LONDON — Gelandang serang asal Jerman, Kai Havertz, akhirnya membungkam semua kritik yang dialamatkan kepadanya terkait proses adaptasi di Chelsea. 

Telah tampil di dua laga awal Liga Primer Inggris, Kai dinilai belum memberikan bukti dan alasan kuat bagi the Blues yang telah mengeluarkan dana transfer dengan total mencapai 71 juta poundsterling.

Nominal transfer sebesar itu menjadikan gelandang serang berusia 21 tahun itu menjadi pemain termahal yang didatangkan the Blues hingga bursa transfer musim panas kali ini menginjak pertengahan September. Sementara, dari buku rekor Chelsea, Kai menjadi pemain termahal kedua yang pernah didatangkan the Blues.

Nilai transfer Kai hanya terpaut 600 ribu poundsterling dari besaran nilai tebusan kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga, yang didatangkan dari Athletic Bilbao pada 2018. Suara minor pun sempat mengiringi kehadiran Havertz di Stamford Bridge. 

Salah satunya datang dari pundit Sky Sports yang juga mantan bek tengah Liverpool Jamie Carragher. Menurut dia, Kai akan menemui kesulitan dalam mencari posisi bermain yang tepat di skuat the Blues, apakah sebagai playmaker yang beroperasi di antara lini serang dan lini tengah atau sebagai winger yang ditempatkan di lini serang dan beroperasi di sisi lapangan. 

Carragher mendasarkan penilaiannya setelah menilik penampilan Havertz di laga kontra Brighton dan Liverpool di pentas Liga Inggris musim ini. Namun, Kai menjawab kritik itu dengan performa apik di pentas Piala Liga. 

Alumnus tim junior Bayer Leverkusen itu menyumbangkan tiga gol saat Chelsea membungkam Barnsley, 6-0, di putaran ketiga Piala Liga Inggris, Kamis (24/9) dini hari WIB. 

epa07903754 Germanys Kai Havertz arrives at the team Hotel in Dortmund, Germany, 07 October 2019. Germany will face Argentina in an International Friendly soccer match on 09 October and Estonia in an UEFA EURO 2020 qualifier on 13 October 2019 - (EPA)

SHARE    

Terhitung tiga pekan saat pertama kali tiba di London, Kai sudah mencetak gol debut untuk Chelsea sekaligus menciptakan hat-trick pertamanya di tim utama sebuah klub, tepatnya sejak menembus tim utama Leverkusen saat baru berusia 17 tahun pada 2016. ''Ini benar-benar malam yang sempurna,” kata Havertz seusai laga, seperti dilansir Sky Sports, Kamis (24/9).

“Tentu saya senang dengan torehan tiga gol ini, tapi baru awal bagi saya di sini. Jelas, saya ingin mencetak gol lebih banyak lagi untuk Chelsea. Saya harap ini bukan hat-trick terakhir saya bersama klub ini,'' sambungnya.

Dengan torehan tiga gol di laga yang digelar di Stadion Stamford Bridge itu, Kai tercatat telah terlibat langsung dalam 26 gol di semua ajang sepanjang 2020, dengan torehan 18 gol dan 8 assist. 

Pada sepanjang periode tersebut, di lima liga top Eropa, hanya Robert Lewandowksi, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo yang mencatatkan torehan lebih tinggi dari Kai dalam urusan terlibat langsung dalam proses terjadinya gol.

Selain Kai, sosok yang paling berbahagia di laga itu tentu saja pelatih Chelsea Frank Lampard. ''Malam ini menjadi kesempatan dia untuk menunjukan pergerakan tanpa bola dan terlibat dalam skema permainan. Malam ini adalah malam yang luar biasa bagi Kai. Ini menjadi awal dari sekian banyak golnya untuk Chelsea pada masa mendatang,'' tutur Lampard seusai laga, seperti dilansir //BBC//, Kamis (24/9).

Di laga tersebut, Lampard menempatkan Kai sebagai playmaker yang beroperasi di belakang penyerang tunggal Tammy Abraham. Setelah Abraham membuka keunggulan Chelsea pada menit ke-19, Kai menambah keunggulan usai memanfaatkan umpan terobosan dari Mason Mount pada menit ke-28. Kai dengan tenang menempatkan bola di pojok kiri bawah gawang Barnsley lewat tendangan dari sisi kanan kotak penalti.

Kerja sama apik bersama Abraham membawa Kai menambah catatan golnya di laga tersebut, tepatnya pada menit ke-55 dan menit ke-65. Di gol keduanya, Havertz melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan tumit dari Abraham. Sementara, di gol terakhirnya, Kai menyambut umpan lambung terobosan Abraham. 

Arsenal menang

Pemain Arsenal merayakan kemenangan dalam sebuah pertandingan sepekan lalu. - (EPA-EFE/Ian Walton)

SHARE    

Selain Chelsea, tim asal London lainnya, Arsenal, juga berhasil melangkah ke putaran keempat Piala Liga Inggris. Bahkan, the Gunners mampu menyingkirkan sesama kontestan Liga Inggris, Leicester City, di putaran ketiga Piala Liga dengan kemenangan 2-0.

Atas keberhasilan tersebut, Arsenal menajamkan rekor dengan keberhasilan lolos dari putaran ketiga Piala Liga sebanyak 17 kali dalam 18 musim terakhir. Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan, kemenangan ini menunjukkan timnya telah berkembang ke arah yang tepat. 

''Kami harus tetap berada di jalur ini. Namun, kami belum mau berhenti, kami ingin terus berkembang lebih jauh dan menampilkan performa yang lebih baik,'' tutur Arteta, seperti dilansir Sky Sports. 

Hasil Piala Liga Inggris Rabu (23/9)

West Bromwich Albion 2-2 (4-5) Brentford 

Newport County 3-1 Watford

West Ham United 5-1 Hull City

Luton Town 0-3 Manchester United

Kamis (24/9)

Preston North End 0-2 Brighton & Hove Albion

Fulham 2-0 Sheffield Wednesday

Millwall 0-2 Burnley

Stoke City 1-0 Gillingham

Morecambe 0-7 Newcastle United

Leicester City 0-2 Arsenal

Fleetwood Town 2-5 Everton

Chelsea 6-0 Barnsley

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat