Sejumlah ibu-ibu membawa paket sembako usai penyerahan bantuan makanan sehat guna pencegahan stunting di Desa Gerlang, Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (13/7/2022). | ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.

Nusantara

Ribuan Anak di Majalengka Alami Stunting

Stunting di Kabupaten Majalengka ada di angka 23 persen.

MAJALENGKA -- Ribuan anak di Kabupaten Majalengka mengalami stunting. Untuk itu, Pemkab Majalengka menjadikan penanganan stunting sebagai salah satu prioritas.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Susanto, menjelaskan, berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia tahun 2021, stunting di Kabupaten Majalengka ada di angka 23 persen. Agus menjelaskan, ‎pada awal pandemi, yakni 2020 lalu, penanganan stunting tetap menjadi prioritas bersama penanganan penyakit lain yang dinilai rentan menyebabkan kematian.

Langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan dalam penanganan stunting, Agus menerangkan, salah satunya dengan melaksanakan pemberian tablet tambah darah.

Kegiatan tersebut ditujukan bagi anak usia sekolah, remaja, dan calon pengantin. Selain itu, ada pula kegiatan pemberian makanan tambahan, termasuk pemberian vitamin pada balita. “Upaya preventif terus dilakukan. Selama satu tahun untuk periode 2020-2021, dari data awal sebanyak 4.382 kasus stunting kini menjadi 2.932 kasus stunting. Jadi mengalami penurunan,” kata Agus saat kegiatan Rembuk Stunting, di salah satu hotel di Kabupaten Majalengka, Senin (25/7).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, kasus stunting yang paling tinggi ada di Kecamatan Sumberjaya sebanyak 596 orang. Sedangkan, yang paling rendah ada di Kecamatan Cikijing sebanyak enam orang.

photo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) melepas tim Turing Sehati (Turun Atasi Stunting Sehat dan Bergizi) saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 tingkat Jawa Tengah di Desa Watukumpul, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (29/6/2022). - (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wsj.)

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, saat membuka kegiatan Rembuk Stunting itu mengatakan, pemerintah daerah ingin memastikan terjadinya integrasi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan upaya penurunan stunting.

“Saya mengajak semua untuk kerja bareng-bareng secara gotong royong dalam upaya penanganan stunting,” ujar Tarsono.

Tarsono berharap kepada dinas terkait yang menangani kasus stunting harus ada gerakan percepatan dalam penangananannya. Dengan demikian, progres dalam penanganan stunting cepat tercapai. Khusus kepada Dinas Kesehatan, Tarsono meminta agar bisa mengupayakan perubahan perilaku di masyarakat untuk mencegah stunting. Tidak hanya kepada ibu hamil, tetapi juga keluarga dan masyarakat seluruhnya.

Banyaknya kasus stunting juga terjadi di Banyumas, Jawa Tengah. Bupati Banyumas Achmad Husein memaparkan ada 5.000 kasus stunting di Kabupaten Banyumas, terdiri atas balita sejumlah 2.000 kasus dan di atas balita sebanyak 3.000 kasus.

photo
Sejumlah anak-anak jalan bergandengan pada Festival Posyandu Kreatif, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/7/2022). Festival tersebut selain digelar untuk meningkatkan inovasi para kader posyandu juga sebagai upaya pemerintah daerah setempat dalam percepatan pencegahan stunting. - (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU)

"Ibarat pohon, kalau akarnya kena dan diobati, akan tumbuh subur. Tetapi, kalau kita mengobati daunnya saja, daunnya akan sembuh, sedangkan akarnya tidak sembuh sehingga akan muncul daun-daun baru yang stunting. Oleh sebab itu, akar inilah yang sangat penting diselesaikan," kata Husein.

Ia mengimbau kepada seluruh asisten dan jajaran OPD untuk segera menyelesaikan permasalahan stunting dengan cara mengidentifikasi 5.000 kasus ini satu per satu, didata nama, alamat, sebab, serta apa yang diperlukan untuk bebas dari stunting.

Menurun

Sementara itu, jumlah kasus stunting di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menurun berdasarkan hasil penimbangan pada Juni 2022 tercatat 5.596 orang dari sebelumnya 6.495 orang dengan total 101.073 anak.

photo
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Batang Suci Asih (kedua kiri) menyerahkan bantuan makanan sehat kepada sejumlah ibu-ibu di Desa Gerlang, Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (13/7/2022). - (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.)

"Menurunnya kasus stunting karena berbagai instansi berkolaborasi untuk penanganannya," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dr Nurul Isneini.

Pemerintah Kabupaten Lebak memfokuskan untuk penanganan stunting dari hulu mulai kalangan remaja, pranikah, menikah, hamil, hingga kelahiran anak. Proses penanganan stunting di daerah ini dengan dibentuk Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) kabupaten yang ketua koordinasinya pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Melepas Rindu di Kamar Ghurfatul Barakah

Berkah bagi jamaah, berkah juga bagi kita.

SELENGKAPNYA

Gol Asnawi Sempurnakan Meriahnya Indonesia Day

Itu merupakan gol pertama Asnawi di K-League 2.

SELENGKAPNYA