Pedagang menyortir dagangannya Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (20/2/2023). | Republika/Thoudy Badai

Ekonomi

Harga Beras Hingga Bawang Naik Jelang Ramadhan

Sejumlah komoditas perlu mendapat perhatian khusus.

JAKARTA — Harga sejumlah komoditas bergerak naik menjelang Ramadhan. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga pada Februari 2023 adalah beras, cabai, dan bawang merah.

BPS pun mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, berdasarkan tinjauan khusus BPS, pergerakan harga sejumlah komoditas perlu mendapat perhatian khusus guna mengendalikan inflasi pada bulan Ramadhan.

Penyumbang inflasi bulanan Februari 2023 adalah komoditas beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabai merah, dan rokok putih.

 

“Berdasarkan tren beberapa tahun terakhir ini terlihat bahwa inflasi pada Bulan Ramadhan perlu dikelola, dengan mengendalikan harga komoditas yang kemungkinan akan dominan mendorong inflasi,” kata Pudji dalam konferensi pers inflasi Februari 2023, Rabu (1/3).

Komoditas yang perlu diwaspadai akan terjadi kenaikan harga saat Ramadhan adalah bahan bakar rumah tangga dan minyak goreng. Begitu juga, dengan daging ayam ras dan beberapa komoditas lainnya.

photo
Pergerakan harga beras - (Republika)

Pudji menjelaskan, berdasarkan tren dalam beberapa tahun terakhir, inflasi pada Ramadhan 2019 yang jatuh pada Mei mencapai 0,68 persen. "Utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, ikan segar, angkutan antarkota, dan telur ayam ras,” kata Pudji menjelaskan.

Sementara pada Ramadhan 2020 yang jatuh pada April, terjadi inflasi sebesar 0,08 persen. Inflasi didorong oleh kenaikan harga bawang merah, emas perhiasan, gula pasir, bahan bakar rumah tangga, pepaya, dan rokok kretek filter.

Lalu pada Ramadhan 2021 yaitu pada April, terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. “Ini utamanya didorong kenaikan harga daging ayam ras, minyak goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, dan anggur."

Selanjutnya, Ramadhan 2022 yang jatuh pada April, tingkat inflasi mencapai 0,95 persen. Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, inflasi tersebut utamanya didorong oleh kenaikan harga minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, telur, dan ayam ras.

Adapun pada Februari 2023 atau sebulan sebelum Ramadhan, laju inflasi bulanan mencapai 0,16 persen yang lebih rendah dibandingkan inflasi Januari 2023 sebesar 0,34 persen. Sementara laju inflasi tahunan mencapai 5,47 persen, lebih tinggi dibandingkan inflasi tahunan Januari 2023 yang sebesar 5,28 persen.

photo
Pergerakan inflasi hingga Februari 2023 - (BPS)

“Penyumbang utama inflasi tahunan diantaranya adalah komoditas bensin, beras, bahan bakar rumah tangga, rokok kretek filter, dan tarif angkutan udara,” kata Pudji.

Dia menjelaskan, bensin memberikan andil pada inflasi sebesar 1,07 persen, beras sebesar 0,32 persen, dan bahan bakar rumah sebesar 0,22 persen. Sementara itu, rokok kretek filter memberikan andil 0,20 persen kepada inflasi dan tarif angkutan udara memberikan andil 0,17 persen.

Adapun komoditas penyumbang inflasi bulanan Februari 2023 adalah komoditas beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabai merah, dan rokok putih. “Komoditas ini memiliki andil masing-masing sebesar 0,08 persen, 0,04 persen, 0,03 persen, 0,02 persen, dan 0,01 persen,” ucap Pudji.

Harga cabai

Naiknya harga sejumlah komoditas terpantau di sejumlah daerah. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mencatat, salah satu komoditas yang harganya naik di sejumlah pasar tradisional adalah cabai. Namun, harga sejumlah komoditas lain relatif stabil bahkan beberapa mengalami penurunan.

photo
Warga membeli cabai dan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (20/2/2023). - (Republika/Thoudy Badai)

"Yang naik cabai-cabaian, cabai rawit merah dan domba di angka Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram. Cabai rawit hijau naik sedikit rata-rata di Rp 55-56 ribu naik Rp 1.000," ujar Kabid Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa, Rabu (1/3).

Ia mengungkapkan, kenaikan harga cabai rata-rata sekitar Rp 4.000 per kilogram. Harga komoditas lainnya stabil, seperti daging ayam Rp 34 ribu-Rp 35 ribu per kilogram, telur ayam Rp 27 ribu-Rp 28 ribu per kg.

"Yang agak turun bawang merah sudah ada jual Rp 35-40 ribu per kilogram, tadinya di atas ada yang sempat mencapai Rp 50 per kilogram," katanya.

Meiwan berharap, harga sejumlah bahan pokok stabil dan terkendali menjelang puasa. Namun, ia mengungkapkan, harga-harga biasanya selalu naik pada satu pekan sebelum Ramadhan dan akan bergerak turun setelahnya.

Selanjutnya, menurut dia, harga akan kembali naik menjelang satu pekan Idul Fitri. Disdagin berharap harga-harga tidak naik. "Mudah-mudahan jelang Ramadhan harga kebutuhan pokok relatif stabil," katanya.

Untuk mengendalikan harga, Disdagin Bandung bekerja sama dengan Bulog Bandung melakukan operasi pasar untuk beras. Hingga saat ini sudah dilaksanakan operasi pasar di 13 kecamatan dan tersisa 17 kecamatan.

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pelayaran Maut Seharga 8.000 Euro

Afghanistan mengeklaim 80 warga mereka gugur di laut Mediterania.

SELENGKAPNYA

Pogrom Ala Israel di Huwara

Militer Israel dianggap berperan dalam kerusuhan di Huwara

SELENGKAPNYA

Bahaya Smiling Depression, Terlihat Bahagia Padahal Depresi

Orang dengan smiling depression mungkin berisiko lebih tinggi untuk bunuh diri.

SELENGKAPNYA