Superman | Dok Wikipedia

Inovasi

Ide Besar dari Kepala Si Kecil

Sejak dulu, banyak inovasi penting di dunia yang lahir dari ide anak muda.

Berbagai inovasi yang hadir saat ini, ternyata tak hanya lahir dari pikiran para penemu dewasa, dan sudah banyak makan asam garam kehidupan. Banyak pula, berbagai penemuan bermakna yang tercipta dari keluguan pikiran atau imajinasi anak-anak.

Dikutip dari Euronews, Rabu (15/6), The European patent Office (EPO) pada 21 Juni mendatang, akan memberikan penghargaan pada para ajang European Inventor Award.Tahun ini, untuk kategori Young Inventors atau penemu yang masih berusia remaja telah memilih beberapa nominasi.

Di antaranya, Rafaella de Bona Goncalves dari Brazil yang menciptakan produk sanitasi perempuan yang dapat didaur ulang. Inovasi ini, ditujukan untuk memerangi kondisi krisis akses produk sanitasi bagi para perempuan yang berada di wilayah konflik.

Kemudian, ada pula Victor Dewulf dari Belgia dan Peter Hedley dari Inggris yang mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang berfungsi menyortir sampah. Selain itu, ada pula Erin Smith yang mengembangkan aplikasi dan memanfaatkan video untuk mendeteksi gejala-gejala awal penyakit Parkinson.

EPO President Antonio Campinos menjelaskan, kecerdasan dan ketekunan anak-anak ini, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. "Mereka telah memainkan peranan penting dalam membangun masa depan dunia yang lebih berkelanjutan," ujarnya.

Dalam sejarah perkembangan teknologi, ada banyak buah karya dari pikiran muda yang sampai saat ini memberi banyak manfaat, di antaranya:

 

 

  1. KALKULATOR OLEH BLAISE PASCAL

Dikutip dari History-computer, Blaise Pascal masih berusia 19 tahun ketika ia membangun purwarupa kalkulator mekanik pertama pada 1642. Saat itu, ia tengah bekerja bersama ayahnya, seorang pejabat pajak kota di Rouen, Prancis. Pascal memulai kariernya di bidang matematika dan fisika, dan menyadari betapa sulitnya bagi ayahnya untuk membuat perhitungan di kepalanya.

Ia pun mulai menembangkan solusi mekanis untuk masalah tersebut. Penemuannya, yang kemudian dikenal sebagai Pascaline, menggunakan serangkaian roda gigi yang terbungkus dalam kotak kuningan dan dioperasikan dengan memutar rodanya.

Perangkat tersebut memiliki fungsi bisa menambah, mengurangi, mengalikan, atau membagi.Pascal terus-menerus kembali ke perangkat tersebut sepanjang hidupnya, termasuk juga memodifikasinya sekitar 50 kali. Pada 1649, Raja Louis XIV dari Prancis memberinya hak istimewa kerajaan, yang saat ini serupa dengan paten, dan memberikan hak eksklusif kepada Pascal atas penemuan tersebut.

Sayangnya, penemuan Pascal ini tetap tidak diketahui oleh dunia yang lebih luas sampai pada 1935. Namun, pengaruh seorang remaja Prancis pada komputasi awal, tetap tak bisa dikesampingkan karena ia ikut pula meletakkan dasar bagi perkembangan dunia komputasi.

 

2. BRAILLE OLEH LOUIS BRAILLE DAN SHUBHAM BANERJEE

Dikutip dari Britannica, sebuah kecelakaan pada 1812 di bengkel ayahnya menyebabkan Louis Braille yang berusia tiga tahun dari Coupvray, Prancis, mengalami infeksi mata. Keja dian ini membuatnya buta total dua tahun kemudian.

Namun, pikirannya yang jernih dan semangatnya yang tak pernah padam, membuatnya mendapat beasiswa untuk menghadiri Royal Institute for Blind Youth di Paris pada usia 10 tahun.

Dua tahun kemudian, Braille mulai memodifikasi kode sonografi yang digagas Charles Barbier, berupa sistem titik-titik timbul untuk tentara Prancis. Titik-titik ini, dapat disentuh dan memungkinkan orang buta membaca dan menulis. Sistem yang menggunakan nama Braille tetap digunakan di seluruh dunia hingga saat ini.

Hampir 200 tahun kemudian, Shubham Banerjee, seorang anak berusia 12 tahun dari Santa Clara, Kalifornia, mengetahui bahwa printerbraille berharga rata-rata 2.000 dolar Amerika Serikat (AS) saat meneliti untuk pameran sains sekolahnya. Menurut dia, ia bisa mengembangkan sebuah peranti yang lebih terjangkau, dan lahirnya Braigo.

Braigo yang merupakan kata gabungan dari Braille dan Lego ini, adalah mesin printer portabel kecil yang sangat mirip dengan printerlainnya.Namun, printerini mengeluarkan untaian tonjolan, bukan teks datar pada halaman.

Beberapa orang mengatakan, pasarnya tidak begitu besar, atau bahwa Braigo ini merupakan produk khusus, kata Baner jee, dikutip dari Smithsonian mag.com. Namun, ia mengaku tidak terpengaruh dengan pesimisme orang-orang.

Kini, Banerjee mendapat manfaat yang signifikan dari penemuan ini. Ia pun menjadi orang termuda yang menerima pendanaan modal ventura pada usia 13 tahun dan mendirikan Braigo Labs.

Akan tetapi, ia kemudian melepaskan hak kekayaan intelektualnya untuk menyediakan cetak biru printersebagai bahan sumber terbuka. Hal ini, memungkinkan siapa pun untuk membuat Braigo versi mereka sendiri.

 

3. TELEVISI OLEH PHILO T FARNSWORTH

Popularitas televisi sebagai salah satu perangkat teknologi yang tetap digunakan di berbagai zaman, ternyata lahir dari kepala anak berusia 15 tahun. Dikutip dari Reader's Digest, Farnsworth adalah penemu sistem televisi elektronik sempurna pertama.

Penemuannya, mencakup juga alat penerimaan gambar elektronik pertama yang berfungsi sebagai tabung kamera video. Ia juga menjadi tokoh pertama yang menunjuk cara memakai televisi elektronik kepada masyarakat awam.

Namun, televisi ternyata bukan inovasi pertama dari Farnsworth karena pada usia 13, ia pernah mendapatkan penghargaan dari majalah The Science and Inventionsebagai pengembang teknologi alat antipencurian mobil.Semangatnya untuk menjadi penemu, tecermin dari rumahnya yang berada di Hollywood, ia sulap menjadi laboratorium pertamanya.

Setelah itu, ia beserta keluarganya, sempat berpindah-pindah tempat tinggal. Mulai dari, San Fransisco, Philadelphia, Fort Wayne, Indiana, dan yang terakhir tinggal di Salt Lake City, AS. Farnsworth memulai eksperimennya membuat televisi pada 1926 sewaktu tinggal di San Fransisco, tempat dia mendirikan perusahaan pertamanya yang bernama Farnsworth Television Inc. Di sinilah gambar televisi pertama yang ia buat, berasal dari gambar seorang wanita muda yang dipancarkan dari laboratoriumnya pada 7 September 1927.

 

4. HOT SEAT DARI ALISSA CHAVES

Alissa Chavez kesal dengan kisah anak- anak yang meninggal ketika mereka secara tidak sengaja ditinggalkan di dalam mobil yang panas. Ia pun ingin melakukan sesuatu untuk membantu mencegahnya. Dikutip dari Cbc.ca, pada 2014, di usia 14 tahun, Chavez mendapat ide tentang Hot Seat, alas duduk kecil dengan sensor yang ditempatkan di kursi mobil dan terhubung ke ponsel cerdas orang tua.

Jika alas duduk merasakan bahwa ponsel cerdas telah bergerak lebih dari 20 kaki atau 6,096 meter dari mobil dengan bayi masih di kursi, sensor akan langsung membunyikan alarm. Chavez yang berasal dari Albuquerque, New Mexico, AS ini berharap penemuannya, dapat mengurangi kemungkinan kematian anak meninggal di dalam mobil yang kepanasan.

Saat ini, Chavez juga telah bekerja dengan para insinyur untuk menyempurnakan desain perangkat, dan tengah mengumpulkan uang di situs crowdfunding, Indiegogo untuk mengembangkan purwarupa sehingga produk ini dapat diproduksi secara massal.

Perangkat ini terdiri atas bantalan yang mendeteksi jika seorang anak berada di kursi mobil dan berkomunikasi secara nirkabel dengan sensor yang terpasang pada gantungan kunci orang tua, jelas Chavez. Ia melanjutkan, jika orang tua tidak memiliki ponsel, orang- orang di sekitar kendaraan masih akan tetap dapat mendengar alarm.

Latar belakang sang ibu yang menja lan kan penitipan anak di rumah, menjadi faktor utama ia begitu ingin mengurangi jumlah kematian anak di dalam mobil. "Saya tidak bisa membayangkan kehilangan anak-anak yang bekerja dengan kami," ungkap Chavez.

 

5. SUPERMAN

Tak hanya inovasi berupa perangkat teknologi, karya imajinasi anak juga bisa berwujud komik dan mengubah wajah dunia. Hal ini terjadi pada sepasang remaja berusia 17 tahun bernama Jerry Siegel dan Joe Shuster yang pada 1933 melahirkan cerita Superman.

Komik ini kemudian terbit pertama kali pada 1938. Dilansir dari Reader's Digest, Rabu (15/6) beberapa sejara wan buku komik meyakini, asal-usul ide tersebut berasal dari kematian ayah Siegel, Mitchell, dalam perampokan bersenjata di tokonya.

Jerry yang dikenal pemalu dan pendiam, kemudian mulai berimajinasi tentang keberadaan seorang pahlawan yang kebal senjata dan selalu menegakkan kebenaran.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

PGN Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik 

PGN berkomitmen menjalani seluruh proses proyek regasifikasi pembangkit listrik.

SELENGKAPNYA

Israel Bidik Saudi dan Indonesia

Saat ini Saudi sudah mengizinkan udaranya dilalui penerbangan Israel ke UEA dan Bahrain.

SELENGKAPNYA