Ketua BAZNAS KH Noor Achmad memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Unit Pengumpul Zakat (Rakornas UPZ) 2021 di Jakarta, Senin (1/11). Rakornas UPZ ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan za | Prayogi/Republika.

Khazanah

Zakat BUMN akan Dikelola Baznas

Kerja sama ini diharapkan dapat membangun generasi yang lebih baik.

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar zakat di lingkungan BUMN dikonsolidasikan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Erick menilai, Baznas merupakan lembaga yang ahli dalam mengelola zakat.

"Kalau masalah zakat ini kita serahkan kepada ahlinya, saya tidak mau zakat ini dikelola sendiri-sendiri dan tidak terlihat hasilnya,” ujar Erick saat audiensi dan silaturahim pimpinan Baznas ke kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/1).

“Secara undang-undang, Baznas ini memiliki tupoksinya yang bisa menjalankan bagaimana zakat ini menjadi keseimbangan dari pembangunan generasi umat yang hari ini masih menjadi tantangan terbesar,” ujar dia melalui keterangan tertulis.

Erick berharap model penghimpunan zakat BUMN ini nantinya secara otomatis melalui sistem payroll, sehingga manfaatnya akan lebih dirasakan masyarakat yang membutuhkan. Cara ini akan lebih efektif karena dapat mengurangi biaya operasional. Selain itu, BUMN dapat lebih fokus pada bisnis pengelolaan BUMN.

"Penduduk Indonesia mayoritas Muslim, kita bertanggung jawab kepada Muslim Indonesia untuk menjadi bagian terpenting dalam perubahan ke depan. Melalui konsolidasi zakat ini, kita berharap dapat mempersiapkan sebuah program unggulan bersama-sama, tidak sendiri-sendiri," kata Erick.

Lebih jauh Erick menjelaskan, program CSR (corporate social responsibility) yang dimiliki BUMN saat ini dikonsolidasikan dan ditujukan untuk tiga hal, yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.

"Saya juga ingin mengonsolidasikan zakat ini menjadi mesin besar bagaimana mempersiapkan generasi muda untuk mengambil pendidikan yang lebih tinggi, ke depannya menjadi tulang punggung bangsa Indonesia menjadi profesional-profesional yang unggul," ujar dia.  

Dia berharap seluruh direksi BUMN bersatu untuk mendukung program kerja sama Kementerian BUMN dan Baznas ke depan. Menurut dia, BUMN dan Baznas dapat mengonsolidasikan zakat untuk kepentingan generasi umat Islam.

“Kita konsolidasikan bersama, landasan hukumnya ada, strategi besarnya ada,’’ ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Prof Noor Achmad menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri BUMN terhadap pengelolaan zakat di lingkungan BUMN. Menurut Noor, penguatan zakat ini dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Terima kasih kepada Bapak Menteri yang kami kenal orang yang konsisten, profesional, progresif, dan tegak lurus. Pembentukan UPZ atau menggunakan payroll yang diperintahkan Bapak Menteri sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan PP 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pengelolaan Zakat," kata dia.

Zakat, infak, sedekah (ZIS), menurut Noor, bisa dikelola bersama. Kemudian disalurkan melalui berbagai program seperti pendidikan.

photo
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI KH. Noor Achmad memberikan pengahargaan kepada Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji dalam acara Baznas Award 2022 di Jakarta, Senin (17/1/2022). Republika mendapatkan pengargaan Baznas Award 2022 Ketegori Media Pendukung Gerakan Zakat Indonesia pada Media Cetak.Prayogi/Republika - (Prayogi/Republika.)

“Ini adalah langkah yang mengharukan, kita akan menanam amal dan membuat sejarah jika kita bisa menyekolahkan anak-anak fakir miskin ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan profesionalitas yang dibutuhkan pasar kerja, sehingga mereka yang semula mustahik menjadi muzaki,” kata dia.

Noor melanjutkan, hal yang sama juga berlaku pada program untuk pengentasan kemiskinan melalui penguatan UMKM yang digagas Erick. Jika perekonomian mustahik didukung dengan baik, diharapkan mereka dapat bertransformasi menjadi muzaki di kemudian hari.

Ia juga memastikan, Baznas terus berupaya menjaga amanah dengan baik dalam mengelola zakat. Juga, memastikan penyalurannya tepat sasaran, seperti yang sudah dilakukan selama ini.

“Insya Allah, Baznas akan mengelola secara profesional yang aman syari, aman regulasi, dan aman NKRI, yang akan kami pertanggungjawabkan kepada Bapak Presiden dan DPR," kata Noor.

Dia berharap kerja sama Baznas dan Kementerian BUMN dapat membangun generasi yang lebih baik dan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat