
Nasional
Untuk Apa Ribuan Kepala Desa Hadir di Hadapan Gibran?
Silaturahmi Nasional Desa 2023 merupakan bentuk dukungan tersirat kepada Prabowo-Gibran.
JAKARTA – Ribuan kepala hingga perangkat desa yang tergabung dalam kelompok Desa Bersatu menggelar acara Silaturahmi Nasional Desa 2023 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (19/11/2023). Acara itu dihadiri calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Koordinator Nasional Desa Bersatu Muhammad Asri Anas mengatakan, sekitar 20 ribu kepala desa hingga perangkat desa yang hadir ingin Indonesia ke depan dipimpin oleh sosok yang mau mereformasi tata kelola desa, meningkatkan dana desa menjadi Rp 5 miliar, hingga mengevaluasi pendamping desa. Kemudian, memperbaiki kesejahteraan perangkat desa dan peningkatan kapasitas aparatur desa.
"Poin-poin ini kelihatannya Bapak Prabowo dan Mas Gibran yang sedikit mau merespons. Kami tidak terlalu peduli dengan janji-janji capres, kami lebih peduli pada siapa yang mau peduli dengan desa," kata Asri di lokasi acara, Ahad (19/11/2023).

Asri mengatakan, pihaknya tidak akan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam acara kali ini. Sebab, tindakan tersebut dilarang UU Pemilu dan UU Desa. Kendati begitu, ia memastikan semua kepala desa dan perangkat desa yang hadir sudah mengetahui siapa yang harus didukung. Menurut dia, acara Silaturahmi Nasional Desa 2023 merupakan bentuk dukungan tersirat kepada Prabowo-Gibran.
"Kami berkomitmen tidak akan berkampanye, tidak akan memberikan dukungan terbuka. Kalau tertutup, ya, udahlah ya. Kami ingin pemimpin yang mau menata sistem tata kelola keuangan desa, dan komitmen itu hanya kami dapatkan di pasangan Prabowo-Gibran. Yang kita butuhkan sekarang adalah mencari pemimpin yang melanjutkan apa yang sudah diletakkan selama sembilan tahun pembangunan desa oleh Bapak Presiden (Jokowi)," kata ketua Majelis Pertimbangan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) itu.
Namun, dalam undangan pers untuk peliputan, disebutkan bahwa acara akan dihadiri 20 ribu anggota organisasi yang tergabung dalam Desa Bersatu dari 37 provinsi, 416 kabupaten, dan 12 kota. "Deklarasi Nasional Desa Bersatu dukungan kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden Tahun 2024," begitu bunyi surat yang diteken Muhammad Asri Anas dan ditembuskan ke TKN itu.

Sebagai catatan, Pasal 280 UU Pemilu melarang kepala desa, perangkat desa, dan anggota badan permusyawaratan desa menjadi pelaksana/tim kampanye paslon capres-cawapres. Bagi yang melanggar bakal dijatuhi sanksi pidana maksimal 1 tahun penjara dan denda Rp 12 juta.
UU Desa juga melarang kepala dan perangkat desa terlibat dalam kampanye. Sanksi bagi pelanggar adalah teguran lisan/tertulis. Jika tidak mematuhi sanksi administratif tersebut, maka mereka diberhentikan sementara dan dilanjutkan dengan pemberhentian tetap.
Dalam kegiatan tersebut, kepala desa dan perangkat desa semuanya mengenakan kemeja putih sudah memenuhi Indonesia Arena. Tampak pula sejumlah elite partai pendukung Prabowo-Gibran dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sudah hadir. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekretaris TKN Nusron Wahid. Mereka masing-masing berpidato bergantian.

Desa Bersatu terdiri atas Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) yang merupakan organisasi kepala desa aktif, DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), Abpednas (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), DPP AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia), serta Kompakdesi (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia). Selain itu, kelompok ini juga terdiri atas PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), DPP PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.
Gibran memastikan telah menampung aspirasi yang disampaikan delapan ketua umum organisasi desa. Dia mengaku akan bertemu kembali dengan delapan orang itu untuk membahas aspirasi mereka secara detail.
"Aspirasi, masukan, evaluasi dari teman-teman organisasi desa kan sudah kami tampung, nanti akan kami diskusikan lagi. Kita jadwalkan minggu depan (bertemu lagi), biar kita bisa mencarikan solusi terbaik dari permasalahan-permasalahan yang ada tadi," kata Gibran.
Gibran enggan menanggapi ihwal dukungan yang diberikan delapan organisasi itu secara implisit kepada dirinya. Wali Kota Solo itu mengaku ingin fokus mencarikan solusi terlebih dahulu atas berbagai permasalahan pemerintahan desa.
"Kalau masalah dukung-mendukung, itu nanti saja. Kita carikan solusi terbaik dulu, ya. Kita serap dulu apa saja permasalahannya. Kalau dukung-mendukung, nanti saja sambil jalan," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.

Salah satu aspirasi kepala desa adalah supaya pemerintah desa ke depan menjadi penentu utama dalam pemanfaatan keuangan desa, bukan lagi seperti sekarang yang didominasi oleh pemerintah pusat. Saat ini, kata mereka, 70 persen penggunaan keuangan desa ditentukan oleh pemerintah pusat.
Mereka juga meminta agar revisi UU Desa disahkan paling lambat pada Desember 2023. "Revisi ini sangat menentukan tata kelola desa ke depan," kata Asri Anas.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Target Pertama Anies-Muhaimin: Ajak Susi dan Masuk Putaran Dua
Anies optimismis bakal menembus putaran kedua Pilpres 2024.
SELENGKAPNYAGanjar Membalas ‘Drama’ Jokowi
Ganjar membalas pernyataan Jokowi di forum pengundian nomor urut paslon di KPU.
SELENGKAPNYAAnies-Imin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3, dan Maknanya
KPU telah menetapkan nomor urut masing-masing paslon.
SELENGKAPNYA