
Lensa Ramadhan
Itikaf Ramadhan di Bandung
Meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar)
Umat muslim membaca Alquran (tadarus) saat beritikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan 1443 H di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (22/4/2022) malam. Pada 10 hari menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, umat muslim melakukan Itikaf untuk meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dengan membaca Alquran, Shalat Qiyamul lail, Shalat Tahajud dan berzikir.

Ratusan jemaah dari berbagai daerah di Jawa Barat memadati Masjid Pusdai untuk beritikaf. Mereka mencari malam Lailatul Qadar di malam yang Allah membalas kebaikan setara seribu bulan.

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat memperbolehkan jemaah untuk menginap selama Itikaf berlangsung. Selain itu, DKM Pusdai juga menyediakan paket makanan untuk berbuka puasa dan sahur yang berasal dari sejumlah donatur.

Dalam kegiatan Itikaf tersebut jemaah nantinya akan diberikan daftar kegiatan. Diantaranya yakni kajian agama selepas berbuka puasa, tarawih berjamaah, dilanjut dengan kajian-kajian ilmu tafsir dan qiyamul lail.

Pagi harinya, selepas sholat shubuh juga akan diisi dengan kajian agama dan sholat dhuha. Jemaah juga dibebaskan untuk melakukan kegiatan pribadi seperti berzikir atau tadarus Alquran.

Panitia DKM Pusdai berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menjawab kerinduan umat Muslim, khususnya warga Bandung, yang menantikan momen-momen itikaf bersama di Masjid Pusdai.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Mutiara Ramadhan
Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896
HIKMAH RAMADHAN

Memahami Makna Ramadhan
Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.