Pekerja menyelesaikan produksi kue kering di JnC Cookies, Jalan Bojong Koneng Atas, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Menurut pemilik usaha, memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan, produksi berbagai jenis kue kering di tempat tersebut meningk | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Kabar Ramadhan

Banyak Sekali Pesanan Kue Kering Jelang Lebaran

Kue kering menjadi sajian favorit pada Lebaran

OLEH EVA RIANTI

Menjelang momen Idul Fitri, bisnis kue kering berbasis rumahan atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bergeliat di Kota Tangerang. Berbagai usaha kue kering di Kota Banten itu kini telah berkembang. Salah satu di antaranya adalah usaha kue kering Anton Sutianto (61), pemilik usaha bermerek Dewi Cake.

Di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Sutopo, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Anton mengembangkan usaha kue kering yang telah dilakoninya sejak 20 tahun yang lalu. Pada Selasa (26/4) siang, tampak puluhan perempuan sibuk mengaduk adonan kue, membentuk, memanggang, hingga mengemasnya ke dalam toples.

Aroma khas kue kering seperti nastar dan kastengel memenuhi ruangan yang dijadikan sebagai lokasi produksi. Itu karena produksi kue Dewi Cake sedang banjir pesanan. Anton terlihat berkali-kali komunikasi dengan penjual ulang (reseller) dan pekerja.

"Banyak sekali pesanannya. Dalam sehari kami produksi 30 lusin, jadi sekitar 360 toples (kue)," ujar Anton saat ditemui di kediamannya, Selasa (26/4).

Anton menyebut, beberapa hari sebelum Lebaran, pekerjaan memproduksi kue kering itu memakan waktu yang cukup panjang dari Subuh hingga tengah malam. Untuk menyelesaikan pesanan jelang Lebaran, Anton mempekerjakan sebanyak 20 karyawan yang merupakan warga di sekitar rumahnya.

Beberapa jenis kue kering yang diproduksi, yakni nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, dan cokelat stik. Harga yang dibanderol untuk kue kering tersebut, yakni Rp 48 ribu hingga Rp 60 ribu per toples dengan berat sekitar 400 gram hingga 500 gram. Dengan memproduksi ratusan toples kue kering dalam satu hari, Anton bisa meraup omzet mencapai hingga ratusan juta rupiah.

"Omzet yang diperoleh bisa sampai Rp 300 juta kalau Lebaran kayak gini. Kalau momen lain, seperti Natal, Imlek, dan Lebaran Haji paling Rp 50 juta sampai Rp 60 juta, enggak seramai Lebaran (Idul Fitri)," ujarnya.

photo
Pekerja menata produk kue kering di toko JnC Cookies, Jalan Bojong Koneng Atas, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Menurut pemilik usaha, memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan, produksi berbagai jenis kue kering di tempat tersebut meningkat hingga 20 persen atau 500 lusin per hari seiring tingginya permintaan untuk kebutuhan lebaran. Foto: Republika/Abdan Syakura - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Anton mengatakan, meski persaingan bisnis kue kering cukup tinggi, pesanan tetap semakin mengalir. Bahkan, banyak calon reseller-nya yang harus berlapang dada karena tidak dapat dipenuhi permintaannya, saking derasnya pesanan.

"Produk kami sudah tersebar se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), juga sampai ke Cirebon. Keunggulan kami pertama karena harganya yang bisa dibilang terjangkau. Kedua, kualitasnya bukan yang murahan, kita enggak pakai bahan pengawet, produk kami hanya tahan tiga bulan. Sudah tersertifikasi halal dan dapat izin usaha," ujarnya.

Pengusaha kue lainnya, Tya Irawan pemilik Belvan Cake and Bakery yang berada di Kelurahan Sudimara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang juga kebanjiran pesanan kue kering. Tya menyebut, usahanya terus mengalami kemajuan dari tahun ke tahun dengan jumlah karyawan yang dipekerjakan saat ini sebanyak tujuh orang.

"Alhamdulillah memang ada peningkatan setiap tahunnya. Tahun ini meningkat sekitar 15 persen. Tahun ini saya menyiapkan 1.000 paket atau toples kue kering," kata dia.

photo
Pekerja menyelesaikan produksi kue kering di JnC Cookies, Jalan Bojong Koneng Atas, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Menurut pemilik usaha, memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan, produksi berbagai jenis kue kering di tempat tersebut meningkat hingga 20 persen atau 500 lusin per hari seiring tingginya permintaan untuk kebutuhan lebaran. Foto: Republika/Abdan Syakura - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Harga tiap toples kue kering yang dijualnya berkisar antara Rp 70 ribu hingga Rp 90 ribu. Harga itu meningkat dari tahun sebelumnya di kisaran Rp 65 ribu hingga Rp 80 ribuan.

"Bahan baku kebetulan ada kenaikan jadi saya menaikkan harga jual. Saya akhirnya menaikkan harga sekitar 5 persen pada tahun ini," kata Tya.

Perempuan berusia 41 tahun tersebut mengatakan, selain menjajakan ke reseller atau konsumen langsung, produknya juga dijajakan di banyak gerai UMKM di Kota Tangerang. Dia yang merupakan anggota aktif UMKM Ciledug Prima itu menuturkan, memproduksi kue kering setiap hari dengan rata-rata berjumlah 2 lusin atau 24 toples.

"Usaha ini prospek banget karena kue kering kadang cukup dikenal masyarakat dalam arti punya tempat tersendiri, apalagi UMKM ada penempatan di gerai-gerai UMKM, seperti di kecamatan atau kelurahan, lalu pusat oleh-oleh khas Tangerang," kata dia.

Tya meyakini usaha kue kering di Kota Tangerang dapat terus berkembang. Usaha itu pun dapat membuka lapangan pekerjaan di bidang UMKM di wilayah penyangga Ibu Kota tersebut.

photo
Sejumlah siswa penyandang disabilitas didampingi pekerja sosial membuat kue kering lebaran saat pelatihan tata boga di Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (PSRPD) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Rabu (28/4). Sebanyak 17 siswa penyandang disabilitas mengikuti pelatihan tata boga dengan memproduksi aneka kue kering lebaran yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh siswa PSRPD serta pegawai non ASN di lingkungan tersebut. Foto: Republika/Abdan Syakura - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.