Dokter Polisi (Dokpol) Polres Gowa mengambil sampel darah warga saat Rapid Test atau pemeriksaan cepat Covid-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (5/5). | ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO

Nusantara

Sulsel Optimistis Segera Deklarasi Bebas Covid-19

335 kabupaten/kota di seluruh provinsi memiliki kasus Covid-19.

MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan M Nurdin Abdullah optimistis pihaknya akan menjadi daerah pertama yang melakukan deklarasi bebas dari virus korona jenis baru atau Covid-19. Sikap optimistis itu berdasarkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang menjanjikan dari empat provinsi episentrum dengan jumlah kasus positif terbanyak di Indonesia.

Sulsel masuk daerah tertinggi dengan persentase 34,93 persen, Jawa Timur 15,57 persen, Jawa Tengah 14,43 persen, Jawa Barat 14,42 persen, dan DKI Jakarta 14,16 persen. "Kita mau deklarasi pertama di Sulsel dan penggunaan APBD paling rendah," kata Nurdin Abdullah saat berdiskusi dengan tim edukasi peserta wisata Covid-19 di Makassar, Selasa (5/5).

Ia mengutip data Tim Satgas Covid-19 Pusat per 4 Mei 2020 yang menyatakan Sulsel menjadi wilayah kedua sebaran pasien sembuh paling banyak, yaitu 199 orang. Nomor satu di DKI Jakarta dengan 632 kesembuhan. Ia berharap penanganan Covid-19 itu bisa selesai dengan cepat dan tidak terlalu menguras Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Mantan bupati Bantaeng selama dua periode itu mengatakan, tingkat kesembuhan pasien, khususnya peserta wisata Covid-19 atau isolasi mandiri di hotel, begitu membantu. Sebab, isolasi didukung dengan tempat tidur yang nyaman, makanan bergizi dan teratur, serta istirahat yang teratur. "Virus ini bisa dilawan dengan imunitas yang kuat. Nah, imunitas yang kuat itu kita dapat dari istirahat yang cukup, makan yang bergizi, makan vitamin, jangan cemas, jangan stres," kata dia.

Terkait dengan program wisata Covid-19, Pemprov Sulsel telah bekerja sama dengan sejumlah hotel di Makassar. Hotel tersebut akan menjadi tempat tinggal tenaga medis, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gelaja (OTG), dan pasien positif Covid-19.

photo
Warga melintas di depan pintu Masjid Tua Katangka yang dipasangi poter pengumuman di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (5/5). Masjid Tua Katangka yang dibangun pada tahun 1603 dan menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi wisatawan saat Ramadhan tersebut ditutup sementara akibat adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah itu guna memutus rantai penyebaran virus korona - (ARNAS PADDA/ANTARA FOTO)

Pada Senin (4/5), sebanyak 40 orang yang mengikuti wisata Covid-19 di Hotel Swiss Bell, Makassar, pulang setelah dinyatakan negatif dari virus. "Dari 217 orang yang mengikuti wisata Covid-19, sebanyak 40 orang sudah pulang ke rumahnya dan dinyatakan negatif korona, sebanyak lima orang dirujuk ke rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari.

Ia menjelaskan, mereka yang positif korona dan mengalami gejala sakit dirujuk untuk dirawat secara intensif di rumah sakit. Sementara, mereka yang positif tanpa gejala akan diwisatakan ke hotel.

"Kalau mereka yang positif korona tetapi tidak ada gejala sakit dibawa ke rumah sakit, saya khawatir mereka tambah stres dan malah bisa sakit. Yang sakit saja dirujuk ke rumah sakit," kata dia.

Per Selasa kemarin, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 243 menjadi total 2.197 orang. Penambahan jumlah pasien yang sembuh paling banyak terjadi di Banten dengan 83 orang. Sementara, dilihat dari total per provinsi, DKI dan Sulsel masih menunjukkan kesembuhan terbanyak.

"Pasien sembuh dari keseluruhan provinsi, di mana DKI Jakarta 704 sudah sembuh, Sulawesi Selatan 228, Jawa Timur 180, Jawa Barat 167, dan Bali 160 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (5/5).

photo
Petugas gabungan membubarkan warga yang berkumpul di pinggir jalan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Ahad (3/5) malam. - (ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO)

Sedangkan, pasien yang meninggal bertambah delapan orang menjadi 972 orang. Tambahan pasien yang meninggal berasal dari Sulsel dua orang dan masing-masing satu orang di DKI, Jawa Barat, Kalimatan Timur, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, dan Sulawesi Barat. Yurianto mengatakan, jumlah pasien yang dikonfirmasi positif pada Selasa ada 484 orang sehingga menjadi total 12.071 orang.

Yurianto mengatakan, hingga kini ada tambahan empat daerah yang terpapar sehingga ada 335 kabupaten/kota di seluruh provinsi memiliki kasus Covid-19. Ia kembali mengajak semua masyarakat untuk disiplin tetap di rumah, rajin mencuci tangan, menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Dengan begitu, ia yakin laju penyebaran virus Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin. 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat