Amien Rais (tengah) menunjukkan buku berjudul Jokowi People Power di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5/2019). | ANTARA FOTO

Nasional

Amien Umumkan Partai Ummat

Amien menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik.

JAKARTA – Pendiri yang juga mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, resmi menyatakan akan mendirikan partai baru. Dalam video yang diunggah di akun Youtube-nya, Amien mengaku, partai yang akan didirikannya bernama Partai Ummat.

Ia menuturkan, dalam mengarungi kehidupan di dunia, mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak. “Pertama, melakukan melakukan al-amru bil ma'ruf dan an-nahyu 'anil munkar. Yakni, memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan,” ujar Amien dalam video yang diunggah di Youtube, Kamis (1/10).

Kedua, menjalankan al-amru bil'adil dan an-nahyu'anidzulmi. Amien menjelaskan, yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman. Ia menjelaskan, yang pertama akan bergerak lebih pada tataran personal, familial, dan komunal level mikro. Sedangkan, yang kedua akan bergerak lebih pada tataran nasional atau level makro dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan.

“Sejarah umat manusia menunjukkan bahwa hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal. Tetapi, sebaliknya pula, hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata,” ujar Amien.

Pada akhirnya, kata Amien, segolongan umat manusia harus berikhtiar untuk menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik. “Partai Ummat, insya Allah, bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” ujar Amien.

Mantan pengurus DPP PAN Agung Mozin mengaku, Amien hanya akan mengumumkan nama partai. Untuk logo dan susunan kepengurusan, akan diumumkan pada kemudian hari. Ia optimistis, banyak kader PAN yang akan ikut bergabung ke Partai Ummat. Sebab, banyak kader di PAN masih mendukung sosok Amien. "Cukup banyak yang menjadi pendukung Pak Amien dan nanti saatnya mereka akan meninggalkan partai itu," ujar mantan ketua DPP PAN itu.

Sementara, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menuturkan, dengan adanya pengumuman Partai Ummat, Amien Rais juga secara resmi dan legal telah keluar dari PAN. “Pak Amien Rais telah keluar dan meninggalkan PAN. Pak Amien sebagai salah satu pendiri dan mantan ketua umum PAN 2000-2005 sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PAN,” ujar Viva saat dihubungi, Kamis (1/10).

Ia mengucapkan selamat atas dideklarasikannya Partai Ummat. Namun, Viva Yoga yakin, tak banyak kadernya yang akan bergabung dengan partai baru tersebut. Ia meyakini bahwa kader dan pengurus PAN memiliki rasionalitas politik dan berakal sehat. Sebab, menjadi anggota legislatif dan eksekutif melalui kontestasi politik tidaklah mudah. 

“Non signifikan (yang bergabung Partai Ummat), tidak bedol desa. Apalagi, sampai saat ini tidak ada satupun anggota legislatif di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, maupun kader di lembaga eksekutif yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung di Partai Ummat,” ujar Viva. 

Partai Islam

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) mengucapkan selamat atas dideklarasikannya Partai Ummat, besutan Amien Rais. Dengan hadirnya partai baru itu, tak membuat PKS panik akan kehilangan suara pendukungnya.

photo
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan testimoni saat peluncuran buku Mengenang Sang Guru Politik Bachtiar Effendy di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Senin (10/2). PP Muhammadiyah meluncurkan buku Mengenang Sang Guru Politik Bachtiar Effendy yang berisi 39 kenangan berbagai tokoh politik dan aktivis terhadap mendiang Ketua PP Muhammadiyah yang wafat pada 21 November 2019 lalu - (Republika/Putra M. Akbar)

"Kami memahami kedewasaan daripada para pemilih. Para pemilih memiliki kedewasaannya, mereka udah berkali-kali ikut pemilu, pastilah karenanya mempunyai pengenalan terhadap masing-masing partai," ujar HNW kepada wartawan, Kamis (1/10).

Pemilih saat ini, dinilainya lebih paham dengan partai yang didukungnya. Termasuk perihal visi, misi, dan programnya dalam mendengarkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

PKS, kata HNW, juga sudah memiliki target pendukung yang jelas dalam setiap pemilihan umum. Sehingga, kehadiran Partai Ummat diyakininya tak akan mengurangi jumlah pendukungnya.

"Pemilih PKS itu relatif targetif atau ceruknya sudah jelas, di tahun 2019 kemarin kan ada juga banyak kader yang pemilihan tidak ikut pemilu dan bikin partai baru sekarang. Suara PKS malah nambah," ujar HNW.

Meski begitu, Partai Ummat dinilai cukup menjanjikan karena kehadiran Amien. Sebab, sosoknya memiliki rekam jejak yang baik dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Beliau yang lintas kelompok, lintas ormas, lintas suku, lintas agama juga tentu memudahkan beliau untuk bisa mensosialisasikan atau yang menjadi cita-cita beliau melalui partai ini," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Keputusan Amien mendirikan Partai Ummat juga tak ditentang oleh HNW. Itu merupakan hak politik yang sudah termaktub dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945.

"Kita sampaikan selamat ya Pak Amien Rais membuat atau menggunakan hak konstitusionalnya sebagai wakil negara atau tokoh senior yang menghadirkan reformasi," ujar HNW.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengucapkan selamat atas dideklarasikannya Partai Ummat, besutan Amien Rais. Namun, ia mengaku tak resah dengan partai yang dikomandoi mantan ketua MPR itu.

“Tidak khawatir, selain PKB telah memiliki akar Nahdliyin yang kuat. Tapi juga sebagai partai nasionalis yang merangkul semua kekuatan bangsa untuk berjuang memajukan Indonesia,” ujar Daniel lewat pesan singkat, Kamis (1/10).

Ia mengatakan, mendirikan sebuah partai baru akan dihadapkan banyak permasalahan dan tantangan, ditambah dengan terjadinya pandemi Covid-19. Sebab, tujuan utama partai adalah untuk mewakili aspirasi dan kepentingan rakyat.

Meski begitu, ia mendoakan yang terbaik untuk Partai Ummat. Sebab kehadiran partai yang dideklarasikan Amien itu merupakan bentuk demokrasi di Indonesia. “Selamat dan semoga berhasil menjadi partai yang dicita-citakan, menjadi bagian yang ikut mewarnai demokrasi Indonesia,” ujar Daniel.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mengucapkan selamat atas dideklarasikannya Partai Ummat. Menurutnya, Partai Ummat mempersiapkan banyak hal untuk menghadapi pemilihan umum.

“Kami mengucapkan selamat kepada Pak Amien Rais yang sudah mendirikan Partai Ummat. Sebagai parpol tentu nanti ujiannya di pemilu,” ujar Baidowi lewat pesan singkat, Kamis (1/10).

 
Sebagai parpol tentu nanti ujiannya di pemilu.
 
 

Lewat pemilu, pertarungan antara partai politik akan terlihat untuk memikat suara publik. Dari sana akan terlihat, apakah Partai Ummat laku atau tidaknya di masyarakat.

“Terkait kebijakan politik, itu urusan Partai Ummat yang tidak ada urusan dengan PPP,” ujar Baidowi. Meski begitu, PPP tidak keberatan atas lahirnya Partai Ummat milik Amien. Menurutnya, itu merupakan hal yang baik bagi iklim demokrasi di Indonesia.

“Banyaknya parpol yang tumbuh menunjukkan iklim demokrasi di Indonesia yang berjalan dengan baik dan dinamis,” ujar Baidowi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat