Nova Knight. | Rebecca Knight via AP

Internasional

Nova: Sungguh, Aku Serius!

 

Nova Knight memang baru berusia lima tahun. Namun, gadis berambut merah ini  sangat serius menjaga orang lain agar tetap aman selama wabah virus korona penyebab penyakit Covid-19.

Dia membuat rangkaian video yang mengedukasi untuk menjaga diri dengan berbagai cara. Warga Fairbanks, Alaska, ini memiliki video yang menunjukkan cara mencuci tangan selama 40 detik. Ada video yang menunjukkan kesungguhannya meminta anak-anak lain mematuhi permintaan untuk tidak main di luar ruang terlebih dahulu.

"Memang sayang sekali kalian tidak dapat pergi ke taman bermain," kata Nova dalam video 26 Maret. Ia kemudian mengingatkan, "Jangan pergi ke manapun. Dan cuci tanganmu. Aku serius."  

Nova tinggal bersama orang tuanya, Robby dan Rebecca Knight, serta saudara lelakinya yang berusia dua tahun, Colton. Awal ketertarikannya membuat video berasal dari bibinya Jennifer Trevors di Halifax, Nova Scotia. 

Sang bibi mengiriminya video Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Dalam video tersebut, Trudeau berterima kasih kepada anak-anak di Kanada karena tidak pergi bermain. Anak-anak ikut berperan dalam menghentikan penyebaran virus. 

Menonton video berulang kali Nova lakukan supaya menjadi pengingatnya agar tetap aman dari virus. Nova mengatakan menonton video itu setiap hari, jadi dia tahu apa yang harus dilakukan. Ia juga mendorong teman-teman seusianya untuk rajin menonton videonya, sebagai pengingat.

"Aku benar-benar serius, jadi kamu harus melihat video ini setiap hari," kata Nova. 

Rebecca menyatakan, setelah Nova memahami kegiatan menjaga diri dengan cara yang mudah, dia meminta untuk melakukan perekamanan video. Dia meminta ibunya melakukan Facebook Live

"Ada pesan yang ingin aku sampaikan," kata Nova.

Namun, Rebecca memutuskan untuk memvideokannya ketimbang menyebarkan dengan Facebook Live

Nova tidak puas dengan pengambilan gambar pertama dan meminta mengulangi pengambilan gambar karena merasa pesan yang disampaikan sebelumnya terlihat kurang serius. Dia ingin orang-orang yang menonton videonya nanti merasakan keseriusannya. Setelah video pesan tersebut jadi, Rebecca mengirim video itu kepada nenek Nova, Cindy Trevors, dari Miramichi, New Brunswick, Kanada. 

Hari berikutnya, sang nenek memberi tahu kalau telah memasukkan video itu di bagian komentar pada cicitan Trudeau di Twitter pada 27 Maret. Saat itu, Trudeau mencicitkan pesan yang isinya mendesak orang untuk tinggal di rumah. 

"Cucu perempuan saya yang berusia lima tahun membuat video ini setelah terinspirasi oleh pembicaraan Anda tentang virus kepada anak-anak," tulis Trevors dalam keterangan video itu. 

Hal yang tidak diduga adalah Trudeau menanggapi komentar tersebut. "Pengingat yang luar biasa! Terima kasih telah berbagi video ini, Cindy, tolong beri tahu cucu Anda bahwa saya senang dia membantu menyebarkan pesan. Saya harap semua orang mendengarkan sarannya dan ingat untuk mencuci tangan dan tinggal di rumah. Karena dia benar. Itulah caranya agar kita semua akan tetap aman," tulisnya. 

Ketika Nova mengetahui Trudeau merespons, dia terperangah. "Ini adalah hari terindah dalam hidupku," katanya kepada ibunya. 

Tanggapan dari Trudeau itu mendorong Nova untuk melakukan dua video lagi. Dalam satu video baru, dia menunjukkan kepada orang-orang cara mencuci tangan yang benar, termasuk menggunakan air yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Video selanjutnya mengajarkan orang-orang bagaimana tidak menyebarkan kuman dan mendorong jarak sosial. 

Rebbeca sadar kalau anak pertamanya memang selalu memiliki dorongan ingin melakukan sesuatu yang bisa menolong orang lain. Nova memang masih lima tahun, tetapi dia tahu apa yang diinginkan ketika tumbuh dewasa. Ia bercita-cita ingin menjadi dokter ruang gawat darurat atau dokter di tim SAR, yang menangani pencarian dan penyelamatan. "Aku ingin ada ketika seseorang membutuhkanku," kata Nova kepada ibunya. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat