Pengguna sedang bermain game online berunsur judi di Padang, Rabu (3/8/2022) | Febrian Fachri/Republika

Nusantara

Judi Daring Sasar Buruh Tani

Bandar menawarkan nomor kepada pemasang melalui pesan singkat.

INDRAMAYU – Praktik judi online atau daring kian merebak ke berbagai lapisan masyarakat. Melalui perantara para pengepul dan pengecer, judi daring juga dilakukan kalangan buruh tani.

Judi daring yang melibatkan buruh tani tersebut berhasil diungkap jajaran Polres Indramayu, Jawa barat. Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, pihaknya baru saja mengungkap praktik judi togel online di 11 lokasi kejadian. Sebanyak 11 lokasi tersebut adalah Kecamatan Losarang, Indramayu, Krangkeng, Jatibarang, Terisi, Kandanghaur, Lohbener, Karangampel, Cikedung, Kedokanbunder, dan Widasari.

Pengungkapkan kasus tak hanya dilakukan jajaran Satreksrim Polres Indramayu, tapi juga dilakukan polsek-polsek jajaran Polres Indramayu. "Dari hasil operasi selama dua pekan, kami amankan 15 tersangka di 11 lokasi tersebut," kata Fahri didampingi Plh Kasat Reskrim Iptu Karnadi di Mapolres Indramayu, Selasa (7/2).

Fahri mengungkapkan, peminat praktik judi togel online tersebut rata-rata merupakan buruh tani. Dia menegaskan, jajarannya telah berkomitmen untuk menindak kasus perjudian dan segala bentuk penyakit masyarakat lainnya.

photo
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar saat memberikan keterangan pers terkait pengungkapan praktik judi daring di Mapolres Indramayu, Selasa (7/2). - (Lilis Sri Handayani )

Fahri menyebutkan, sebanyak 15 tersangka itu masing-masing berinisial STJ (35), TRS (35), TSN (52), RNT (37), JND (27), JNI (36), KRN (40), DSM (44), WRY (63), MNT (38), ABD (57), KSP (40), EKR (24), TN (44), dan MST (52). Semua tersangka merupakan warga Kabupaten Indramayu.

Dari 15 tersangka, sebagian ada yang ditahan di Mapolres Indramayu dan sebagian lainnya ditahan di mapolsek masing-masing wilayah. "Mereka ada yang berperan sebagai pengecer, pengepul, dan pemasang,’’ kata Fahri.

Fahri menjelaskan, modus operandi yang dilakukan para tersangka adalah mentransfer sejumlah uang (deposit) ke rekening admin situs judi daring. Ada sepuluh situs judi daring yang terungkap dalam kasus tersebut.

 
Mereka ada yang berperan sebagai pengecer, pengepul, dan pemasang.
AKBP M FAHRI SIREGAR, Kapolres Indramayu
 

Setelah itu, pengepul/bandar menawarkan nomor pasangan kepada pemasang melalui pesan Whatsapp. Pemasang yang tertarik lantas memberikan uang pasangan secara tunai. Nomor pasangan dari para pemasang lalu direkap dan dipasangkan ke akun situs judi daring tersebut.

Dalam praktik perjudian tersebut, para pemasang memilih nomor pasangan dimulai dari angka nol sampai dengan 10. Apabila dua nomor yang dipasang oleh pemasang sama dengan nomor yang keluar, mendapatkan uang sesuai dengan jumlah uang pasangan.

Fahri mengatakan, para tersangka dijerat Pasal 303 KUHP. Ancaman hukumannya berupa penjara selama-lamanya 10 tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp 25 juta.

Daya Rusak Judi Online - (republika)

​Praktik judi daring belakangan terungkap digandrungi juga oleh aparat kepolisian. Hal itu terbongkar dengan cara yang tergolong tragis. Kasus itu bermula dari upaya bunuh diri yang dilakukan personel Polri berinisial YL berpangkat brigadir polisi dua (bripda).

Ia bertugas di Satuan Samapta Polda Sulsel. Masih berusia 22 tahun, sang bripda mencoba mengakhiri hidupnya dengan menyayat leher dan perutnya sendiri menggunakan pisau sangkur. Kejadian tersebut dilakukan di rumahnya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Selasa 31 Januari 2023 sekitar pukul 07.00 WITA.

"Terkait rencana bunuh diri, memang benar, yang dilakukan anggota di Direktorat Samapta Polda. Kejadian ini berawal dari yang bersangkutan sering bermain judi daring," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana kepada wartawan di Makassar, Senin (6/2).

Ramai-Ramai Berantas Judi - (republika)

Ia menjelaskan, yang bersangkutan pernah mendapatkan kemenangan saat mula-mula bermain judi daring. Namun, ia kemudian sering mengalami kekalahan.

Hal itu pun meludeskan harta yang bersangkutan. Karena penasaran, ia lalu meminjam uang di bank dengan berbagai alasan untuk membantu orang tuanya.

"Pada saat dia bermain dan kalah, kemudian stres. Karena memiliki pinjaman di bank dan dia selalu kalah sehingga ingin mengakhiri hidupnya dengan menusukkan (sangkur) di perut dan lehernya," kata Kombes Komang.

Namun, ketika mulai merasa sakit, dia melanjutkan, yang bersangkutan lantas meminta tolong dengan menghubungi temannya untuk dibawa ke rumah sakit. "Itu merupakan awal kejadiannya," katanya.

Berkaitan dengan kasus, itu, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sudjana mengeluarkan instruksi untuk mengusut siapa saja anggota yang gemar berjudi. Ia meminta agar mereka ditindak karena sudah menyalahi aturan dan melanggar kode etik profesi Polri.

Bantahan KPK Atas Tudingan ‘Pesanan’ Kasus Helikopter AW-101

KPK memastikan penanganan kasus dilakukan sesuai aturan hukum yang berlaku.

SELENGKAPNYA

Fikih Peradaban dan Legitimasi Piagam PBB

Perbincangan fikih peradaban absen dalam kanon-kanon fikih yang ditulis para ulama.

SELENGKAPNYA