Petugas menutup kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). | ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Opini

Crowdfunding Pembangunan

Di Inggris misalnya, terdapat platform crowdfunding yang spesifik pada pembiyaan infrastruktur publik.

MOHAMMED AL BERAWI; Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Direktur Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia

Perkembangan dunia digital memunculkan alternatif model baru dalam jasa di bidang keuangan, seperti financial technology (fintech) dan crowdfunding.

Crowdfunding merupakan penggalangan dana yang biasanya dilakukan daring, sebagai bentuk peran atau kontribusi dari masyarakat untuk turut mewujudkan program atau proyek tertentu. Menggabungkan micro-finance dan crowdsourcing.

Crowdfunding adalah upaya kolektif sekumpulan masyarakat membangun dan menyatukan dana mereka, untuk berinvestasi dalam mendukung ide-ide kreatif yang diprakarsai organisasi tertentu.

Dengan crowdfunding, baik individu, organisasi, maupun perusahaan yang melaksanakan proyek tertentu mendapatkan dukungan dana dari orang banyak dan sebagai gantinya mereka memberikan imbalan, ekuitas, atau pengembalian lainnya.

 
Crowdfunding berbasis donasi, pemberi dana tidak menerima imbalan, baik pengembalian uang maupun imbal jasa lainnya. 
 
 

Crowdfunding dapat dibagi empat kategori sesuai basis pendanaan, yaitu donasi, reward, lending, dan equity crowdfunding (World Bank, 2013).

Crowdfunding berbasis donasi, pemberi dana tidak menerima imbalan, baik pengembalian uang maupun imbal jasa lainnya. Murni sumbangan dan rata-rata terkait filantropi. Pada crowdfunding berbasis reward atau hadiah, pemberi dana menerima hadiah sebagai imbalan atas kontribusi mereka.

 Imbalan tak bersifat uang, biasanya produk yang sudah jadi atau layanan yang didanai, antara lain t-shirt, voucer diskon, kesempatan eksklusif berpartisipasi dalam pengelolaan, seperti pembangunan sarana olahraga, stadion bola, area hiburan.

Crowdfunding berbasis pinjaman, penggalangan dana berupa pinjaman yang harus dikembalikan berbentuk angsuran dan yang berbasis ekuitas, penggalang dana memberikan reward berupa kepemilikan perusahaan kepada investor, biasanya berupa saham.

Kedua jenis crowdfunding untuk pembangunan proyek komersial dengan memiliki nilai kelayakan yang baik.

 
Sementara itu, crowdfunding berbasis pinjaman dan ekuitas dapat disebut crowdfunding investasi. 
 
 

Crowdfunding berbasis donasi dan reward disebut  crowdfunding komunitas. Kedua model ini merupakan penggalangan dana dengan tujuan amal, untuk proyek kreatif, ataupun produk inovatif.

Sementara itu, crowdfunding berbasis pinjaman dan ekuitas dapat disebut crowdfunding investasi. Ini melibatkan pendanaan melalui sekuritas utang, penjualan hak kekayaan intelektual perusahaan, juga kepemilikan saham.

Crowdfunding merupakan alternatif pendanaan pembangunan infrastruktur dalam skala terbatas. Crowdfunding di Australia berhasil menjalankan misinya untuk mendanai proyek-proyek bernilai sosial di kota-kota pedalaman di Australia.

Di Inggris misalnya, terdapat platform crowdfunding yang spesifik pada pembiayaan infrastruktur publik, seperti ruang terbuka hijau atau taman, jalan, jembatan, perawatan situs bersejarah, pasar, dan sarana pendidikan seperti perpustakaan.

Di AS, terdapat platform crowdfunding yang pendanaannya diinvestasikan pada obligasi daerah, sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur daerah.

 
Di AS, terdapat platform crowdfunding yang pendanaannya diinvestasikan pada obligasi daerah, sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur daerah.
 
 

Bahkan, laporan Komisi Uni Eropa (2021) menyatakan, crowdfunding jadi alternatif investasi masyarakat dalam proyek, yang menjadi kepentingan dan dukungan warga terhadap ekonomi hijau, termasuk energi terbarukan dan transisi rendah karbon.

Potensi perkembangan crowdfunding dipengaruhi tiga aspek, yaitu pergeseran generasi, regulasi, serta modal sosial. Hubungan erat generasi muda dengan dunia digital memungkinkan perkembangan crowdfunding semakin besar.

Platform crowdfunding sudah diregulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai bentuk dukungan regulator terhadap crowdfunding dalam bentuk mekanisme pengawasan dapat menjamin keamanan bagi pengguna.

Modal sosial bermasyarakat menjadi penting pada sistem crowdfunding. Motif pendanaan proyek pada crowdfunding terletak pada keinginan menjalin hubungan dengan orang lain, untuk “menjadi bagian dari komunitas”.

Rasa kepemilikan bersama pada pembangunan infrastruktur ini tidak hanya bermanfaat bagi proses pembangunan, tetapi juga berpengaruh pada pola operasi dan pemanfaatan infrastruktur, yang merupakan perwujudan keinginan dan karakter masyarakat tersebut.

 
Karena itu, kepemilikan masyarakat dapat diwujudkan pada pengembangan dan pembangunan ibu kota negara (IKN).
 
 

Karena itu, kepemilikan masyarakat dapat diwujudkan pada pengembangan dan pembangunan ibu kota negara (IKN). Masyarakat dapat bergotong royong mewujudkan IKN yang modern, berkelanjutan dan berketahanan.

Dengan begitu, pernyataan kepala otorita IKN untuk memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pembangunan IKN mengikuti koridor perencanaan dan pemanfaatan yang sesuai, bisa dimaknai invitasi partisipatif masyarakat dalam kepemilikan IKN.

Pembangunan kota yang inklusif bagi seluruh masyarakat, baik saat ini maupun mendatang.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Samarkand Era Gemilang

Kota Samarkand menjadi pusat kekuasaan Dinasti Timuriyah pada abad silam.

SELENGKAPNYA

Telusur Sejarah Kota Samarkand

Samarkand dikuasai pelbagai dinasti sebelum mencapai masa keemasan.

SELENGKAPNYA