OLEH M FAUZI RIDWAN 

Lebih dari 100 emak-emak dan kelompok masyarakat lainnya mengaji Alquran 30 juz di Jalan Ir H Djuanda pada Selasa (19/4). Kegiatan mengaji on the road dilaksanakan untuk memperingati Nuzulul Quran serta menyiarkan Alquran kepada masyarakat Kota Kembang.

Sebagian emak-emak terlihat duduk di bangku-bangku trotoar sambil membaca Alquran. Sebagian lainnya bersila dengan membawa alas masing-masing dilanjutkan membaca Alquran.

Di tengah kondisi cuaca yang terik, emak-emak tetap semangat membaca Alquran. Mereka memenuhi trotoar sepanjang 100 meter. 

Sebelum memulai, panitia penyelenggara membagikan nomor kupon yang menunjukkan angka juz Alquran yang harus dibaca. Aktivitas mereka menjadi pusat perhatian para pengendara mobil dan motor yang melintas di jalan tersebut.

Menurut Ketua DPD PKS Kota Bandung Khairullah, kegiatan membaca Alquran di jalan sebagai wujud syiar kepada masyarakat pada bulan puasa sekaligus untuk memperingati Nuzulul Quran.

"Tujuan utama syiar, kami mengimbau dan mengajak masyarakat, mari mencintai Alquran. Kita pelajari isinya dan amalkan apa yang ada di dalam Alquran," ujarnya yang membaca Alquran juz 8, Selasa (19/4).

Dia menargetkan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan membaca Alquran mencapai 1.000 peserta. Mereka berasal dari berbagai komunitas, seperti dari kelompok pengajian, lembaga Alquran, masyarakat umum, dan dari PKS.

"Kita dikasih kupon supaya sekali duduk mengaji 30 juz, dibagi-bagi ada juz satu, dua, dan sebagainya. Satu orang satu juz," katanya. 

Pihaknya juga menyiapkan stok Alquran bagi mereka yang ingin bergabung. Kegiatan mengaji on the road semula direncanakan di Jalan Asia Afrika, tapi terkendala izin sehingga dipindahkan ke Jalan Ir H Djuanda atau yang dikenal Jalan Dago, Bandung. Para peserta secara bertahap terus berdatangan.

Khairullah mengaku baru pertama kali membaca Alquran di ruang publik. Meski begitu, dia ingin terus mengajak masyarakat membaca dan mempelajari Alquran dengan cara menarik.

Sama dengan Khairullah, ini juga pengalaman pertama bagi Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengaji di jalan. Dia merasakan pengalaman luar biasa.

Biasanya, Tedy mengaji di masjid dengan suasana masjid pada umumnya. "Kalau di sini, saya terasa luar biasa. Lebih bergetar hati," katanya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat