Ustaz Dr Amir Faishol Fath | Republika

Khazanah

Hindari Beberapa Kesalahan Selama Ramadhan

Ada beberapa kesalahan yang seharusnya dihindari selama Ramadhan.

 

DIASUH OLEH USTAZ DR AMIR FAISHOL FATH; Pakar Tafsir Alquran, Dai Nasional, CEO Fath Institute

Tujuan program-program Ramadhan berdasarkan surah al-Baqarah ayat 183-187 adalah untuk mencapai takwa. Perhatikan ayat 183 ditutup dengan: “La’allakum tataquun lalu pada ayat 187, ditutup dengan “Laallahum yattaquun”. 

Kata “takwa” dari “Ittaqqaa- yattaqii” artinya takut. Maksudnya, takut melanggar ajaran Allah SWT karena itu dalam Alquran kata “khasyyah” dan “khauf” yang artinya takut, juga sering digunakan untuk merepresentasikan makna takwa.

Dikatakan “Kaan rajulan wara’an syadiidat taqwa ya’nii al khsyyah wal khauf” maksudnya orang itu sangat hati-hati dan takut melakukan kesalahan yang dimurkai Allah: “Itiqaau ghadhbihii”.

Dalam surah an-Nazi’aat, kata “khasyyah” dan “khauf” sama-sama digunakan dengan redaksi yang berbeda. Ketika Allah SWT menggambarkan sosok Fir’aun yang diazab karena kesombongannya, Allah SWT menggunakan kata “khasyah”: “inna fiidzaalika la’ibrtan liman yakhsya.” (QS an-Naziat: 26).

Maksudnya takut kepada Allah SWT, jangan sampai jatuh pada kesombongan seperti yang dilakukan Fir’aun karena yang berhak sombong hanya Allah SWT. Lalu, ketika menggambarkan cara menjadi ahli surga, Allah SWT menggunakan kata “khauf”: “Wa ammaa man khhafa maqaama rabbihi,” (QS an-Naziat ayat 40). Maksudnya, takut berbuat dosa, karena itu akan menghalangi masuk surga.

Berdasarkan apa yang telah dijelaskan di atas, tampak bahwa bulan Ramadhan adalah kesempatan terbaik, karena seorang hamba benar-benar merendahkan dirinya di hadapan Allah SWT, tunduk dan khusyuk hanya kepada-Nya. Hindari segala yang sia-sia, sebab itu akan mematikan hati.

Sementara itu, tujuan pokok Ramadhan adalah untuk menghidupkan hati dengan bertakwa kepada-Nya. Ada beberapa kesalahan yang seharusnya dihindari selama Ramadhan, di antaranya adalah masuk Ramadhan tanpa ilmu.

 
Ada beberapa kesalahan yang seharusnya dihindari selama Ramadhan, di antaranya adalah masuk Ramadhan tanpa ilmu.
 
 

Tidak mau belajar apa itu Ramadhan? Apa saja yang harus dilakukan selama Ramadhan? Apa itu rahasia shalat Tarawih? Apa keutamaan membaca Alquran dan sebagainya?

Akibatnya, banyak orang yang membuang-buang waktu selama Ramadhan. Siangnya menonton hiburan dan main gadget sambil menunggu buka puasa. Malamnya main gaplek menunggu sahur. Menjelang buka puasa, malah diisi dengan ngabuburit yang isinya mengobrol dan main-main. Padahal, itu adalah waktu yang paling mustajab dalam berdoa kepada Allah SWT.

Banyak juga yang tidak menggunakan waktu Ramadhan untuk membaca Alquran, padahal itu termasuk ibadah sangat penting pada Ramadhan. Sebagian yang lain tidak memeperbanyak membaca doa, padahal doa orang yang sedang berpuasa mustajab.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Inna lish shaain da’watan laa turad,” (HR Ibn Majah).

Di saat yang sama banyak juga yang tidak sahur pada waktunya, yaitu diakhirkan sampai menjelang fajar, sebab itu termasuk ibadah Ramadhan yang diberkahi Allah SWT: “Tasahharuu fainna fis sahuuri barakah,” (HR Bukhari-Muslim).

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat