Petugas KPPS dengan menggunakan alat pelindung diri mengawasi pemilih di bilik suara khusus saat simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan di TPS 18 Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/9). | MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

Nasional

Paslon Tunggal Berkurang

Jumlah paslon tunggal Pilkada 2020 berkurang setelah perpanjangan masa pendaftaran.

JAKARTA—Jumlah pasangan calon tunggal Pilkada 2020 mengalami pengurangan setelah perpanjangan masa pendaftaran. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, tiga bakal pasangan calon (paslon) mendaftar dalam perpanjangan masa pendaftaran. Sebelumnya, KPU mencatat ada 28 daerah yang diikuti satu paslon untuk Pilkada 2020 mendatang.

Ketiga bakal paslon itu maju di pilkada Kabupaten Serdang Bedagai (Sumatra Utara), Kabupaten Bintan (Kepulauan Riau), dan Kota Sungai Penuh (Jambi). "Berdasarkan data sementara yang dihimpun melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon) hingga tanggal 13 September 2020 pukul 24.00 sebanyak tiga," ujar komisioner KPU, Ilham Saputra dalam siaran pers, Senin (14/9).

KPU membuka kembali pendaftaran calon selama tiga hari, 11-13 September 2020. Perpanjangan masa pendaftaran dilakukan di 28 kabupaten/kota yang hanya ada satu bakal paslon pendaftar pada 4-6 September.

Dengan bertambahnya tiga bakal paslon di tiga kabupaten/kota itu, maka daerah yang berpotensi menggelar pilkada dengan calon tunggal ada 25 kabupaten/kota. Ketiga bakal pasangan calon yang baru mendaftar diusung gabungan partai politik. 

Sementara itu, jumlah keseluruhan bakal paslon yang telah diterima pendaftarannya pada Pilkada 2020, berdasarkan data Silon per 13 September pukul 24.00 sebanyak 738 bakal paslon. Dengan rincian jumlah bakal paslon gubernur dan wakil gubernur sebanyak 25. Jumlah bakal paslon bupati dan wakil bupati sebanyak 612. Jumlah bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota sebanyak 101. 

Jumlah bakal calon laki-laki 1.321 dan bakal calon perempuan 155. Jumlah bakal paslon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik sebanyak 647. Jumlah bakal paslon melalui jalur perseorangan sebanyak 66.

Ilham melanjutkan, berdasarkan catatan KPU, jumlah paslon tunggal terbanyak ada di Provinsi Jawa Tengah, yakni ada di 6 kabupaten/kota. Antara lain di Kabupaten Boyolali, Grobogan, Kebumen, Sragen, Wonosobo, dan Kota Semarang.

photo
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) menunjukkan bilik suara khusus saat simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di TPS 18 Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/9). KPU akan menyiapkan satu bilik suara khusus di setiap TPS yang diperuntukan bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat saat pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 - (MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO)

Ilham mengatakan, setelah tahapan perpanjangan pendaftaran bakal paslon, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota akan melakukan verifikasi dan pemeriksaan kesehatan terhadap bakal paslon diterima pendaftarannya.

"Untuk bakal pasangan calon yang tidak dapat diterima pendaftarannya agar tetap menjaga kondusivitas situasi dan mengikuti peraturan perundangan-undangan yang berlaku," kata Ilham.

Terpisah, kontestasi pilkada di lima kabupaten/kota di Provinsi Jambi dipastikan tidak ada paslon tunggal yang akan melawan kotak kosong. Kota Sungai Penuh yang sebelumnya hanya ada satu paslon, Fikar Azami-Yos Adriono akhirnya mendapat lawan setelah paslon Ahmad Zubir-Alvia Santoni mendaftar di masa perpanjangan. 

Ketua KPU Kota Sungai Penuh Irwan mengatakan, pihaknya telah menerima pendaftaran dari bakal calon Ahmadi Zubir-Alvia Santoni yang diusung PDIP, Partai Berkarya dan PPP. "Kami sudah menerima pendaftarannya, persyaratannya sudah lengkap," kata Irwan, Senin.

Tahapan selanjutnya, pasangan Ahmad Zubir dan Alvia Santoni akan menjalani rangkaian tes untuk memastikan kesiapannya secara fisik, mental dan kebugarannya. Ini merupakan salah satu syarat pencalonanya di Pilkada 2020.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat