
Massa aksi yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) melakukan aksi solidaritas terhadap rakyat Myanmar. | Republika/Thoudy Badai

Aksi dilakukan dalam peringatan Hari Pengungsi Dunia setiap 20 Juni. Unjuk rasa digelar di depan Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (20/6/2023). | Republika/Thoudy Badai

Dalam aksinya mereka mendesak pemimpin ASEAN untuk segera menghentikan segala bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di Myanmar. | Republika/Thoudy Badai

Mereja juga menuntut pembukaan akses dukungan kemanusiaan dan kesehatan untuk warga Myanmar yang terdampak konflik akibat kudeta kekuasaan yang dilakukan oleh militer. | Republika/Thoudy Badai

Massa aksi yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) melakukan aksi solidaritas terhadap rakyat Myanmar dalam peringatan Hari Pengungsi Dunia di depan Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Dalam aksinya mereka mendesak pemimpin ASE | Republika/Thoudy Badai

Massa aksi yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) melakukan aksi solidaritas terhadap rakyat Myanmar dalam peringatan Hari Pengungsi Dunia di depan Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Dalam aksinya mereka mendesak pemimpin ASE | Republika/Thoudy Badai
Peristiwa
Aksi Hari Pengungsi Dunia di Sekretariat ASEAN
Aksi solidaritas terhadap rakyat Myanmar dalam peringatan Hari Pengungsi Dunia.
JAKARTA -- Massa aksi yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) melakukan aksi solidaritas terhadap rakyat Myanmar dalam peringatan Hari Pengungsi Dunia di depan Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Dalam aksinya mereka mendesak pemimpin ASEAN untuk segera menghentikan segala bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di Myanmar. Mereka juga menuntut pemerintah junta militer Myanmar membuka akses dukungan kemanusiaan dan kesehatan untuk warga Myanmar yang terdampak konflik akibat kudeta kekuasaan yang dilakukan oleh militer. Baca Selengkapnya';