Warga mengantre untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Lapangan Desa Margalaksana, Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (29/5). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Nasional

BLT Dana Desa Diperpanjang

Penyaluran BLT dana desa tahap kedua saat ini sudah dilakukan di 18.448 desa.

 

JAKARTA--Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengaku telah mengeluarkan Peraturan Menteri Desa terkait perpanjangan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa. Dengan Permendes ini, penyaluran BLT Dana Desa diperpanjang selama tiga bulan berikutnya.

Penyaluran BLT Dana Desa tahap kedua nantinya ini akan dimulai pada Juli, Agustus, September. "Terkait dengan Permendes hari ini kita keluarkan, yaitu Permendes yang mengatur perpanjangan BLT Dana Desa tiga bulan berikutnya. Kalau kita hitung per April-Mei-Juni, maka tiga bulan berikutnya mulai Juli-Agustus- September, tetapi yang salur April kan kecil tidak banyak sehingga nanti agak mundur juga,” ujar Abdul Halim saat konferensi pers secara virtual, Selasa (16/6).

Ia mengatakan, penyaluran BLT dana desa tahap kedua saat ini juga sudah dilakukan di 18.448 desa. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan, meskipun penyaluran BLT dana desa tahap pertama belum seluruhnya selesai, namun tidak menghalangi penyaluran BLT dana desa tahap kedua. "Jadi simultan sekarang, disamping kita fokus penuntasan tahap pertama, tahap kedua mulai jalan, tidak lagi komando, sudah dipahami mekanismenya, sehingga prosesnya otomatis berjalan di lapangan," tuturnya.

photo
Panitia memberikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kepada warga di Lapangan Desa Margalaksana, Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (29/5)  - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pada penyaluran BLT dana desa tahap pertama, jumlah desa yang telah menyalurkan BLT dana desa per 15 Juni, sebanyak 65.711 desa. Jumlah ini setara dengan 88 persen dari total 74.953 desa di Indonesia. Mendes mengeklaim, perkembangan desa dalam proses penyaluran BLT semakin baik. Saat ini desa yang sudah mengalokasikan BLT dana desa itu ada 72.855 atau 97 persen dari seluruh desa.

Kemudian desa yang sudah melakukan pendataan ada 73.350 desa atau 98 persen, begitu juga desa yang sudah melakukan musyawarah desa khusus (musdesus) sebanyak 97 persen. Di sisi lain, Mendes mengakui masih ada 11 kabupaten yang masih nol persentase penyaluran BLT Dana Desa. Daerah yang masih nol ini paling banyak ada di Papua, Papua Barat, dan di NTT. 

Ia menjelaskan, ada dua kemungkinan kendala yang membuat 11 kabupaten tersebut belum menyalurkan BLT Dana Desa. Pertama, kemungkinan karena informasi yang belum masuk karena kendala, atau kedua karena kondisi geografis yang menyebabkan penyaluran BLT dana desa terhambat. Ada kemungkinan untuk daerah yang geografisnya sulit penyaluran BLT akan disatukan. “Karena biaya untuk mengantar dana ke lapangan dengan besaran dana yang akan didistribusikan ini nggak imbang, penyatuan itu diizinkan," ujar Abdul Halim.

Kemendes juga mencatat ada 1.129 aduan yang masuk terkait penyaluran BLT Dana Desa pada April hingga Mei. Aduan terbagi dalam beberapa kategori sesuai dengan kondisi di lokasi masing masing desa. Antara lain, aduan soal tidak adanya penyaluran BLT Dana Desa, aduan pendataan tak valid, hingga aduan soal dugaan tidak tepat sasaran. Ia mengungkap, beberapa aduan juga lantaran ada kesalahpahaman dan miskomunikasi dengan Pemerintahan desanya.

Selain, Kemendes, Kementerian Sosial juga sudah memerpanjang bantuan sosial hingga September. Namun, pemberian bansos akan dikurangi di tiga bulan berikutnya hanya dengan sebesar Rp 300 ribu. Pengurangan ini dilakukan karena nantinya terdapat program-program pemulihan ekonomi. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat