|

Sehat

Masyarakat Urban dan Urusan Pilih-Pilih makanan

Edukasi tentang kesehatan dan pilihan makanan sehat di daerah masih belum optimal.

Masyarakat urban dinilai memiliki kepedulian atau awareness yang lebih tinggi terhadap gaya hidup sehat dan pemilihan makanan yang lebih sehat, dibandingkan dengan masyarakat di daerah. Hal itu diungkap oleh Head of Strategic Marketing Nutrifood, Susana, dalam diskusi memeringati Hari Obesitas Sedunia.


"Menurut pendapat saya, di perkotaan itu awareness orang terhadap hidup lebih sehat, pemilihan hidup yang lebih sehat itu cenderung lebih tinggi dibandingkan di daerah," kata Susana di Jakarta, Rabu (1/3/2023).


Menurut dia, masyarakat di perkotaan cenderung lebih mudah menjangkau informasi seputar kesehatan. Sementara itu, edukasi tentang kesehatan dan pilihan makanan sehat di daerah masih belum optimal.


"Tapi, makin ke sini edukasi semakin banyak dilakukan, apalagi setelah gencarnya media sosial. Saya yakin ke depannya akan semakin banyak orang yang aware akan pilihan makanan yang lebih sehat, termasuk di daerah," kata Susana.


Pola makan sehat salah satunya dilakukan dengan membatasi asupan gula, garam, dan lemak harian. Meliza Suhartatik, selaku Pengawas Farmasi Makanan Ahli Muda, mengatakan, sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, idealnya dalam sehari masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara empat sendok makan), garam tidak lebih dari lima gram (setara satu sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara lima sendok makan). "Ini pemahaman yang penting diketahui setiap orang, karena sampai sekarang masih banyak yang suka minum makanan manis, berlemak, atau gurih melebihi batas," kata Meliza. 


Menurut dia, langkah sederhana untuk membatasi asupan gula, garam dan lemak, adalah dengan cermat membaca label kemasan dan menjadikannya sebagai kebiasaan. Dengan demikian, masyarakat akan lebih cerdas untuk memilah zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya obesitas.


Dalam rangka upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM), Badan POM telah melakukan kampanye agar konsumen memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan gizinya. Salah satu cara untuk memudahkan masyarakat memilih pangan yang lebih sehat adalah dengan mencantumkan keterangan Logo Pilihan Lebih Sehat pada pangan olahan, yang memenuhi kriteria kandungan gula, garam, lemak dan/atau zat gizi lainnya.

"Harapannya, masyarakat dapat bijak memilih produk dengan Logo Pilihan Lebih Sehat, dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar," kata Meliza menjelaskan. 

 

 
Ke depan, akan semakin banyak orang yang aware akan pilihan makanan yang lebih sehat. 
SUSANA, Head of Strategic Marketing Nutrifood. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat