Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau terlihat dari pinggir pantai di Desa Pasauran, Serang, Banten, Sabtu (11/4/2020). | MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO

Nusantara

Gunung Anak Krakatau Tiga Kali Erupsi

Gunung lain yang berstatus Siaga atau Level III, yakni Gunung Merapi.

BANTEN -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Ahad (17/7) pukul 08.47 WIB. Erupsi tersebut merupakan yang ketiga selama akhir pekan lalu.

Gunung api yang berada di perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung ini mengalami erupsi pada Sabtu (16/7) pukul 22.55 WIB. Gunung itu erupsi selama 29 detik dan mengeluarkan kolom abu setinggi 1.500 meter di atas puncak. 

Selanjutnya pada Sabtu pukul 23.39, Gunung Anak Krakatau 'batuk' lagi selama 35 detik. Tinggi kolom letusannya sekitar 1.500 meter di atas puncak.

Pada erupsi ketiga, PVMBG mengatakan, seismograf merekam amplitudo maksimum 56 mm dan durasi 79 detik. Erupsi ini mengeluarkan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan. 

photo
Wisatawan lokal menikmati pemandangan Gunung Rakata dari Pantai Cidatu Carita, Pandeglang, Banten, Ahad (6/2/2022). - (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

"Ketinggian kolom abunya teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak Gunung Anak Krakatau, atau kurang lebih 2.157 meter di atas permukaan laut," demikian kata PVMBG dalam laman resminya. 

PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati gunung tersebut dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. Saat ini, Gunung Anak Krakatau (GAK) masih berstatus Siaga Level III.

Gunung Merapi

Gunung lain yang berstatus Siaga atau Level III, yakni Gunung Merapi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengeluarkan guguran lava sebanyak 43 kali selama sepekan lalu. 

photo
Gunung Merapi terlihat jelas dari Pasar Pakem, Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/3/2022). - (Wihdan Hidayat / Republika)

"Guguran lava teramati sebanyak 43 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng, dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso melalui keterangan tertulis.

Ia menyebutkan, berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan, tidak teramati perubahan ketinggian dan morfologi, baik kubah barat daya maupun kubah tengah. "Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.645.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik," kata dia.

Menurut dia, intensitas kegempaan Merapi selama sepekan lalu  terhitung masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM juga masih menunjukkan laju pemendekan jarak 0,2 cm per hari.

photo
Gunung Merapi terlihat jelas dari Kali Kuning, Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/3/2022). - (Wihdan Hidayat / Republika)

Pada pekan lalu, terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 36 mm per jam selama 10 menit di Pos Kaliurang pada 13 Juli 2022. "Tidak dilaporkan terjadi banjir lahar dingin maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu Gunung Merapi," ujar Agus.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi dapat berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng, sejauh maksimal tujuh kilometer.

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol sejauh lima kilometer.

"Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," kata Agus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BPPTKG (@bpptkg)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Sektor Wisata Mulai Berdenyut

Menurunnya kasus pandemi Covid-19 membuka peluang untuk perbaikan industri pariwisata.

SELENGKAPNYA

Menilik Skenario Resesi

Seluruh aktor perekonomian global kini harus berhadapan langsung dengan ancaman resesi.

SELENGKAPNYA

Sepanjang Iddah, Wanita Boleh ke Luar Rumah?

Dalam Islam, setelah perceraian atau istri ditinggal meninggal suami maka ada proses yang disebut iddah.

SELENGKAPNYA