Oleh MUHAMMAD NOOR ALFIAN CHOIR, FEBRYAN A

SOLO – Aplikasi judi online berkedok gim kerap menggunakan jasa selebgram hingga figur publik untuk menarik para pemain baru. Di Solo, dua selebgram diamankan polisi seusai mempromosikan situs judi slot di media sosial. Salah satu selebgram tersebut inisial P diketahui memiliki pengikut sebanyak 11.400 akun, sedangkan ANP 64 ribu pengikut.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Satreskrim Polresta Solo melakukan patroli siber. Di mana ditemukan sebuah promosi judi online di media sosial. Setelah dilakukan pendalaman, P alias PWU (26 tahun) yang tinggal di Banjarsari, Solo, ditangkap. Sedangkan, tersangka lainnya yang berinisial ANP (19) juga berhasil ditangkap pada hari yang sama.

"P diamankan di rumahnya pada 22 September pukul 14.00 WIB. Kedua, Saudara I alias ANP (19) pelajar Sawit Boyolali tahun belajar yang bertempat tinggal di bilangan Sawit, Boyolali, dengan pada tanggal yang sama B menangkap hasil pengembangan dari Saudari P," kata Iwan saat jumpa pers di Mapolresta Solo, kemarin.

Ilustrasi permainan judi slot online. - (Republika/Bayu Adji P)

SHARE    

Kemudian hasil pemeriksaan awal, pihaknya mengatakan modus yang digunakan kedua pelaku adalah dengan mempromosikan judi online di media sosialnya masing-masing. Namun, pihaknya menegaskan akan terus mendalami kasus tersebut untuk melihat alurnya serta jaringan di atas dua orang tersangka tersebut.

"Hasil pemeriksaan awal didapati tersangka beroperasi menggunakan akun media sosialnya, di mana akun tersebutlah yang meng-endorse, jadi untuk terlibat dalam kegiatan judi online. Kasus akan kita dalami, apakah cukup berhenti pada dua orang ini atau ada kemungkinan pengembangan ke tersangka lainnya yang meng-endorse atau mungkin mengerucut jaringan di atasnya," katanya.

Kedua tersangka terancam hukuman maksimal selama empat tahun. Sedangkan pasal yang disangkakan adalah 45 Ayat (2) juncto Pasal 27 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Dari pengakuannya, tersangka mendapat imbalan per bulan dengan mengunggah story di akun media sosialnya masing-masing. Menurut pengakuan tersangka P, ia sengaja menawarkan diri kepada ANP untuk menjadi talent atau meng-endorse judi online di media sosialnya. P mengaku mendapatkan bayaran sebesar 600 ribu per bulan.

Seorang warga menunjukkan salah satu konten di website Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya yang menampilkan promosi judi online, Rabu (13/9/2023). - (Republika/Bayu Adji P)

SHARE    

P diwajibkan mengunggah di media sosialnya dua kali sehari. Ia mengaku baru mendapatkan Rp 300 ribu dari imbalan yang dijanjikan kepadanya. "Kenal A lewat medsos. Saya yang minta, butuh talent enggak? (Ditawarkan) endorse slot, ditawarkan Rp 600 ribu per bulan," katanya saat jumpa pers di Polresta Solo.

Sementara itu, ANP mengaku mendapatkan tawaran dari teman di media sosial untuk meng-endorse judi online. "Ditawari endorse di story Instagram kontrak sebulan, sudah dapat Rp 1,6 juta," katanya mengakhiri.

Beberapa waktu lalu, artis papan atas Wulan Guritno juga menjalani pemeriksaan sekitar lima jam di gedung Bareskrim Polri di Mabes Polri. Dalam pemeriksaan itu Wulan dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait dengan dugaan melakukan promosi judi online.

Setelah Wulan, artis Yuki Anggraini Kato alias Yuki Kato pun harus menjalani pemeriksaan terkait promosi situs judi online. Perempuan kelahiran Malang, 2 April 1995 itu diperiksa oleh penyidik sekitar empat jam pada Sabtu pekan lalu.

Artis Wulan Guritno saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (14/9/2023). - (Republika/Prayogi)

SHARE    

 

Caleg artis

Kemarin, Senin (26/9/2023), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengadukan tiga bakal caleg DPR RI Pemilu 2024 ke KPU RI. Tiga bakal caleg yang merupakan artis itu diduga terlibat promosi judi online.

Pengaduan itu dibuat Direktur LBH PB PMII, Muhammad Qusyairi, di kantor KPU RI, Jakarta, kemarin. Dia menyerahkan bukti berupa dokumen Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR yang di dalamnya tertera nama tiga bakal caleg tersebut. Aduannya diterima bagian pengaduan KPU RI. "Kami mengadukan publik figur yang diduga terlibat promosi judi online, yang kebetulan di sisi lain merupakan caleg DPR RI Pemilu 2024 mendatang," kata Qusyairi.

Bakal caleg DPR yang diadukan itu adalah Denny Wahyudi alias Denny Cagur yang diusung oleh PDIP di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II. Lalu, Gilang Dirgahari yang dicalonkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Dapil DKI Jakarta I. Terakhir, Vicky Prasetyo yang diusung Partai Perindo di Dapil Jawa Barat VI.

Tangkap layar tampilan judi online berkedok gim, Higgs Domino Island, yang masih digemari masyarakat. - (Tangkap layar)

SHARE    

Dalam tiga video yang diterima Republika, memang tampak tiga selebritas itu mempromosikan situs judi online yang mereka sebut "game online yang bisa menghasilkan uang". Mereka masing-masing mengajak masyarakat segera mendaftar dan main di situs tersebut. Mereka juga menyebut ada bonus dan hadiah bagi yang mendaftar.

Namun, Komisioner KPU RI Idham Holik menyebut, KPU tidak bisa membatalkan pencalonan bakal caleg yang terlibat promosi judi online. Idham menjelaskan, KPU hanya bisa membatalkan pencalonan bakal caleg yang sudah masuk DCS apabila terjadi tiga hal.

Pertama, bakal caleg itu meninggal dunia. Kedua, bakal caleg itu dijatuhi hukuman pidana penjara oleh pengadilan yang status putusannya sudah inkrah. Ketiga, bakal caleg terbukti menggunakan dokumen palsu dalam proses pendaftaran. "(Dugaan terlibat promosi judi online) itu beda domainnya. Kecuali yang bersangkutan sudah mendapatkan putusan inkrah pidana kurungan, misalnya," kata Idham.

Idham menambahkan, selain tiga kondisi tersebut, pencoretan bakal caleg hanya bisa dilakukan oleh partai politik pengusung. Sebab, KPU mempersilakan partai politik mengganti bakal caleg selama tahapan pencermatan rancangan daftar calon tetap (DCT), yakni mulai 24 September hingga 3 Oktober 2023. "Saya meyakini, pimpinan partai politik peserta pemilu itu juga mempertimbangkan aspek dampak reputasi terhadap partai politik," kata Idham.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat