
Kabar Utama
Koalisi Indonesia Bersatu Bubar!
PPP makin yakin Sandiaga dampingi Ganjar.
JAKARTA -- Bergabungnya Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar dengan koalisi pendukung kandidat calon presiden Prabowo Subianto secara resmi mengakhiri Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) satu dari anggota selain Golkar dan PAN, menyatakan akan semakin mantap mendukung kandidat PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy menekankan, deklarasi kemarin menegaskan bahwa KIB resmi bubar. "Saya sampaikan bahwa KIB auto-bubar manakala partai-partai anggotanya semua sudah menyatakan dukungan resmi yang berbeda kepada capres tertentu," ujar Romahurmuziy lewat keterangannya, Ahad (13/8/2023).
"Dengan adanya dukungan resmi PAN dan Partai ke Pak Prabowo hari ini, otomatis hari ini pula lah peresmian bubarnya KIB alias goodbye KIB," sambungnya.Ia sendiri tak terkejut dengan deklarasi yang dilakukan Partai Golkar dan PAN kepada Prabowo. Apalagi kedua partai politik tersebut memiliki sejarah bekerja sama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) itu dalam kontestasi sebelumnya.
"Kalau Partai Golkar memang sayup-sayup ini sudah kita dengar akan ke Pak Prabowo, karena memang secara chemistry Partai Golkar lebih dekat dengan Gerindra mengingat Pak Prabowo dulunya juga kader Golkar," ujar Romahurmuziy.

KIB dideklarasikan pada Juni 2022 lalu. Saat itu kesepakatan diteken Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan ketua umum PPP saat itu, Suharso Monoarfa. Sejak itu, belum ada kandidat capres atau cawapres yang diumumkan koalisi tersebut.
Tanda-tanda perpecahan nampak saat PPP yang kemudian diketuai oleh plt Muhammad Mardiono melayangkan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dideklarasikan PDI Perjuangan menjelang lebaran tahun ini.
Menurut Romahurmuziy, deklarasi dukungan untuk Prabowo kemarin memberikan semangat bagi PPP dalam pengusungan Ganjar Pranowo. Sebab hal tersebut memperbesar peluang Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Karena komposisi ini memperbesar peluang Ketua Bappilu PPP, Pak Sandi sebagai cawapres Mas Ganjar. Juga ini akan melecut semangat koalisi partai-partai pengusung Ganjar Pranowo untuk all out dengan semangat now or never," ujar Romahurmuziy.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menekankan tak khawatir dengan koalisi yang diumumkan kemarin. Andreas tak mengkhawatirkan KKIR yang kian gemuk terisi sejumlah partai. "Partai mengusung dan atau mendukung untuk memenuhi persyaratan minimal threshold 20 persen, tetapi yang memilih rakyat," kata Andreas kepada Republika, Ahad (13/8/2023).

Tokoh senior PDIP tersebut memandang peluang menang Ganjar Pranowo masih terjaga di Pilpres 2024. "Keputusan rakyat memilih itulah menentukan," ujar Andreas.
Selain itu, Andreas menyebut PDIP optimis cukup bergandengan tangan dengan PPP, Perindo, dan Hanura di Pilpres 2024. Andreas meyakini koalisi tersebut dapat membuat PDIP memenangi Pilpres untuk ketiga kalinya berturut-turut.
"Kerjasama dengan PPP, Perindo, Hanura gotong royong bersama rakyat memenangkan Pilpres. Setelah itu barulah membangun koalisi pemerintahan yang solid untuk mendukung pemerintahan Ganjar," ujar anggota Komisi X DPR RI itu.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga merespons koalisi Gerindra, PKB, PAN, Golkar. "Selamat lah atas koalisi yang semakin gemuk," kata Ali kepada Republika, Ahad (13/8/2023).
Ali menyampaikan pembentukkan koalisi Pilpres 2024 masih cair. Ali mensinyalir masih ada peluang perubahan koalisi sebelum nama bakal capres-cawapres resmi didaftarkan ke KPU. "Masih sangat mungkin ada perubahan, masih cair," ujar Ali.

Ali merasa bertambahnya partai dalam KKIR tak lantas mengancam koalisi perubahan yang diusung partai Nasdem. "Berat ringan lawan tergantung bagaimana kita menyikapinya, dan tergantung apa yang kita tawarkan kepada masyarakat," ujar Ali.
Sedangkan Ganjar Pranowo menanggapi santai deklarasi Golkar dan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto. “Dalam proses demokrasi, sebenarnya itu biasa,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di rumah dinas Puri Gedeh, di Semarang, Jawa Tengah, Ahad.
Ganjar mengaku sangat menghormati sikap masing- masing partai politik yang sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana. “Jadi saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapapun mereka dan kemanapun mereka,” lanjutnya.
Saat ini, masih kata Ganjar, semua partai politik sedang bernegosiasi untuk menentukan arah politik mereka. Termasuk dirinya juga masih terus menjalin komunikasi dengan partai lain, baik yang sudah mendukung maupun yang belum mendukung.
Sehingga kalau ada partai merapat ke salah satu ‘titik’, menurutnya itu merupakan hak politik masing- masing. Menurutnya, peristiwa bergabungnya partai “mengeroyok” PDIP dalam kontestasi pemilihan presiden sudah pernah terjadi.
“Bahkan kisah ini pernah terjadi saat 2014, saat mereka berbondong- bondong mendukung lawannya Pak Jokowi. dan ini kita catat dalam perjalannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” kata dia.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Cak Imin Warning Prabowo
Cak Imin mengancam akan pindah ke koalisi PDIP jika tidak dipilih Prabowo sebagai cawapres.
SELENGKAPNYAKemeja Hitam-Putih Ganjar yang Diklaim Pemberian Jokowi
Ganjar memilih kemeja garis hitam-putih vertikal dalam menyongsong Pilpres 2024.
SELENGKAPNYABasa-basi Pergantian Menteri dan Permintaan PPP yang Dituruti Jokowi
Menteri dan wakil menteri yang baru dilantik hanya melanjutkan tugas administrasi.
SELENGKAPNYA