
Kabar Ramadhan
Al-Imtizaj, Masjid Unik dengan Arsitektur Cina di Bandung
Pembangunan Masjid Al-Imtizaj dimulai sejak 2008 dan memanfaatkan bangunan bekas mal dan memiliki gaya arsitektur Cina.
Nuansa merah terasa dominan ketika jamaah melangkahkan kaki ke dalam Masjid al-Imtizaj. Berbeda dari masjid pada umumnya yang bernuansa Timur Tengah, masjid yang terletak di Jalan ABC, Kota Bandung, Jawa Barat, ini memiliki arsitektur yang sangat unik.
Pembangunan masjid yang dimulai sejak 2008 ini memanfaatkan bangunan bekas mal dan memiliki gaya arsitektur Cina. Masjid tersebut berada di area perkantoran dan perdagangan sehingga shaf shalat penuh tiap memasuki waktu shalat.
Ornamen khas Cina dari bangunan masjid, yaitu warna merah dan kuning, tapi lebih mendominasi merah. Masjid ini juga menggunakan lampion di luar area masjid dan di dalam area tempat shalat.
Menurut salah seorang pengurus Masjid al-Imtizaj, Anen, masjid tersebut selesai dibangun pada 2010. Penggerak utama pembangunan masjid yaitu mantan gubernur Jawa Barat, Nuriana.
"Masjid ini mulai dibangun tahun 2008, selesai tahun 2010 langsung dibuka, tadinya bekas mal. Pak Nuriana sebagai penggerak," ujarnya, Selasa (5/4).
Masjid yang terdiri atas dua lantai tersebut dapat menampung jamaah hingga mencapai 200 orang. Selain shalat, masjid ini juga menjadi tempat bagi warga non-Muslim yang ingin menjadi mualaf.
Kehadiran masjid ini tidak hanya menjadi tempat untuk shalat. Di Kabupaten Agam, ada Masjid Nur Taqwa, masjid tua yang telah berperan penting bagi sendi kehidupan masyarakat.
Masjid ini awalnya bernama Surau Koto Tuo, kemudian diubah namanya menjadi Masjid Nur Taqwa sejak 1990-an. Masjid yang berlokasi di Kelurahan Pasar Baru, Nagari Koto Tuo, Kabupaten Agam, ini didirikan pada 1966 di tanah yang diwakafkan oleh dermawan dari masyarakat setempat.
"Nama Masjid Nur Taqwa dinilai lebih mempererat hubungan masyarakat karena masjid milik bersama umat Islam," kata Ketua Pengurus Masjid Nur Taqwa, Eriswan Karani.
Sejak dulu, masjid ini sekaligus tempat musafir beristirahat pada dalam hari. Banyak para pedagang dari berbagai daerah lain menginap di Surau Koto Tuo setiap Senin dan Jumat. Karena dua hari itu, adalah hari pasar di Pasar Baru Koto Tuo.
Masjid Nur Taqwa kini memiliki bangunan dengan gaya berpaduan Indonesia dan Timur Tengah. Bangunan masjid bertingkat dua dengan luas 15 x 13 meter persegi, menampung sekitar 500 orang.
"Dinding masjid, keramiknya itu mirip dengan Masjid Nabawi dahulu. Pintu memiliki ukiran khas Indonesia. Kubah berwarna hijau seperti warna kubah Masjid Nabawi," kata Sekretaris Masjid Nur Taqwa, Abdullah.
Pada Ramadhan 1443 H, berbagai kegiatan dilaksanakan, seperti majelis taklim dan pengajian selepas Shalat Isya, menjelang Shalat Tarawih.
"Pada 10 hari terakhir, selepas Isya kami langsung melaksanakan Shalat Tarawih dengan bacaan ayat Aquran satu juz, tidak ada tausiyah," kata Abdullah.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Mutiara Ramadhan
Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896
HIKMAH RAMADHAN

Memahami Makna Ramadhan
Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.