Petugas keamanan Israel mengawal kelompok Yahudi sayap kanan saat hendak berbaris menuju Kota Tua Yerusalem, Rabu (20/4/2022). | AP/Ariel Schalit

Internasional

Mesir, Yordania, dan UEA Bahas Al-Aqsha

Mereka membahas sejumlah isu regional dan global, termasuk soal perkembangan di Masjid al-Aqsha.

KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Raja Yordania Abdullah II, dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Syekh Mohammed bin Zayed melakukan pertemuan trilateral di Kairo, Ahad (24/4). Mereka membahas sejumlah isu regional dan global, termasuk soal perkembangan di Masjid al-Aqsha.

"Ketiga pemimpin turut menyinggung perkembangan yang terjadi di kota Yerusalem dan Masjid al-Aqsha, menekankan perlunya menghentikan praktik yang melanggar kesucian masjid serta mengubah status quo di sana selain menghindari eskalasi dan menenangkan situasi," kata kantor berita UEA, Emirates News Agency atau WAM, dalam laporannya.

Sisi, Raja Abdullah II, dan Syekh Mohammed sepakat bahwa kawasan Timur Tengah membutuhkan perdamaian, stabilitas, serta kerja sama guna mempromosikan pembangunan. Dengan demikian, aspirasi masyarakat di kawasan untuk kemajuan dan kemakmuran dapat tercapai.

Ketiga pemimpin itu turut membahas perkembangan konflik di Ukraina. Mereka meminta semua pihak yang terlibat mengerahkan upaya maksimal dengan memprioritaskan diplomasi guna mengakhiri pertempuran.

photo
Petugas keamanan Israel mengawal kelompok Yahudi sayap kanan saat hendak berbaris menuju Kota Tua Yerusalem, Rabu (20/4/2022). - (AP/Maya Alleruzzo)

Mesir, Yordania, dan UEA termasuk negara yang telah melakukan normalisasi dengan Israel. Mesir melakukan normalisasi pada 1979, Yordania pada 1994, dan UEA pada 2020.

Menurut WAM, pertemuan trilateral di Kairo bertujuan membahas penguatan aksi bersama Arab dan pentingnya koordinasi timbal balik dalam menghadapi tantangan serta krisis yang melanda kawasan tersebut. Tantangan yang mengancam keamanan dan stabilitas kawasan turut menjadi topik pembahasan.

Dalam perkembangan lain, ketegangan meningkat di Yerusalem maupun Jalur Gaza. Lebih dari 300 warga Palestina telah ditangkap dan lebih dari 200 lainnya terluka sejak pasukan Israel melancarkan serangan di kompleks Masjid al-Aqsha yang terletak di Yerusalem Timur mulai 15 April. Pihak berwenang Israel mengatakan, mereka memasuki kompleks Masjid al-Aqsha untuk memfasilitasi serangan oleh orang-orang Yahudi sayap kanan ke tempat suci. 

Pada Ahad lalu, Israel memutuskan menutup satu-satunya jalur penyeberangan untuk pekerja dari Jalur Gaza, yaitu Crossing Erez. Tindakan itu diambil setelah adanya penembakan tiga roket dari wilayah yang diblokade tersebut.

photo
Warga Palestina melayangkan protes saat petugas keamanan Israel mengawal kelompok Yahudi sayap kanan saat hendak berbaris menuju Kota Tua Yerusalem, Rabu (20/4/2022). - (AP/Maya Alleruzzo)

“Menyusul roket yang ditembakkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza tadi malam, diputuskan bahwa penyeberangan ke Israel untuk pedagang dan pekerja Gaza melalui Persimpangan Erez tidak akan diizinkan pada Ahad mendatang,” kata badan militer Israel yang menangani urusan sipil Palestina, COGAT, dalam sebuah pernyataan, Sabtu (23/4), dikutip Al Arabiya.

COGAT tak mengungkap hingga kapan penutupan tersebut bakal berlangsung. “Pembukaan kembali perlintasan akan diputuskan sesuai dengan penilaian situasi keamanan,” ucapnya. 

Rencana Biden

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana mengunjungi Israel dalam beberapa bulan mendatang. Hal itu disampaikan Gedung Putih setelah Biden melakukan percakapan via telepon dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Ahad.

“Presiden (Biden) menerima undangan untuk mengunjungi Israel dalam beberapa bulan mendatang,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dikutip Anadolu Agency.

Pada kesempatan itu, Biden dan Bennett turut membahas tentang konflik Israel-Palestina. “Beliau (Biden) menegaskan dukungannya yang tak tergoyahkan untuk Israel dan kebutuhan pertahanannya serta menyambut baik alokasi bersejarah 1 miliar dolar AS untuk mengisi kembali sistem Iron Dome Israel," ungkap Gedung Putih.

Gedung Putih mengatakan, Biden menyerukan upaya berkelanjutan antara pejabat Israel dan Palestina untuk menurunkan ketegangan dan memastikan akhir yang damai selama Ramadhan.

"Kedua pemimpin (Biden dan Bennett) juga membahas ancaman yang ditimbulkan oleh Iran dan proksinya," ujar pernyataan Gedung Putih, dilansir Aljazirah, Senin (25/4). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Ganjil-Genap Arus Mudik di Tol Trans Jawa Diuji Coba

Uji coba ganjil-genap di jalur Tol Trans Jawa akan berlaku Senin hingga Rabu.

SELENGKAPNYA

Larangan Ekspor Minyak Goreng Diyakini Efektif

Kebijakan larangan ekspor minyak goreng diharapkan bisa mengakhiri rentetan panjang polemik.

SELENGKAPNYA

Isu Hijab dalam Pemilihan Presiden Prancis  

Le Pen berjanji akan membatasi jaminan sosial hanya untuk warga Prancis asli.

SELENGKAPNYA