Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Putu Rahwidhiyasa bersama Ketua Dewan Pembina ISYEF Arief Rosyid, Perwakilan Masjid Raya Al-Isra Ustaz Rizky, Ketua Umum ISYEF Atraz Mafazi (dari kiri ke kanan) dan Ketua Umum INKOWAPI Sharmila Yahya (kanan) saat | Republika/Putra M. Akbar

Kabar Ramadhan

Remaja Masjid Siapkan Program Unggulan pada Ramadhan

Semua kegiatan remaja masjid pada Ramadhan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

JAKARTA -- Komunitas remaja masjid di Indonesia menyiapkan berbagai kegiatan untuk mengisi Ramadhan 1443 Hijriyah. Remaja Islam Sunda Kelapa (Riska), misalnya, mengadakan kegiatan peribadahan dan sosial di masjid yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta itu. 

Peribadahan yang dimaksud, yakni tarawih, iktikaf, buka puasa, dan kajian setelah Zhuhur. Riska juga akan mengadakan kegiatan sosial yang rencananya akan diselenggarakan pada 24 April 2022. Kegiatan sosial itu berupa pemberian 50 vacuum cleaner kepada 50 masjid di Jakarta.

Ketua Umum Remaja Islam Sunda Kelapa (Riska), Muhammad Fadhil, mengatakan, semua kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan," kata Fadhil kepada Republika, Kamis (31/3).

Selain itu, ada kegiatan pembagian sepatu sekaligus acara buka puasa bersama dengan anak-anak yatim dan dhuafa binaan Riska. Fadhil mengatakan, adik-adik binaan Riska sudah banyak yang masuk sekolah tatap muka. Namun, banyak anak terdampak pandemi Covid-19 dan tidak memiliki sepatu yang layak. 

Fadhil mengajak anak-anak muda untuk mengoptimalkan Ramadhan dan tetap menjaga prokes ketika berkegiatan. Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) dapat menjadi salah satu wadah bagi para pemuda untuk bisa beribadah secara maksimal. 

“Kami membuka peluang amal jariyah buat para pemuda lewat kegiatan sosial yang kita miliki," kata dia.

Sekretaris MASK, Ahmad Zani, mengatakan, masjid tersebut belum bisa merapatkan shaf shalat meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) memperbolehkannya. Hal ini dilakukan demi kepentingan bersama terhindar dari Covid-19.

MASK melihat sisi urgensinya, yaitu menjaga keselamatan semua jamaah. “Sampai sekarang kami juga belum melihat membeludaknya jamaah yang datang, jadi penerapan jaga jarak masih relevan dilakukan," ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian takmir MASK kepada kesehatan jamaah, pihak masjid menyediakan dokter yang siaga untuk memeriksa kesehatan para jamaah. Meski demikian, jamaah tetap diimbau menjaga kesehatannya selama Ramadhan. 

Pemuda Remaja Islam Masjid Agung (Prisma) at-Tin menyiapkan Tarhib Ramadhan yang meliputi tiga kegiatan utama. Agenda ini digelar dengan maksimal peserta 200 orang. 

Kegiatan pertama adalah kelas bahasa Arab yang digelar secara daring. Kegiatan ini dilaksanakan setiap akhir pekan selama Ramadhan. Beberapa pengajar kelas ini merupakan alumni Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).

Kegiatan kedua adalah kajian keagamaan yang membahas secara khusus tema tentang bagaimana membangun keluarga dalam perspektif Islam. Kegiatan ini dilaksanakan hanya dua kali selama Ramadhan 1443 H, tepatnya pada 10 dan 24 April, dan digelar secara daring.

Pembicaranya ialah Ustadz Rizal Wahid dengan tema "Membentuk Keluarga Sakinah, Mawahdah, Wa Rahmah" dan Ustadz Haikal Hasan dengan tema "Telaga Surga dalam Keluarga".

Agenda ketiga, yaitu kegiatan hafalan Alquran juz 30. Para peserta nantinya bisa menyetor hafalan di waktu kapan pun, tetapi diharuskan menyetor hafalannya satu kali dalam sehari. Peserta menyetor hafalan kepada mentor masing-masing secara daring.

Biaya pendaftaran Tarhib Ramadhan di Masjid at-Tin Rp 20 ribu dan biaya untuk mengikuti tiga kegiatan utama, yaitu Rp 50 ribu. "Jadi, dengan total biaya Rp 70 ribu itu bisa mengikuti seluruh rangkaian agenda yang berisi tiga kegiatan," kata Ketua Prisma at-Tin, Muhamad Husni.

Kegiatan pada Ramadhan kali ini berbeda dengan tahun lalu. Sebelumnya, Prisma hanya menggelar diskusi secara daring, sedangkan tahun ini kegiatan yang digelar lebih banyak dan variatif. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.