Penyandang disabilitas membaca Al Quran huruf braille digital di Dinas Sosial Provinsi Jambi, Jambi, Sabtu (9/4/2022). Pemerintah Provinsi Jambi menerima 200 buah Al Quran braille digital dari sebuah yayasan yang diharapkan bisa menambah semangat mengaji | ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Kabar Ramadhan

Sam'an Darushudur Pencetak Hafiz Alquran Difabel Netra

Pesantren Sam'an Darushudur menginspirasi para difabel netra menghafal Alquran

OLEH MUHAMMAD FAUZI RIDWAN

Kondisi indra penglihatan yang jauh dari sempurna tak menghalangi 25 santri difabel netra menyetorkan hafalan Alquran setiap harinya. Selama Ramadhan, dari Pondok Pesantren (ponpes) Tunanetra Sam'an Darushudur yang terletak di Kampung Sekegawir, Bandung Utara, mereka menyetorkan hafalan sebanyak lima kali sehabis shalat fardhu.

Ponpes yang berada di bawah naungan Yayasan Sam'an Netra Berkah ini didirikan pada 2014. Para santri memulai hari selama Ramadhan dengan sahur, dilanjutkan shalat Subuh, dan menyetorkan hafalan. Selanjutnya, mereka melakukan zikir pagi dan diberikan kesempatan masing-masing santri untuk kuliah tujuh menit (kultum).

Kegiatan setor hafalan dilakukan santri hingga pukul 07.00 WIB. Sekitar pukul 09.00 WIB, para santri diperbolehkan beristirahat dan melanjutkan kajian sekitar pukul 10.00 WIB dan kembali setoran hafalan sebelum Zhuhur.

Menurut Ketua Yayasan Sam'an Netra Berkah Solehudin, kegiatan para santri pada Ramadhan difokuskan untuk menghafal Alquran. Sedangkan, pada bulan-bulan di luar Ramadhan, turut dilaksanakan pelatihan, seperti les komputer dan lainnya.

“Di samping ilmu keislaman lain yang diberikan, di antaranya tajwid, bahasa Arab, dan ada pelajaran muhadasah dan fikih, fokusnya hafalan quran," ujarnya pada pekan lalu.

Setiap tahun, ponpes tersebut menerima santri baru. Mereka diberikan pilihan untuk mengambil waktu bermukim di pondok antara satu, dua, atau tiga tahun dengan kelas terbagi dua. Kelas pertama, yaitu Takhassus di mana para santri 90 persen menghafal Alquran dengan tambahan pelajaran bahasa Arab dan komputer.

Sementara, kelas kedua, yaitu kelas Mubaligh, dengan target santri dapat menghafal hadis-hadis dan tafsir Alquran dan membaca tulis Alquran braille. “Goal-nya mereka menjadi seorang dai dengan berbagai hadis yang dihafal," kata Solehudin.

Santri yang terdiri atas 18 laki-laki dan tujuh perempuan dari berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan DI Aceh. Para santri yang belajar di ponpes ini tidak dipungut biaya alias gratis, sedangkan dana operasional pondok didapat dari donatur. 

"Tujuan kami hadir, pertama, ingin mencetak pengajar Alquran braille dan hafiz tunanetra. Lulusan di sini mandiri berbekal ilmu pengetahuan dan hafal Quran," kata dia. 

Pengajar Quran braille di Indonesia masih sedikit dibandingkan jumlah difabel netra. Salah seorang santri, Zainal Arifin, termotivasi ingin menjadi seorang penghafal Alquran. Sejak awal, ia ingin masuk pesantren, tetapi belum mengetahui terdapat pondok pesantren difabel netra.

"Ada guru menginformasikan bahwa di sini ada pesantren. Akhirnya, saya sampai ke sini, masuk ke sini, di sini saya mulai serius belajar Alquran," ujarnya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA Wyataguna.

Dia bersyukur dapat menjadi juara tiga dalam kegiatan lomba menghafal Alquran di Masjid Pusdai Jawa Barat. Zainal pun terus berupaya menjaga hafalan Alquran 30 juz.

"Proses menghafal memang tidak mudah melewati masa malas, terutama kalau menemukan ayat susah, panjang, kaya kesal sendiri," ujarnya.

Ke depannya, dia berharap tetap bisa menjaga hafalan sebab relatif lebih berat. "Proses ke depan lebih menjaga hafalan supaya bisa terus nempel, bisa terus syiar dengan menyampaikan ilmu yang didapat," katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.