Pengendara sepeda motor melintas di jalur alternatif selatan terowongan Cirahong yang menghubungkan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Senin (10/5/2021). Memasuki H-3 Lebaran kepadatan lalu lintas pemudik menggunakan jalur altern | ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Kabar Ramadhan

Pemudik Diimbau Manfaatkan Jalur Alternatif

Jalur-jalur alternatif di Jabar masih belum banyak dimanfaatkan pemudik.

JAKARTA — Masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dianjurkan memanfaatkan jalur alternatif demi menghindari kepadatan dan kemacetan di jalur mudik. Pemerintah terus mengampanyekan agar pemudik di Pulau Jawa bisa menggunakan jalur Pantai Selatan (Pansela) alih-alih melalui jalur Pantai Utara (Pantura) yang diprediksi paling ramai lalu lintasnya.

“Pulau Jawa sudah terhubung mulai dari Banten sampai Pacitan 1.242 kilometer sudah terhubung semua, kecuali ada sedikit tidak bisa dilalui angkutan berat, bus, di Cilacap-Karang Bolong, tapi kendaraan pribadi bisa," kata juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja, Selasa (26/4).

Pemerintah menyiapkan jalur alternatif melalui Pansela sekaligus mengenalkan destinasi wisata di wilayah Selatan Jawa, mulai dari Sukabumi, Pangandaran, Cilacap, Yogyakarta, Wonogiri, dan seterusnya. “Karena khawatir Pantura overload, jadi kami siapkan jalur baru,” kata dia. 

Di Sumatra pun demikian. Di sana, jalan nasionalnya disiapkan dari lintas barat, lintas tengah, dan lintas timur selain jalan tol. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mempersiapkan sejumlah jalur alternatif untuk dilalui pengendara selama mudik. Jalur alternatif itu disiapkan apabila terjadi kemacetan di jalur utama.

 

Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, Idat Rosana, mengatakan, salah satunya adalah jalur dari Wado ke Sumedang, yang dinilai sudah berfungsi. "Jalan alternatif lain sekarang juga sudah dipersiapkan, mulai jalur tengah hingga selatan," kata dia di Kabupaten Ciamis, Rabu (27/4).

Salah satu jalur alternatif yang menjadi perhatian adalah jalur Pansela. Menurut dia, kondisi jalan di jalur yang menghubungkan dari Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, hingga Sukabumi, itu sudah sangat memadai untuk dilintasi kendaraan.

Meski begitu, dia mengakui, sarana dan prasarana di Jalur Pansela masih relatif minim. Misalnya, jumlah SPBU yang masih sangat sedikit. “Untuk jalur Pansela, kami sarankan pengendara melintas pada siang hari," kata dia.

Menurut Idat, saat ini jalur-jalur alternatif di Jabar masih belum banyak dimanfaatkan pengendara. Hal ini karena kondisi lalu lintas di jalur utama masih cenderung lancar. "Ketika ada penumpukan di jalur utama, pasti akan kami alihkan ke jalur alternatif," ujarnya.

photo
Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada pagi pukul 08.00 atau kondisi H-4 Lebaran arus mudik di ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai mengalami kepadatan dan diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau Jumat (29/4/2022).Prayogi/Republika. - (Prayogi/Republika.)

DI Yogyakarta menjadi salah satu tujuan utama pemudik ataupun kunjungan wisata. "Diperkirakan 3,5 juta hingga 3,9 juta pemudik yang akan masuk ke DIY," kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Pemkab Sleman sudah menyediakan jalur-jalur alternatif sepanjang 310 kilometer untuk pemudik. "Harapan kami, jalur-jalur ini bisa jadi pilihan pemudik untuk mengurangi kemacetan di pusat-pusat kota," ujar Danang.

Jalur alternatif tersebut antara lain Tempel-Pakem-Cangkringan-Kalasan-Prambanan, Klangon-Godean, Mlati-Balangan-Dekso, Prambanan-Piyungan dan Kota Yogya-Godean-Nanggulan. Sleman sudah melakukan perbaikan ke-52 ruas-ruas jalan kabupaten yang selesai 27 April 2022.

Selain itu, ada posko-posko yang disediakan di tiga ruas jalan masuk ke Sleman baik yang ada di Tempel, Prambanan, maupun Jalan Wates. Danang berharap, semua sarana terus dalam kondisi baik agar dapat memperlancar mudik masyarakat. "Tetap hati-hati, waspada, dan memperhatikan protokol kesehatan," kata Danang.

photo
Foto udara kendaraan melintas di Jalur Pantai Selatan (Pansela) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekomendasikan pemudik untuk menggunakan jalur Pansela yang terbentang dari Bayah Banten, melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan, Jawa Timur dengan jarak tempuh 1.405 kilometer. - (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana mengatakan, jalur-jalur alternatif dalam kondisi baik dan siap digunakan pemudik. Pemudik yang tidak akan masuk ke arah Yogyakarta atau Sleman, dapat mengambil jalur tersebut.

Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, sebagai langkah pengaturan lalu lintas di jalur mudik mereka sudah berkoordinasi Pemda Jateng ataupun Pemkab Klaten. Dia berharap, pergerakan masyarakat ke Sleman melalui Klaten bisa lancar.

Saat ini, sudah ada peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Kabupaten Sleman. Meski begitu, angka kenaikan belum signifikan dan tidak membuat kemacetan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.