Ilustrasi petugas pemadam kebakaran | Republika | Putra M. Akbar

Jakarta

Kebakaran Landa Tiga Wilayah di Jaktim

Kebakaran diduga karena arus pendek.

 

JAKARTA -- Kebakaran melanda tiga wilayah di Jakarta Timur (Jaktim) yang terjadi pada waktu bersamaan, yaitu pada Jumat (20/3) sekitar pukul 03.30 WIB, hingga menimbulkan satu korban jiwa mengalami luka bakar.

Kepala Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jaktim, Gatot Sulaiman, mengatakan, kebakaran pertama terjadi di rumah dan kontrakan beralamat Jalan Raya Pulogebang, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung. Api diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua bangunan lalu membesar dan hingga melahap seluruh bangunan.

Dia menjelaskan, kebakaran dilaporkan terjadi pukul 03.21 WIB, titik kenal di Madrasah Tsanawiyah (MTs) al-Adawiyah, rumah tinggal, dan kontrakan seluas 64 meter persegi (m2). Sebanyak empat unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api, hingga pada pukul 04.35 WIB, si jago merah berhasil dipadamkan. "Total ada dua kepala keluarga terdiri atas enam jiwa yang terdampak, kerugian ditaksir Rp 200 juta," kata Gatot di Jakarta, Jumat.

Lokasi kebakaran kedua juga diduga karena pertemuan arus listrik yang terjadi di rumah kontrakan dihuni satu kepala keluarga terdiri atas empat jiwa beralamat di Jalan Raya Pulogebang, Gang Sentiong, RT 06/RW 06 Nomor 23 A-23 B, Kecamatan Cakung. "Yang terbakar rumah kontrakan dilaporkan pukul 03.30 WIB, penyebab juga diduga korsleting," kata Gatot. Sebanyak satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, api berhasil dipadamkan pukul 04.00 WIB, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Berikutnya, lokasi kebakaran ketiga diduga dipicu oleh kebocoran gas terjadi di sebuah rumah yang menyebabkan satu orang mengalami luka bakar. Menurut Gatot, insiden itu dilaporkan kepada petugas terjadi pada pukul 03.39 WIB di Jalan Waru Rawamangun, Kompleks Perhubungan Nomor 7 Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung. "Ada empat rumah terbakar luasnya 80 meter persegi dihuni lima kepala keluarga dengan 11 orang jiwa," kata Gatot.

Dia menuturkan, kronologis kebakaran bermula saat penghuni rumah bernama Sulistiawati memasak untuk jualan nasi uduk. Tiba-tiba terjadi kebakaran dari kompor gas dan menjalar ke sekitar bangunan rumah. Akibat peristiwa itu, menurut Gatot, Sulistiawati mengalami luka bakar. "Korban mengalami luka kabar sekujur tubuh, saat ini sudah dibawa ke RSCM," kata Gatot.

Untuk memadamkan api, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, api dapat dipadatkan sekitar pukul 05.10 WIB. Gatot menyebut, akibat peristiwa tersebut kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai kurang lebih Rp 300 juta.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat