MUI mengeluarkan fatwa membolehkan shalat Idul Fitri di rumah. | Republika/Thoudy Badai

Cahaya Ramadhan

Bagaimana Tata Cara Shalat dan Khutbah Id di Rumah?

Shalat dan khutbah Id di rumah bisa dilaksanakan sendiri atau berjamaah.

 

JAKARTA -- Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tentang panduan shalat Idul Fitri 1441 Hijriyah pada saat pandemi Covid-19. Salah satunya pelaksanaan shalat Id di rumah.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, teknis pelaksanaan shalat Id di rumah bisa dilakukan dengan berjamaah atau sendiri. Jika shalat Id berjamaah berjumlah empat jamaah, satu imam dan tiga makmum, maka satu di antaranya menjadi khatib (pemberi khutbah). Namun, jika jumlah jamaah kurang dari empat atau dalam pelaksanaan di rumah, maka boleh tidak ada khutbah.

"Jika jumlah jamaah kurang dari empat atau jika di dalam pelaksanaan jamaah di rumah tidak ada orang yang memiliki kompetensi atau keberanian berkhutbah, maka shalat Idul Fitri dilakukan tanpa melakukan khutbah," ujar Asrorun dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Senin (18/5).

 

 

Untuk teknis pelaksaan shalat Id sendiri di rumah, maka tidak perlu ada khutbah. Bacaan shalatnya juga tidak perlu keras. "Khusus jika dilaksanakan shalat sendiri maka bacaannya tidak perlu dikeraskan dan tidak perlu ada khutbah," katanya.

Secara umum, shalat dan khutbah Idul Fitri di rumah sama dengan shalat berjamaah di tanah lapang atau masjid sebagaimana biasa. Khutbah Id hukumnya sunah yang merupakan kesempurnaan shalat Idul Fitri dilaksanakan dengan dua khutbah sebagaimana khutbah Jumat.

"Jadi secara rinci diawali dengan takbir sembilan kali kemudian membaca hamdalah, membaca shalawat, dan juga membaca ayat Alquran. Kemudian duduk sejenak setelah itu berdiri membaca takbir sebanyak 7 Kali, memuji Allah dengan hamdalah membaca shalawat berwasiat takwa dan mendoakan kaum muslimin," katanya.

Berikut ini panduan dan tata cara shalat Id di rumah yang disampaikan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh agar dapat  melaksanakan shalat secara sempurna, sesuai syarat dan rukunnya. Pada saat yang sama kita mencegah penularan Covid-19 dengan menghindari kerumunan guna memutus mata rantai penyebarannya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.