Rania Beres Premium kemasan 5kg diperlihatkan Launching Rania Beres Premium di Gedung RNI, Jakarta, Kamis (19/8). Pada tahap awal beras premium Rania akan didistribusikan melalui 18 cabang Rajawali Nusindo di seluruh Pulau Jawa dan tahap selanjutnya akan | Prayogi/Republika.

Ekonomi

RNI Miliki Direktur Utama Baru

Pemerintah menetapkan RNI sebagai induk holding BUMN Pangan.

JAKARTA — PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI memiliki direktur utama (dirut) baru. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Frans Marganda Tambunan sebagai dirut baru RNI.

Frans menggantikan posisi Arief Prasetyo Adi yang kini menjabat sebagai kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency. Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon mengatakan, penunjukan direksi baru berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No.SK-83/MBU/03/2022 pada Senin (21/3).

“Menteri BUMN juga turut mengangkat Ardiansyah Chaniago sebagai direktur komersial RNI,” kata Zuryati di Jakarta, Senin (21/3).

Zuryati menyampaikan, keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RNI yang digelar pada Senin (21/3) juga dihadiri Keasdepan Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Keasdepan Deputi Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN, Keasdepan Manajemen SDM Kementerian BUMN, Dewan Komisaris RNI, dan Kepala NFA.

“Selamat bertugas kepada jajaran direksi RNI yang baru, semoga dapat terus berkontribusi memajukan industri pangan Indonesia,” ujar Zuryati.

Sebagai orang nomor satu di RNI, Frans mengaku akan melanjutkan visi-misi holding pangan berkolaborasi berbagai pihak dengan berupaya mengoptimalkan ekosistem pangan berkelanjutan. “Terima kasih kepada pemegang saham Kementerian BUMN, kepala Badan Pangan Nasional, semoga amanah ini dapat bersama-sama memajukan industri pangan Indonesia,” kata Frans.

Selain Frans dan Ardiansyah, RUPS RNI menunjuk Endang Suraningsih sebagai direktur SDM, Febriyanto, sebagai direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha, Thomas Hadinata sebagai direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Adhi Cahyono Nugroho sebagai direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi.

Pemerintah menetapkan RNI sebagai induk holding BUMN Pangan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 118 Tahun 2021 yang diteken pada pengujung tahun lalu. Sementara itu, pembentukan ID Food sejalan dengan dengan visi-misi pemerintah dalam melaksanakan transformasi sektor pangan hingga berbagai komoditas pangan mulai dari beras, jagung, ayam, sapi, kambing, ikan, cabai, bawang, gula, dan garam.

Mereka akan terhubung dalam satu rantai pasok yang ujungnya sampai ke penjualan ritel dan bisa naik kelas menjadi perusahaan berskala dunia.

Selain mendorong ID Food memperbaiki rantai pasokan, Kementerian BUMN berharap holding BUMN Pangan fokus menjalankan Program Makmur yang menggarap proyek percontohan 50 ribu hektare sawah. Pemerintah mendorong RNI bersama pihak swasta menjadi off taker atau penjamin komoditas hasil pertanian, bahkan termasuk komoditas peternakan dan perikanan.

Tak hanya itu, pemerintah juga mendorong ID Food agar melek teknologi supaya Indonesia memiliki produk pangan identitas yang tidak kalah dengan produk dari negara-negara tetangga. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat