JAKARTA -- AQL Islamic Center menggelar kegiatan Khatam Quran 17 Ramadhan bertepatan dengan malam Nuzulul Quran. Acara ini dilaksanakan secara daring dan luring.

"Hari ini digelar khataman 1.000 santri. Inilah budaya Islam," ujar Pimpinan AQL Islamic Center, Ustaz Bachtiar Nasir, saat berada di lokasi kegiatan, di Jakarta, Senin (18/4).

Setiap satu tahun sekali tepatnya pada Ramadhan, Rasulullah SAW berguru kepada Malaikat Jibril untuk mengulang hafalan Alquran. Dalam prosesnya, malaikat Jibril akan membacakan satu ayat dan Rasulullah SAW mengulanginya. Kegiatan ini terus dilakukan sampai Nabi Muhammad SAW khatam Alquran.

Ustaz Bachtiar mengajak umat Islam menyiapkan doa-doa terbaik di waktu mustajab. Memasuki malam 17 Ramadhan, pada momen ini semua doa akan dikabulkan dan semua kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya.

"Menuju 10 hari terakhir, insya Allah akan ada perubahan besar dalam hidup kita. Minta kepada Allah SWT yang terbaik pada momen ini, bersama ribuan santri," ujarnya.

Program Khatam Quran yang digagas Ustaz Bachtiar Nasir menjadi inspirasi mahasiswa lintas negara yang tengah belajar di Turki. Mereka melakukan khataman Quran di Rumah Tadabur Quran (RTQ) Kota Karabuk, Turki,  pada akhir pekan lalu.

Salah seorang mahasiswa Indonesia, Hadi, mengatakan, para mahasiswa lintas negara berkumpul untuk mengkhatamkan Alquran sekaligus berbuka puasa bersama. Mereka sangat senang mengikuti program ini.

“Mereka terinspirasi dengan visi kita untuk membangun peradaban dengan Alquran,” kata Hadi.

Para mahasiswa yang mengikuti program tersebut berasal dari Indonesia, Turki, Yaman, Afghanistan, Malaysia, dan Thailand. Mereka juga takjub ketika mengetahui program Khatam Quran di berbagai daerah di Indonesia dan dunia, bisa mengkhatamkan Alquran hingga lima kali selama Ramadhan.

"Mereka merasa terinspirasi untuk melakukan hal yang sama di tempat masing-masing,” kata dia.

Founder Bikers Dakwah Indonesia, Alfie Alfandy, mengajak umat Islam meramaikan masjid dan memperbanyak ibadah untuk meraih Lailatul Qadar. “Kita semua harus bikin siang malam dan menuju sahur untuk menghidupkan Ramadhan agar mendapatkan malam Lailatul Qadar,” ujar Alfie saat mengisi acara “Obrolan Puasa” di Masjid al-Muhajirin, Jakarta, Ahad (17/4).

Obrolan yang mengangkat tema “Menjadikan Ramadhan untuk Meningkatkan Keimanan dan Kreativitas Anak Muda” ini diikuti ratusan jamaah yang terdiri atas orang tua dan anak-anak.

Untuk meraih malam Lailatul Qadar, pria yang juga terkenal sebagai aktor ini mengajak umat Islam untuk mengurangi aktivitas ke mal. Apalagi, menurut dia, belum tentu semua orang bisa sampai kepada hari raya Idul Fitri.

“Jangan ramaikan mal, tapi ramaikan masjid. Jangan kepedean bakal ketemu Idul Fitri karena bisa jadi umur kita enggak nyampe,” kata dia.

Alfie mengatakan, Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam. Namun, tidak semua orang pantas untuk memenangkan bulan Ramadhan ini. “Kalau belum (pantas-Red) mari perbaiki diri sendiri, mari perbaiki setiap amal ibadah kita untuk mendapatkan malam itu, dan mendapatkan apa-apa yang Allah ridhai dunia akhirat,” jelas Alfie.

Dalam acara yang sama, aktris Eddies Adelia yang sudah berhijrah bersyukur tahun ini umat Islam bisa kembali menyemarakkan syiar Ramadhan dengan berbagai kegiatan positif. Baginya, Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan yang penuh dengan sukacita. “Karena tahun ini kita bisa shalat Tarawih di masjid,” kata dia.

Pada 10 hari terakhir Ramadhan ini umat Islam sudah bisa melaksanakan iktikaf di masjid untuk meraih Malam Lailatul Qadar.  “Intinya tahun ini benar-benar buat saya itu Ramadhan yang penuh syukur,” ujar Eddies. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat