Hikmah
Kaya Masuk Surga
Kisah Abdurrahman bin Auf telah menginspirasi kita semua, sudah kaya dijamin masuk surga.
Oleh IMAM NUR SUHARNO
Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi SAW yang sudah dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Ia adalah sahabat yang kaya raya. Pada masa ini bisa disebut sebagai konglomerat. Meski saat hijrah ke Madinah tidak membawa apa-apa, tapi bakat bisnisnya membuatnya bisa kembali kaya dengan cepat.
Tiba di Madinah, kaum Anshar menawarkan harta benda kepada Abdurrahman bin Auf, tapi ia menolaknya. Abdurrahman hanya meminta ditunjukkan arah ke pasar.
Setelah tahu lokasi pasar, ia membeli tanah yang kurang produktif yang terletak di samping pasar. Tanah tersebut dikapling-kapling secara baik. Lalu, siapa pun boleh berjualan di tanah itu tanpa membayar sewa. Hanya diminta bagi hasil seikhlasnya.
Tiba di Madinah, kaum Anshar menawarkan harta benda kepada Abdurrahman bin Auf, tapi ia menolaknya. Abdurrahman hanya meminta ditunjukkan arah ke pasar.
Akhirnya, banyak pedagang tertarik dengan penawaran itu. Mereka berbondong-bondong pindah ke tanah tersebut. Hal itu membuat keuntungannya berlipat. Abdurrahman berhasil keluar dari kemiskinan.
Sebagai seorang pengusaha sukses, Abdurrahman mempunyai tip dalam berbisnis. Ia lebih memilih margin sedikit dengan volume penjualan banyak, dibandingkan margin banyak dengan penjualan yang sedikit. Abdurrahman lebih memilih keuntungan sedikit dibayar tunai, dibandingkan untung besar tetapi dikredit.
Tip lainnya, Abdurrahman hanya menjual barang yang berkualitas dan jujur. Jika ada barang tidak layak jual, ia sampaikan kepada konsumennya.
Dalam berbisnis, Abdurrahman senantiasa melihat target pasar, memahami kebutuhan konsumen. Melihat kondisi pasar Madinah sudah kumuh dan tempatnya sempit, Abdurrahman pun membangun pasar lagi di sebelah pasar tersebut agar konsumen tidak berdesak-desakan. Justru dengan memikirkan target pasar ini, bisnis Abdurrahman menjadi sangat maju.
Tak hanya pandai berbisnis, Abdurrahman juga adalah sosok yang dermawan. Karena ditinggal untuk Perang Tabuk, kurma-kurma milik para sahabat banyak yang menjadi busuk. Hal ini merugikan umat Islam secara ekonomi, karena kurma tersebut tidak dapat dikonsumsi.
Abdurrahman senang hartanya berkurang karena dibelanjakan kurma busuk. Hal ini bisa meringankan beban hisabnya di akhirat.
Berkat kedermawanannya, Abdurrahman berkenan membeli seluruh kurma tersebut. Para sahabat pun lega karena telah mendapatkan uang pengganti kurma yang busuk dari Abdurrahman bin Auf. Abdurrahman senang hartanya berkurang karena dibelanjakan kurma busuk. Hal ini bisa meringankan beban hisabnya di akhirat.
Namun siapa sangka, beberapa waktu kemudian datang utusan dari Yaman yang sedang mengalami wabah di negerinya. Obat dari wabah itu adalah kurma busuk.
Utusan dari Yaman membeli kurma busuk yang dimiliki oleh Abdurrahman dengan harga 10 kali lipat. Akhirnya, alih-alih hartanya berkurang, Abdurrahman malah jadi lebih kaya dari sebelumnya.
Allahu Akbar. Kisah Abdurrahman bin Auf telah menginspirasi kita semua, sudah kaya dijamin masuk surga. Bagaimana dengan kita?
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW memberikan tip, untuk menjadi orang kaya adalah dengan banyak berderma.
Rasulullah SAW memberikan tip, untuk menjadi orang kaya adalah dengan banyak berderma.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Setiap pagi ada dua malaikat yang turun mendampingi seorang hamba. (Malaikat) yang satu berdoa, 'Wahai Allah, berikanlah ganti bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya'. Sedangkan malaikat yang satunya lagi berdoa, 'Ya Allah, musnahkanlah harta si bakhil (orang yang pelit menyedekahkan hartanya)'.” (HR Muslim).
Dengan bersedekah, harta tidak akan berkurang sedikit pun. Dalam riwayat yang lain, diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR Muslim).
Allah SWT memberikan ganti berlipat bagi orang menyedekahkan hartanya. Sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT, “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba [34]: 39).
Semoga Allah SWT membimbing kita kaum muslimin agar mampu berbisnis dengan sukses sehingga layak menjadi insan yang sukses di dunia dengan berlimpah harta dan hobi berderma sehingga layak mendapatkan surga-Nya. Amin.
Lebih Dekat dengan Hanan Attaki, Sang Ustaz Gaul
Ustaz Hanan Attaki punya pendekatan berbeda terkait dakwah.
SELENGKAPNYATeladan Kesabaran Istri Nabi, Ummu Habibah
Sebelum menikah dengan Nabi SAW, Ummu Habibah telah melalui ujian berat dalam hidupnya.
SELENGKAPNYADi Balik Kalimat Baiat NU Hanan Attaki
Setelah menyatakan janjinya untuk taat pada ulama Aswaja, dia resmi menjadi warga NU
SELENGKAPNYA