Menu ala Angkringan menjadi pilihan berbuka puasa yang nikmat. | ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

Kabar Ramadhan

Sedapnya Berbuka dengan Menu Ala Angkringan

Tak sekadar sedap, menu ala Angkringan menyimpan kebersamaan dan keakraban bagi sebagian orang.

Indonesia memiliki ragam kuliner yang cocok untuk menemani buka puasa. Bagaimana jika kali ini kita coba jajanan dan makanan ala angkringan? Pastinya sangat menarik menikmati aneka makanan sederhana tapi lezat yang biasa dijual di pinggir jalan (street food) itu.  

Street food hampir sebagian besar adalah khas Bandung. Cuma kita juga hadirkan lontong sayur dari Jakarta, ada juga semur jengkol, pete goreng atau bakar,” kata Marketing Manager Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central Ari Meilanny kepada Republika, beberapa hari lalu.

Tahun ini, kata dia, pihaknya mengusung tema “Balakecrakan” yang dalam bahasa Sunda berarti bersuka ria atau bisa juga makan-makan bersama. “Tahun ini temanya Balakecrakan, itu diambil dari bahasa Sunda yang menggambarkan tradisi kumpul bareng, mirip seperti angkringan khas Yogya. Jadi, Balakecrakan ini bisa dibilang angkringannya warga Sunda,” kata Ari.

Executive Chef Pullman dan Ibis Style Bandung Grand Central Himawan Kristianto menerangkan, ada empat variasi menu nasi bancakan yang bisa dipilih para tamu. Salah satunya, nasi jinggo dari Bali.

Nasi jinggo, Kris melanjutkan, mirip dengan nasi kucing asal Yogyakarta. Nasinya dibungkus menggunakan daun pisang dibalut kertas nasi, dilengkapi beberapa makanan pendamping, seperti telur, tempe, tahu, ikan pindang, ayam, dan sate kulit.

“Biasanya ada lebih dari satu jenis side dish (makanan pendamping) di dalamnya, seperti ada mi, suwiran telur, ayam, dan di sini kita pakai produk lokal semua,” kata Kris.

Kris juga membuat beragam sambal untuk sajian itu, mulai sambal cabai hijau, sambal cumi, sambal dadap, dan sambal terasi.

Lantas, bagaimana dengan minumannya? Di antaranya ada kopi jos, kopi khas Yogyakarta yang disajikan bersama arang panas, yang dipercaya dapat menetralisasi rasa mual atau sakit perut yang boleh jadi muncul setelah berpuasa seharian. “Ini (kopi jos) fungsinya hampir sama dengan norit atau charcoal. Kalau keracunan ringan dan mules ini bisa membantu juga,” kata Kris.

Lalu, ada aneka minuman lainnya seperti bajigur, bandrek, teh tarik, wedang secang, es dawet, dan es cincau. Tak sabar untuk segera mencicipi? Tunggu waktu berbuka tiba ya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.