Ulama kelahiran Garut ini turut serta dalam jihad nasional 10 November 1945.
KH Abdul Wahid Hasyim turut merumuskan Dasar Negara, Pancasila.
AR Baswedan laksanakan amanat, sampaikan surat ke Bung Karno.
Pendiri Pondok Pesantren al-Wathoniyah Pusat turut berjuang memerdekakan negeri.
Pada abad ke-16, sultan Ternate ini berhasil mengusir Portugis dari Maluku.
Hj Maemunah turut berjuang pada masa revolusi RI di Majene.
KH Sholeh Iskandar tak hanya aktif berdakwah, tetapi juga berjuang jaga kedaulatan RI.
Istri Ki Hadjar Dewantara itu piawai memimpin organisasi dan menuliskan gagasan.
Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan merupakan pendiri gerakan 'Aisyiyah.
Pasukan Sultan Agung yang tidak kembali ke Mataram menjadi nenek moyang ulama terkemuka Betawi.
Banyak negara maju Uni Eropa dan Amerika menghadapi masalah serius kondisi pangan dan energi.
Kehilangan suami tak membuat Cut Nyak Dien gamang dan mengerutkan naluri perjuangannya.
Malahayati membentuk armada laut khusus yang berisi para janda prajurit Kerajaan Aceh.
HB Jassin adalah pengarang, penyunting, cendekiawan, dan kritikus sastra berdarah Gorontalo.
Raden Aria yang pejuang ini turut memajukan Kerajaan Islam Banten.
Di antara para pahlawan nasional, terdapat tokoh-tokoh dari organisasi NU.