Dua pekerja melakukan perawatan terminal barat bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Senin (31/11) | ANTARA

Kabar Utama

Lobi Penerbangan Langsung Haji Israel dan Normalisasi dengan Arab Saudi

Arab Saudi sejauh ini mengharuskan jamaah haji dari Israel melakukan perjalanan mereka dari negara ketiga.

TEL AVIV -- Israel dan Arab Saudi tengah terlibat dalam negosiasi "lanjutan" yang ditengahi Amerika Serikat. Salah satu poin dari pembicaraan tersebut yakni membahas kemungkinan penerbangan langsung ke Jeddah untuk membantu Muslim Israel segera melakukan ibadah haji.

Media massa harian Maariv pertama kali melaporkan bahwa terobosan dalam pembicaraan lanjutan ini kemungkinan terjadi pada Jumat (19/5/2023) lalu. Beberapa media kemudian mengutip seorang pejabat senior Israel yang memperkirakan ada kemungkinan 60 persen keberhasilan langkah tersebut akan diumumkan bulan depan.

photo
Warga Israel mengibarkan bendera nasional menjelang pawai yang menandai Hari Yerusalem, hari libur Israel yang merayakan penaklukan Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah 1967, di Kota Tua, Yerusalem, Kamis, 18 Mei 2023. - (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

Ibadah haji merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi semua umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial. Penyelenggaraan haji tahun ini dijadwalkan berlangsung dari 26 Juni hingga 1 Juli.

Saat ini, Arab Saudi menerima peziarah Muslim yang datang dari Israel ke Makkah. Namun, kerajaan mengharuskan mereka melakukan perjalanan melalui negara ketiga yang berdampak pada meningkatnya biaya perjalanan yang sudah mahal.

Menurut Maariv, sebanyak 2.700 orang Israel pergi naik haji pada 2022. Pada tahun ini, angka tersebut diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat menjadi 4.500 jamaah haji.

Dalam pengambilan kebijakan bersejarahnya tahun lalu, Arab Saudi mengumumkan akan membuka wilayah udaranya untuk semua penerbangan sipil, beberapa jam sebelum Presiden AS Joe Biden menjadi pemimpin AS pertama yang terbang langsung dari Israel ke negara Teluk. Namun, harapan jika Riyadh saat itu juga akan mengumumkan persetujuan penerbangan haji langsung tidak terwujud.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by אלי כהן Eli Cohen (@eli_cohen_minister)

Menteri Luar Negeri Eli Cohen menggembar-gemborkan kemungkinan normalisasi dengan Arab Saudi dalam waktu enam bulan, saat wawancara dengan Meet the Press di Channel 12, Sabtu (20/5/2023).

“Ada peluang bagus kita bisa memajukan perjanjian damai dengan Arab Saudi. Saya berasumsi pasti ada peluang dalam setengah tahun atau di tahun mendatang,” ujar dia dikutip di Times of Israel, Senin (22/5/2023).

 
Ada peluang bagus kita bisa memajukan perjanjian damai dengan Arab Saudi.
ELI COHEN Menteri Luar Negeri Israel
 

Cohen mengutip kepentingan bersama Yerusalem dan Riyadh, terutama mencegah Iran membuat bom nuklir, sebagai alasan untuk mengharapkan kesepakatan.Terlepas dari optimisme untuk menumbuhkan hubungan di kawasan itu, tetangga Arab Israel telah mengirim sinyal lain.

Mereka mengungkapkan ketidakpuasan yang kuat terhadap pemerintah garis keras baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas anggota sayap kanannya dan kebijakan antagonis terhadap Palestina.

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menekankan komitmennya untuk negara Palestina di KTT Liga Arab. Ia menyebut hal itu sebagai masalah utama bagi negara-negara Arab dan menjadi prioritas utama kerajaan.

Komentar tersebut sebagian besar merupakan standar untuk kepemimpinan di Riyadh. Kerajaan telah lama berkeras secara terbuka bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk perjuangan Palestina dan hanya akan menormalkan hubungan dengan Israel setelah solusi dua negara tercapai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by أخبار السعودية (@saudinews50)

Keputusan Arab Saudi pada Maret untuk memperbarui hubungan dengan Iran setelah lebih dari setengah dekade juga dilihat beberapa orang sebagai kemunduran normalisasi antara kerajaan dan Israel. Meski demikian, hal itu tidak menghentikan pemerintahan Biden untuk bekerja mencapai kesepakatan antara Yerusalem dan Riyadh. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan awal bulan ini menyebutnya sebagai kepentingan keamanan nasional.

Seorang diplomat senior Timur Tengah yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa upaya pemerintah Netanyahu mempertahankan Abraham Accords, apalagi memperluasnya untuk memasukkan Arab Saudi, menjadi sangat sulit.

Meski demikian, Arab Saudi bersedia menyebutkan "harganya" untuk normalisasi dengan Israel dalam pembicaraan dengan pejabat Biden. Seorang diplomat senior mengatakan, Riyadh telah meminta Washington untuk menyetujui program nuklir sipil dengan imbalan normalisasi dengan Israel.

Program itu merupakan salah satu di antara beberapa tuntutan yang diajukan Riyadh dalam pembicaraan dengan pemerintahan Biden selama setahun terakhir. Diplomat itu juga mengklarifikasi bahwa kesepakatan semacam itu masih sangat jauh.

Ketegangan di Palestina

Saat Israel coba merayu Arab Saudi agar menormalisasi hubungan dan menerima proposal penerbangan haji langsung ke Jeddah, tensi ketegangan di Palestina kian meninggi. Sumber Palestina dan Israel mengatakan, pasukan Israel membunuh tiga orang milisi di Palestina. Pembunuhan itu terjadi dalam serangan skala besar di daerah pendudukan Tepi Barat.

Militer Israel mengatakan, pasukannya ditembak orang Palestina dan "menetralkan" dua orang di antaranya. Israel menambahkan, pasukannya menyita dua senapan laras panjang, amunisi, dan perangkat peledak dan menghancurkan lokasi tempat bom dirakit. Warga di kamp pengungsian Balata di Kota Nablus mengatakan, Israel menggelar operasi terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

photo
Para pelayat mendoakan jenazah Saleh Sabra Palestina (22 tahun) di sebuah masjid, saat pemakamannya di kamp pengungsi Askar, Tepi Barat, Nablus, Senin, 15 Mei 2023. Sabra gugur dibunuh pasukan Israel. - (AP Photo/Nasser Nasser)

Radio Angkatan Darat Israel melaporkan, pasukan dalam jumlah relatif besar terlibat dalam serangan fajar tersebut. "Kami sedang duduk dan kemudian kami mendengar suara tembakan, saya mengambil putri saya dan kami pindah ke sudut yang lebih aman menjauh dari jendela," kata salah satu warga yang rumahnya rusak akibat serangan, Majeda Abu Shallal, Senin (22/5/2023).

"Saya mulai berdoa, tentara berada di depan rumah kami dan tiba-tiba mereka pergi, 10 menit kemudian rumah itu diledakkan, kami di dalam, tapi mereka tidak meminta kami pergi, mereka tidak mengatakan apa pun pada kami, mereka tidak memberitahu kami," kata Majeda.

Militer Israel tidak mengungkapkan apakah rumah itu merupakan laboratorium bom yang mereka ledakkan. Salah satu warga mengatakan, penghuni rumah tersebut adalah anggota milisi.

Sebuah video menunjukkan bagian dalam rumah hancur menjadi puing-puing. Sumber dari Partai Fattah mengatakan, dua korban dalam penembakan tentara Israel merupakan anggota Brigade Shuhada Al Aqsa.

Namun, belum diketahui apakah ada orang ketiga terlibat dalam baku tembak tersebut. Rekaman video kamera pengawas menunjukkan milisi ketiga tidak bersenjata ketiga didekati tentara Israel dan ditembak hingga tewas. Rekaman itu belum dapat diverifikasi secara mandiri.

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi tiga kematian orang Palestina. "Agresi berkelanjutan terhadap Kota Nablus, desa-desa, dan kamp-kamp yang dilakukan pasukan pendudukan dan pemukim ilegal Israel merupakan kejahatan perang besar dan hukuman kolektif yang harus segera diakhiri," kata juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, Nabil abu Rudeineh.

Balata merupakan kamp pengungsian terbesar di Tepi Barat. Israel kerap menggelar serangan ke daerah itu beberapa tahun terakhir.

Dunia Kutuk Menteri Keamanan Israel

Penerobosan al-Aqsa dikhawatirkan memicu perang agama.

SELENGKAPNYA

Ribuan Polisi Israel Serbu Masjid Al-Aqsha

Warga Israel melakukan Pawai Bendera melintasi Masjid al-Aqsha.

SELENGKAPNYA

75 Tahun Nakba, 75 Tahun Kekejian Israel

Ratusan ribu jiwa melayang, ribuan bangunan hancur setalah Nakba.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya