Pengemudi bajaj BBG mengantre mengisi gas di SPBG kawasan Monas, Jakarta, Rabu (18/4). PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN resmi tergabung dalam Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Migas. Melalui integrasi dua BUMN | ANTARA FOTO

Ekonomi

Prospek Saham PGAS Positif Tahun Ini

PGAS mencatat distribusi gas sebesar 900 billion british thermal unit per day.

JAKARTA  — Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGAS diprediksi positif pada tahun ini. Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan untuk membeli saham emiten pelat merah yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi ini.

Analis Mirae Asset Sekuirtas Juan Harahap melihat, pergerakan saham PGAS akan banyak diwarnai sentimen positif. Salah satunya adalah peningkatan distribusi gas yang lebih tinggi sepanjang 2021. 

PGAS mencatat distribusi gas sebesar 900 billion british thermal unit per day (BBTUD) atau tumbuh 5,5 persen month on month (MoM) pada Desember 2021. Distribusi gas sepanjang 2021 tercatat naik 5,2 persen secure tahunan menjadi 871 BBTUD. 

"Peningkatan angka MoM ini disebabkan karena telah selesainya perawatan blok ConocoPhillips pada Oktober-November 2021," kata Juan dalam risetnya seperti dikutip Republika, Selasa (8/2). 

Di sisi lain, segmen transmisi mencatat penurunan sebesar 1,124 juta standar kaki kubik per hari (MMSCD) atau -6,1 persen MoM pada Desember 2021. Segmen transmisi tercatat lebih rendah menjadi sebesar 1,223 MMSCFD atau -2,5 persen secara tahunan sepanjang tahun lalu.

Mirae Asset Sekuritas memprediksi, PGAS pada tahun ini akan berhasil mencapai angka operasional yang lebih tinggi didukung oleh pemulihan kegiatan ekonomiyang diterjemahkan ke dalam permintaan domestik yang lebih tinggi.

Manajemen PGAS menargetkan distribusi gas yang lebih tinggi sebesar 19 persen secara tahunan serta transmisi gas yang lebih tinggi sebesar dua persen secara tahunan. Hal ini disebabkan adanya potensi tambahan pasokan gas dari proyek interkoneksi pipa Gresik-Semarang (Gresem) yang akan mulai berproduksi pada semester I 2022.

Mirae Asset Sekuritas merevisi perkiraan jumlah operasional PGAS sepanjang 2022 dengan distribusi gas diharapkan mencapai 1.036 BBTUD. Sementara itu, volume transmisi diperkirakan meningkat menjadi 1.379 BBTUD atau tumbuh sebesar 2,4 persen dari perkiraan sebelumnya.

"Oleh karena itu, kami merevisi pendapatan PGAS 2022 sebesar 10,0 persen menjadi 3,5 miliar dolar AS, yang diterjemahkan ke dalam asumsi laba bersih yang lebih tinggi sebesar 381 juta dolar AS, atau meningkat 13,3 persen dibandingkan dengan asumsi sebelumnya," kata Juan. 

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan langkah trading buy menjadi buy untuk saham PGAS dengan target harga yang lebih tinggi, yaitu Rp 1.850 dari sebelumnya Rp 1.750.

PGAS mencatatkan pendapatan sebesar 2.254,3 juta dolar AS pada kuartal III 2021 lalu, PGN mencatat laba operasi sebesar 326 juta dolar AS. PGAS juga berhasil meraih peningkatan laba yang didistribusikan ke induk menjadi 286,2 juta dolar AS pada kuartal III 2021 meningkat dibandingkan periode sama pada 2020 sebesar 53,3 juta dolar AS.

Hal ini disokong dari kinerja operasional yang memperlihatkan tren positif dengan volume niaga gas selama periode Januari–September 2021 sebesar 873 BBTUD dan naik jika dibandingkan volume niaga gas kuartal III 2020 sebesar 812 BBTUD (secara tahunan).

"Untuk volume transmisi pada periode yang sama 2021 sebesar 1.238 MMSCFD. Posisi PGN sebagai Subholding Gas Pertamina semakin memperkuat kinerja konsolidasi dan peningkatan pemanfaatan gas di sektor kilang, transportasi marine, dan tentunya kemudahan akses terhadap pasokan dari hulu,” kata Sekretaris Perusahaan PGAS Rachmat Hutama.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat