Pebulu tangkis tunggal putra Jawa Barat Alvi Wijaya Chairullah berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra DKI Jakarta Christian Adinata pada pertandingan final beregu putra PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Sab | ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Olahraga

Christian Adinata Pastikan Langkah Indonesia ke Semifinal

Christian Adinata mengaku, pada awal pertandingan ia kurang bagus dan banyak membuat kesalahan.

SELANGOR — Langkah tim putra bulu tangkis Indonesia menuju semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu 2022 ditentukan oleh Christian Adinata. Tampil di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Kamis (17/2), Christian menjadi penentu kemenangan atas Korea Selatan menjadi 3-2.

Ia mengalahkan Jeong Min Sun dalam partai rubber game, 21-19, 11-21, dan 21-17. "Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dan tak ada cedera. Senang bisa main maksimal dan menyumbangkan poin, meski tegang, tapi akhirnya saya bisa mengatasinya," kata Christian dalam keterangan tertulis yang diterima Republika seusai pertandingan.

Christian mengaku, pada awal pertandingan ia kurang bagus dan banyak membuat kesalahan. “Tetapi, makin lama feeling saya bisa kembali. Saya pelan-pelan bisa mengejar dan akhirnya menang," ujarnya.

Tampil pada pertandingan kedua Grup A, kemenangan Indonesia dibuka oleh Chico Aura Dwi Wardoyo. Chico bermain tenang untuk mengalahkan Jeon Hyeok Jin lewat rubber game 21-18, 15-21, dan 21-19 selama 66 menit.

"Senang bisa melaksakan tugas dengan baik dan bisa sumbang poin kemenangan. Semoga dengan ini makin memotivasi teman-teman yang lain untuk bermain maksimal juga," ujar Chico lewat keterangan resmi PBSI.

photo
Pebulu tangkis tunggal putra DKI Jakarta Christian Adinata berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra Jawa Barat Alvi Wijaya Chairullah pada pertandingan final beregu putra PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). - (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Keunggulan yang dipegang Garuda Muda terlepas saat ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang tampil di partai kedua gagal menyumbang angka.

Hanya dalam durasi 31 menit, pasangan berjuluk "Prayer" ini menyerah kepada Jin Yong/Na Sung Seung 10-21 dan 19-21.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton Indonesia (badminton.ina)

"Kecewa tak bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Setelah gagal saat lawan Hong Kong, kami kini kalah lagi. Yang pasti saya mendapat banyak pelajaran saat pertama kali di BATC ini. Ternyata, tekanan mental di (turnamen) beregu itu berbeda dengan di kejuaraan perseorangan," kata Yeremia.

Yere menuturkan, faktor kekalahannya hari ini tidak hanya karena belum maksimal beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock, tetapi juga karena main terlalu terburu-buru dan bernafsu mengejar poin.

Situasi bagi Indonesia semakin memburuk di partai ketiga karena Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang tampil sebagai tunggal kedua dikalahkan Kim Joo Wan 18-21 dan 14-21.

"Tadi saya kurang konsisten saja, pada gim pertama sempat bisa unggul, tetapi saya kemudian banyak melakukan kesalahan. Pada gim kedua, juga sudah terlalu jauh ketinggalan," tutur Ikhsan.

Skuad Merah Putih mengejar ketertinggalan lewat pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menyamakan kedudukan 2-2. Mereka menundukkan Noh Jin Seong/Yoon Dae Il dengan skor 21-13 dan 21-13 dalam 32 menit.

"Kami main normal saja. Bisa mengeluarkan permainan terbaik dan tidak memikirkan soal Indonesia tertinggal 1-2," ujar Daniel.

Lalu, Indonesia mampu keluar dari lubang jarum setelah Christian Adinata mampu memenangkan pertandingan. Hasil kemenangan ini membuat Indonesia memimpin sementara Grup A, hasil dua kali menang. Satu laga pamungkas penyisihan Indonesia akan menghadapi India pada Jumat (18/2). India pada saat yang sama menang 3-2 atas Hong Kong.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton Indonesia (badminton.ina)

Hasil Pertandingan Indonesia Vs Korea Selatan

Chico Aura Dwi Wardoyo vs Jeon Hyeok Jin, 21-18, 15-21, 21-19.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Jin Yong/Na Sung Seung, 10-21, 19-21.

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs Kim Joo Wan, 18-21, 14-21

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Noh Jin Seong/Yoon Dae Il, 21-13, 21-13.

Christian Adinata vs Jeong Min Sun, 21-19, 11-21,  21-17.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat