Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf saat memimpin diskusi dalam acara Editorial Meeting Religion of Twenty (R20) di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (12/10/2022). | Republika/Thoudy Badai

Tajuk

Solusi Agama untuk Masalah Dunia

R-20 rencananya akan dihadiri 150 tokoh lintas agama dunia.

Konferensi tokoh agama internasional, Religion Forum (R-20), digelar di Bali pada 2-3 November 2022. Melalui forum ini diharapkan, bisa menjadikan agama sebagai solusi atas berbagai permasalahan dunia.

Forum R-20 digagas Nahdlatul Ulama bersama dengan Liga Muslim Dunia dan didukung Pemerintah Indonesia.  R-20 termasuk dalam rangkaian Engagement Group dari Presidensi Group of Twenty (G-20).  Forum ini menjadi pertemuan strategis antaragamawan dan aktivis sosial lintas negara.

R-20 rencananya akan dihadiri 150 tokoh lintas agama dunia dan juga akan diikuti kurang lebih 250 partisipan domestik. Nantinya akan ada sekitar 400 orang yang akan ikut serta di dalam Forum R-20 di Bali.  Menurut rencana, R-20 akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

 

 
R-20 rencananya akan dihadiri 150 tokoh lintas agama dunia
 
 

 

Sejumlah pembicara yang resmi hadir dalam forum tersebut, di antaranya Guru Besar Hukum Harvard University Prof Mary Ann Glendon, Sekjen World Evangelical Alliance Jerman Bishop Thomas Schirrmacher, dan President of the Pontifical Council for Interreligious Dialogue Vatikan His Eminence Miguel Ángel Cardinal Ayuso Guixot.

Selain itu, akan hadir pula  Wakil Rektor Federal University of Rio de Janeiro Brazil Prof Alexandre Brasil Fonseca, Ketua Komunitas Muslim Italia Imam Yahya Pallavicini, Pemimpin Seminario Rabinico Latinoamericano atau Yahudi dari Argentina Rabbi Silvina Chemen, dan Pemimpin Hindu India Sri Ram Madhav Varanasi sebagai pembicara Forum R-20.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, ide konferensi ini adalah agar para pemimpin dunia berkumpul dan berdialog secara jujur tentang dua topik utama. Pertama, bagaimana menyikapi realitas problematik hubungan antarumat beragama yang berbeda dan realitas situasi yang masih sangat problematis di berbagai tempat di dunia ini.

Kedua, membahas bagaimana para pemuka agama dapat mengembangkan visi untuk menjadikan agama sebagai solusi atas berbagai permasalahan dunia, dengan menanamkan nilai-nilai luhur dan agama dalam dinamika politik dan ekonomi internasional.

Menurut Yahya Staquf, visi dari R-20 adalah menjadikan gerakan ini sebagai gerakan global. Dia berharap ke depan R-20 bisa menjadi agenda tahunan dalam forum G-20.

 

 
Ide konferensi ini adalah agar para pemimpin dunia berkumpul dan berdialog secara jujur.
 
 

Kita berharap R-20 nantinya benar-benar menjadi ajang dialog bagi para tokoh agama untuk memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi di dunia internasional. Forum ini menjadi relevan, apalagi akhir-akhir ini terjadi konflik yang dilatarbelakangi perbedaan pandangan di dalam agama di berbagai tempat di belahan dunia.

Kita mengajak para tokoh agama yang hadir dalam Forum R-20 untuk melakukan dialog ‘dari hati ke hati yang konstruktif’ untuk mencari titik temu, bagaimana agama-agama memberi sumbangan pada perdamaian dunia dan mewujudkan dunia yang lebih baik bagi umat manusia.

Kita berharap forum ini dapat menghasilkan kesepahaman yang positif di antara tokoh-tokoh untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi dunia. Agama bisa menjadi solusi masalah dunia jika para pemimpin agama berbicara secara terbuka dan jujur dalam menyelesaikan problem nyata yang terjadi di masyarakat.

Selamat melakukan dialog di R-20. Semoga forum ini benar-benar memberi manfaat bagi seluruh umat manusia di dunia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Lima Tipe Wanita dalam Alquran

Alquran memberi tuntunan kepada orang-orang beriman agar tidak salah dalam memilih kepribadian.

SELENGKAPNYA

Menelisik Gerakan Wahabi

Arab Saudi dan paham Wahabi-nya telah menjadi kekuatan keagamaan terkuat di Jazirah Arab.

SELENGKAPNYA

Antara Fikih dan Hadis

Buku karya Syekh al-Ghazali ini membuka dialog antara dua disiplin keilmuan, yakni fikih dan hadis.

SELENGKAPNYA