Peternak memindahkan susu sapi hasil perahannya di salah satu peternakan di Desa Sumogawe, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/12). | ANTARA FOTO

Sehat

Jangan Lupa Minum Susu

Konsumsi susu orang dewasa disesuaikan dengan aktivitasnya.

Refal Hady, seorang aktor, mengaku masih terus minum susu hingga saat ini. Maklum saja, sejak kecil, ibunya selalu membiasakan dirinya untuk minum susu. Hingga kini, meski telah berusia 26 tahun, dia masih rajin minum susu walaupun kadang ia suka lupa karena buru-buru.

?Saya yang lebih penting adalah air putih yang banyak, siapin buah sama susu sih. Karena dari kecil ibu itu membiasakan harus ada susu. Sampai sekarang masih, tapi kadang suka terlewat. Nah, nanti di lokasi syuting minta tolong dibelikan,? kata Refal.

Dokter spesialis gizi, dr Diana Suganda, menyebutkan, anak muda yang sangat aktif membutuhkan nutrisi makronutrien dan mikronutrien. "Makronutrien itu makanan utama yang bergizi dan mikronutrien itu seperti protein, vitamin, dan kalsium yang biasanya terkandung dalam susu," ujar Diana dalam sebuah acara di Jakarta baru-baru ini.

Kandungan nutrisi dalam susu sudah mencakup makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein, kemudian mikronutrien, seperti vitamin, kalsium, potassium, dan magnesium. Dan yang terpenting, susu pasti mengandung vitamin B3 untuk pembentukan energi dan vitamin B6 untuk metabolisme tubuh.

"Lalu biasanya kita asal ambil minuman, seperti kopi, teh, atau air kelapa. Nah, kita bandingkan dengan susu. Susu itu sudah lengkap. Kalau jus lengkap juga, tapi untuk fokus pikiran kurang, air kelapa juga baik, tapi proteinnya tidak ada," kata Diana.

Lalu sebenarnya berapa kebutuhan susu bagi tubuh? Rupanya rentang usia berbeda membutuhkan susu dengan takaran berbeda pula. Untuk anak baru lahir hingga usia dua tahun tentu membutuhkan ASI. Itu pun susu alami yang didapat dari ibu. Lalu usia 2-8 tahun, juga masih sangat membutuhkan susu dengan takaran sekitar 500-600 mililiter per hari.

Kemudian untuk anak usia 8-12 tahun kebutuhan susu mulai berkurang, yakni menjadi 400-500 mililiter per hari. Untuk usia remaja, yakni 12-18 tahun membutuhkan susu sekitar 300-400 mililiter per hari. Dan untuk usia dewasa atau di atas 18 tahun, kebutuhan susu juga berkurang, yakni 200-300 mililiter per hari. Ketika masuk usia lansia barulah kebutuhan susu kembali meningkat layaknya anak usia 8-12 tahun.

Meskipun sudah ada takarannya, untuk usia dewasa pun konsumsi susunya disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan. Misalnya, antara pekerja kantoran dan atlet, tentu atlet yang membutuhkan lebih banyak susu. ?Jadi, bergantung kebutuhan tubuh orang per orang ya,? kata Diana.

Yang pasti, tetap minum susu ya. n ed: endah hapsari

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat