
Cahaya Ramadhan
Shalat Tarawih Berjamaah Bisa Digelar dengan Syarat
PADANG -- Ahli epidemiologi Universitas Andalas (Unand) Padang Defriman Djafri mengatakan, masyarakat di suatu daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebenarnya bisa tetap menggelar shalat Tarawih berjamaah. Meski demikian, dia memberi catatan, warga harus benar-benar dapat memastikan tak ada orang yang positif terjangkit virus korona di dalam nagari, kelurahan, atau kecamatan itu.
Catatan lainnya, ujar Defriman, seluruh warga bersama perangkat nagari, kecamatan, TNI, dan Polri sama-sama memastikan tidak ada lagi arus masuk dan keluar wilayah hijau tersebut. Karena itu, suatu nagari, kelurahan, atau kecamatan dapat dipastikan tetap aman dari virus korona meskipun tetap shalat berjamaah ke masjid. Tak hanya shalat Tarawih, tetapi juga shalat Jumat dan shalat wajib lima waktu.
"Shalat Tarawih berjamaah bisa tetap diselenggarakan. Pemerintah dapat melonggarkan PSBB, bukan dicabut, ya. Dengan catatan, semua warga di suatu wilayah itu negatif (Covid-19) dan dijamin tak ada lagi orang keluar masuk," kata Defriman melalui konferensi video via aplikasi Zoom bersama IJTI Sumatra Barat, Sabtu (2/5).
Sumatra Barat sudah memasuki hari ke-11 melaksanakan PSBB. Pemprov Sumbar segera melakukan evaluasi pelaksanaan PSBB. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, besar kemungkinan PSBB akan diperpanjang karena selama hampir dua pekan berlangsung masih ada sejumlah pelanggaran.
Dia mencontohkan, pasar-pasar tradisional yang belum menjaga jarak dan masih banyak warga yang shalat berjamaah ke masjid meskipun sudah ada imbauan dari Majelis Ulama Indonesia agar umat Islam sementara shalat di rumah saja sampai pandemi korona teratasi.
Senada dengan pendapat Defriman, Irwan Prayitno tak menutup kemungkinan PSBB di Sumbar diperpanjang dan memberikan pengecualian kepada kearifan lokal. Ia mengatakan, masyarakat di wilayah hijau atau masih belum terdapat kasus positif Covid-19 bisa saja dibolehkan beraktivitas normal, termasuk ke pasar, ke masjid, dan lain-lain dengan syarat tak ada lagi arus keluar-masuk orang di wilayah tersebut.
"Jadi, nanti akan ada PSBB ala Sumbar, yakni tetap boleh ada aktivitas normal dengan syarat itu tadi. Semuanya dipastikan negatif korona dan tak boleh lagi ada yang masuk atau keluar," ujar Irwan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Mutiara Ramadhan
Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896
HIKMAH RAMADHAN

Memahami Makna Ramadhan
Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.