Pengunjuk rasa membakar foto Presiden Cina Xi Jinping di Bangalore, India, Kamis (18/6). | EPA-EFE/JAGADEESH NV

Internasional

Dunia Serukan India-Cina Berdamai

Menlu Retno serukan dialog bagi persengkataan wilayah India-Cina

 

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia mengikuti perkembangan permasalahan yang terjadi antara India dan Cina. RI dalam hal ini menyerukan dialog untuk menyelesaikan sengketa perbatasan yang ada di perbatasan India dan Cina di Pegunungan Himalaya.

"Indonesia menyerukan kepada kedua negara agar menahan diri dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi jalan dialog dan penyelesaian sengketa secara damai," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers langsung dari Istana Kepresidenan yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Kepresidenan RI, Kamis.

Retno mengatakan, India dan Cina merupakan mitra dekat Indonesia. Kedua negara tersebut memiliki hubungan baik dan produktif sehingga menjadi kepentingan semua negara di kawasan Indo-pasifik serta dunia internasional.

"Keduanya juga merupakan negara kunci untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," kata Menlu Retno.

Setelah empat dekade yang relatif tenang, militer Cina dan India kembali terlibat sengketa mematikan di wilayah perbatasan yang mereka perebutkan di jalur pegunungan Himalaya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun telah meminta kedua pihak menahan diri dari konflik lebih lanjut.

Lokasi konflik tersebut merentang sepanjang 3,2 kilometer garis kendali (LAC) pada ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut di Lembah Galwan. Ia membelah dua wilayah, Aksai Chin yang diapit Tibet dan Xinjiang di wilayah yang diklaim Cina dan Ladakh yang berbatasan dengan Jammu-Kashmir yang diklaim India.

Uni Eropa juga menyerukan Cina dan India melakukan deeskalasi militer di wilayah perbatasan. "Mengingat perkembangan yang mengkhawatirkan baru-baru ini di sepanjang LAC (Line of Actual Control atau garis perbatasan de facto Cina-India di Ladakh) antara India dan Cina, kami mendorong kedua belah pihak untuk menunjukkan pengekangan dan terlibat dalam deeskalasi militer, serta melanjutkan dialog," kata juru bicara Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Virginie Battu-Henriksson pada Rabu (17/6), dikutip laman NDTV

Menurut dia, hal-hal itu perlu dilakukan. "Ini sangat krusial untuk membangun kepercayaan dan mencapai solusi damai yang penting guna menjaga perdamaian serta stabilitas di kawasan," ujarnya. 

Pemerintah Cina mengatakan telah bersepakat dengan India untuk menjalin dialog guna menyelesaikan masalah bentrokan yang melibatkan pasukan kedua negara di wilayah Ladakh. "China dan India telah sepakat untuk tetap di jalur dialog dan konsultasi guna menyelesaikan masalah yang relevan dan bekerja untuk meredakan situasi di lapangan serta menegakkan perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Cina Zhao Lijian pada Rabu, dikutip laman resmi Kemlu Cina. 

Dia mengungkapkan, komunikasi telah dijalin melalui saluran diplomatik dan militer. Menurut Zhao India dan Cina memiliki kepentingan yang lebih besar dibandingkan perbedaan. 

Tentara Cina dan India terlibat perkelahian di wilayah Ladakh pada Senin (15/6) lalu. Kendati tak ada kontak senjata, kejadian itu menyebabkan 20 tentara India tewas. Sementara pasukan Cina dikabarkan memiliki 40 korban jiwa, termasuk seorang komandan. 

Kepala Kolonel India Santosh Babu meninggal dunia dalam bentorkan dengan pasukan Cina Senin lalu. Setelah diautopsi, kolonel memiliki tanda luka benda tumpul di kepalanya. Sementara dua prajurit yang bersama dengannya meninggal karena tenggelam di Lembah Galwan.

Laporan awal yang dirilis oleh rumah sakit SNM di Leh, tempat autopsi dilakukan pada Rabu (17/6) waktu setempat mengatakan, kolonel meninggal akibat benda tumpul di kepalanya. Sementara untuk autopsi 17 prajurit lainnya masih dilakukan hingga larut malam dan laporannya belum dirilis. 

Menurut sebuah sumber, empat tentara dengan luka parah tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang sama. "Sebanyak 20 tentara lain yang terluka dalam bentrokan di Galwan juga dirawat di rumah sakit Angkatan Darat," ujar seorang pejabat senior kepada Economics Times, Kamis.

Salah satu pejabat lain mengatakan, beberapa tentara meninggal karenan luka ringan. Mereka meninggal karena tidak mendapatkan bantuan tepat waktu.

"Beberapa dari mereka memiliki tanda di leher juga. Tenggelam adalah penyebab kematian dalam beberapa kasus," katanya. Menurut pejabat anonim itu, jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena beberapa tentara mengalami cedera serius.

Setelah meletakkan karangan bunga, Angkatan Darat mengirimkan mayat kolonel Babu dan dua lainnya ke tempat asal mereka. Sementara itu, pergerakan pasukan di jalan raya Srinagar-Sonamarg-Leh berlanjut pada Rabu. Namun pihak berwenang tidak mengizinkan wartawan untuk menyeberang Sonamarg di Kashmir.

photo
Pengunjuk rasa memegang poster memprotes Presiden Cina Xi Jinping di Bangalore, India, Kamis (18/6). - (EPA-EFE/JAGADEESH NV)

Pada Senin (15/6) petang, terjadi bakupukul massal di tepian tebing dengan jatuhan je sungai Galwan.  Pasukan India kala itu disebut berupaya mendorong pasukan Cina keluar dari wilayah yang diklaim.

Pasukan Cina enggan mundur dan mulai menyerang pasukan India dengan batu yang dibungkus kawat berduri serta kayu-kayu yang ditancapi paku. Banyak pasukan India jatuh dan tercebur di sungai yang dingin dan mengalir deras. Dari 20 prajurit yang meninggal, 17 diperkirakan meninggal sebab terjatuh.

Prajurit India juga membalas serangan ke pos Cina. Sebanyak 50-55 pasukan Cina disebut terluka cukup serius akibat serangan tersebut. Kendati demikian, militer Cina tak melansir jumlah korban dari pihak Cina.

Saling serang itu terjadi sampai lewat tengah malam. Tak satu pun tembakan senjata api dilepaskan kedua pihak yang akhirnya menarik diri. Hal itu seturut perjanjian India-Cina pada 1996 yang melarang penggunaan senjata api dan bahan peledak di wilayah yang disengketakan itu.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat