Foto kolase suasana shalat berjamaah di Masjid Istiqlal sebelum adanya wabah COVID-19 (kiri) dan Suasana sepi di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (23/4/2020). Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masjid Istiqlal ditutup untuk umum sehingga ti | Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Cahaya Ramadhan

Ramadhan Tambah Energi Kesabaran

Kesabaran adalah kunci sukses kehidupan dunia–akhirat.

 

 

Ramadhan dijuluki sebagai syahrul quran atau bulan Alquran dan bulan kesabaran. Melalui bulan Ramadhan, Allah mendidik hamba-hamba-Nya untuk selalu ingat kepada-Nya agar dapat selalu bersabar.

Pakar ilmu tafsir dan hukum Islam, Prof Ahsin Sakho Muhammad, menyampaikan, kesabaran harus menjadi hiasan setiap Muslim. Dengan kesabaran diharapkan tercipta karakter sabar pada diri seseorang. Sebab, dengan kesabaran banyak persoalan yang akan terselesaikan dengan baik.

Imam Syafi'i mengomentari surah al-Ashr. Menurut dia, seandainya Allah memberikan pencerahan kepada manusia hanya dengan menurunkan surah ini saja sudah cukup. "Karena kesabaranlah yang menjadi tulang punggung kesuksesan manusia baik di dunia maupun di akhirat nanti," kata Ahsin kepada Republika, Selasa (22/4).

Mantan rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta ini menyampaikan bahwa arti kesabaran sangat luas. Pekerjaan sehari-hari yang biasa dilakukan memerlukan kesabaran dalam pengerjaannya. Contohnya, orang yang menanak nasi, punya istri cerewet, dan bekerja saja harus sabar.

Seseorang mencuri dan korupsi karena tidak sabar menunggu rezeki yang halal. Orang yang berzina juga akibat tidak sabar menunggu jodoh yang dinikahi sesuai syariat Islam.

"Sesuatu yang berkaitan dengan perilaku manusia yang menyimpang itu adalah karena tidak sabar, jadi sabar merupakan tulang punggung dari kesuksesan manusia dalam menghadapi persoalan-persoalan di dunia ini," ujarnya.

Ia mencontohkan, orang-orang yang mampu membuat pesawat terbang dan kendaraan bermotor itu adalah buah dari kesabaran dalam menuntut ilmu. Jadi, menuntut ilmu pengetahuan apapun harus sabar karena sangat penting bagi kehidupan manusia.

Dalam pandangan ulama, sabar merupakan tradisi keagamaan yang bersumber dari Allah dan diwariskan para nabi dan rasul. Contoh kesabaran adalah sebagai berikut.

Pertama dilakukan Nabi Adam alayhis salam dan istrinya Hawa. Setelah memakan buah Khuldi yang terlarang, keduanya diturunkan ke dunia. Di sini mereka terpisah satu dan lainnya. Setelah 300 tahun lamanya, dua nenek moyang manusia ini dipertemukan kembali di Arafah, sekitar area gunung cinta atau Jabal Rahmah.

Contoh kedua adalah cobaan Nabi Nuh. Komitmennya mendakwahkan ajaran Allah dan melaksanakan perintah-Nya membuat perahu di atas gunung tak disambut oleh keluarganya. Mereka menolak seruan tersebut, bahkan mendurhakai sang nabi. Akibatnya, Nabi Nuh harus bersedih. Saat banjir menerjang dunia ketika itu,Nabi Nuh dan sebagian makhluk selamat dengan menumpangi perahu besar buatannya. Namun dia harus rela kehilangan sebagian anggota keluarganya yang ditelan banjir. 

Ibrahim yang merupakan bapak para nabi juga mengalami kepedihan karena harus meninggalkan istrinya, Hajar di tengah padang pasir (Hijaz yang kini menjadi Makkah). Hajar berkali-kali menanyakan apa benar meninggalkan dirinya dan si bayi mungil Ismail di daerah yang panas itu merupakan perintah Allah. Ibrahim mengiyakan sambil meninggalkan kekasih dan anaknya.

Hal yang sama juga dialami Nabi Muhammad saat mendakwahkan ajaran Islam. Dia harus dilempari batu sehingga mengalami luka saat berada di Thaif. Bahkan dilempari kotoran yang menjijikkan di Kota Makkah.

Malaikat sempat datang menemuinya, dan mengusulkan untuk mengazab seluruh penghuni kota yang mengazabnya. Namun Nabi Muhammad menolak usulan itu. Bahkan dia mengatakan, bahwa dari rahim mereka akan lahir orang-orang beriman.

photo
 

Inilah sabar tingkat tinggi. Alquran menyebutnya sebagai kesabaran para rasul Ulul azmi atau rasul pilihan. Cobaannya luar biasa berat. Kesabarannya harus ekstra, sehingga menjadi kekuatan untuk konsisten menjalankan perintah Allah dan mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. 

Sabar dapat diartikan konsisten melaksanakan kewajiban-kewajiban Allah. Serta menahan diri agar tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah, termasuk sabar menghadapi musibah.

"Jadi, kesabaran adalah kunci sukses kehidupan dunia sampai di akhirat nanti, bagaimana Allah menciptakan media atau sarana untuk menciptakan kesabaran? Yaitu dengan berpuasa, di sini puasa sampai satu bulan, jadi setiap orang dilatih setiap hari untuk bersabar tidak makan dan minum," katanya.

Permasalahannya, kata dia, apakah ada orang yang setelah Ramadhan terbentuk kesabarannya? Ini sangat bergantung pada kualitas puasanya. Kalau kualitas puasanya bagus, bisa mendapatkan kesabaran. Namun, kalau kualitas puasanya kurang, setelah Ramadhan tidak mendapatkan sifat sabar itu.

Ia menyampaikan, bila seseorang sudah mendapatkan karakter sabar, akan mendapatkan pahala yang penuh tanpa terhitung. Karena dengan kesabaran keimanan seseorang akan makin tinggi.

Dalam pandangan Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali, kecenderungan hawa nafsu manusia bukan hanya kepada hal yang diperbolehkan, tapi juga kepada hal yang dilarang atau diharamkan. Ibadah puasa pada Ramadhan menjadi ajang latihan seseorang untuk bisa menahan kecenderungan itu.

Ia menjelaskan, umat Islam dilatih oleh Allah SWT satu bulan lamanya dari terbit fajar sampai matahari terbenam. Diharapkan, mereka bisa menahan diri dari sesuatu yang halal dilakukan selama 11 bulan, tapi selama Ramadhan sesuatu yang halal dilakukan itu harus ditahan.

Dai lulusan Universitas al-Azhar Mesir ini mengatakan, tentu memerlukan kesabaran yang luar biasa untuk menahan diri dan mengendalikan hawa nafsu. Sebab, selama puasa Ramadhan sesuatu yang halal seperti makan, minum, dan bersetubuh dengan istri atau suami saja harus ditahan.

"Hakikatnya kalau seorang manusia sudah bisa menahan diri dari sesuatu yang dihalalkan Allah selama bulan Ramadhan, diharapkan dia lebih mampu lagi untuk menahan diri dari sesuatu yang diharamkan Allah.’’

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.