Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/5/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan di Provinsi | AMPELSA/ANTARA FOTO

Ekonomi

Garuda Siapkan Tujuh Armada Angkutan Haji

Garuda akan mengoperasikan tujuh armada wide body.

JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan kesiapannya untuk angkutan haji 2022. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, ada tujuh pesawat yang disiapkan untuk mengangkut jumlah jamaah haji yang dilayani Garuda pada tahun ini. 

“Jumlah jamaah sekitar 50 persen (dibandingkan angkutan Haji 2019). Ini sesuai dengan kuota yang cuma dikasih 50 persen oleh Pemerintah Arab Saudi,” kata Irfan kepada Republika, Rabu (1/6). 

Irfan menyampaikan, Garuda akan mengangkut sebanyak 47.915 calon jamaan haji ke Tanah Suci pada operasional penerbangan haji tahun ini. Sebagai perbandingan, Garuda mengangkut 111.071 calon jamaah haji dengan menggunakan 14 pesawat dari sembilan embarkasi pada 2019. 

Irfan menjelaskan, sebanyak 47.915 jamaah haji tahun ini akan dibagi ke dalam 128 kelompok terbang (kloter). Calon jamaah haji akan diberangkatkan dari sembulan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. “Paling banyak jamaah diberangkatkan dari Jakarta,” ujar Irfan.

Garuda akan mengoperasikan tujuh armada wide body. Armada tersebut terdiri atas empat pesawat B777-300ER, satu pesawat A330-300, dan dua pesawat A330- 900neo.

Irfan memastikan, penerbangan calon jamaah haji akan dilakukan mulai 4 Juni hingga 13 Agusus 2022. “Kami akan memastikan seluruh jamaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air,” ujar Irfan. 

Dalam upaya mewujudkan penerbangan haji yang nyaman dan sehat pada era kenormalan baru ini, Garuda Indonesia mengimbau seluruh jamaah memastikan protokol kesehatan masing-masing, serta mematuhi berbagai regulasi yang berlaku terkait pelaksanaan perjalanan haji yang telah ditetapkan oleh otoritas terkait.

Garuda, Irfan menambahkan, akan terus memantau kesiapan operasional  penerbangan haji ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan penerbangan haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh jamaah.

“Kami juga mengimbau para jamaah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara konsisten untuk memastikan seluruh jamaah dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di Tanah Air,” kata Irfan.

Kementerian Agama (Kemenag) dan Garuda telah menandatangani perjanjian pengangkutan udara jamaah haji reguler 1443 H/ 2022 M. Kedua belah pihak sepakat terkait pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi.

“Garuda akan menerbangkan jamaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief, beberapa waktu lalu.

photo
Sejumlah jamaah calon haji melakukan manasik haji di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). Sebanyak 1.570 jamaah calon haji asal Kabupaten Bogor mengikuti manasik haji sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci agar saat menjalankan ibadah haji nanti berjalan lancar. - (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU)

Pada masa operasional haji tahun 1443 H/2022 M, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jamaah haji reguler dan petugas kloternya. Petugas kloter adalah mereka yang menyertai jamaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dua petugas kesehatan.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menjelaskan, penerbangan jamaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai. Garuda akan membawa 47.915 jamaah haji dan petugas kloternya (51 persen).

Sementara yang lainnya, 45.866 jamaah haji dan petugas kloter (49 persen) akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari lima embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, dan Surabaya.

“Pemberangkatan jamaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah,” kata Mujab.

Mujab menambahkan, pemulangan jamaah haji juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.

Mujab mengatakan, tahun ini Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jamaah haji Indonesia. Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31 persen) yang dibawa Garuda dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Saudi Siap Terima Jamaah Haji

Suhu panas di Saudi menjadi tantangan besar pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

SELENGKAPNYA

Harga Pangan Pemicu Utama Inflasi pada Mei

Harga komoditas pangan dan energi global juga terus mengalami lonjakan sepanjang April 2022.

SELENGKAPNYA

AS ‘Diberondong’ Penembakan Massal

Kepolisian Tulsa belum mengungkap identitas pelaku penyerangan bersenjata ke Natalie Medical Building.

SELENGKAPNYA