BANDUNG -- Persela Lamongan akan menghadapi Persija Jakarta dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022. Kedua tim akan bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/1/2022). 

Persela belum pernah mendapatkan kemenangan dalam putaran kedua ini. Pada pertemuan sebelumnya, Persela harus kalah dari Persita dan ditahan imbang Persipura. 

Pelatih Persela, Jafri Sastra, mengakui timnya masih tetap melihat peluang untuk memenangkan pertandingan meski lawan yang mereka hadapi adalah Persija Jakarta. 

"Hasil yang kami dapatkan dalam dua pertandingan terakhir tentu bukan hasil yang bagus buat kami. Apalagi, kami belum ada di zona aman saat ini," kata Jafri dalam konferensi pers menjelang laga, Jumat (14/1).

Jafri sadar Persija adalah tim yang kuat. Namun, dengan motivasi ingin dapat poin penuh membuat Jafri tutup mata dengan posisi klasemen kedua tim yang berbeda.

"Tim yang harus kami hadapi bukan tim yang mudah untuk bisa kami ambil poinnya. Tapi, kami bertekad untuk bekerja keras dan mengambil poin dari Persija," ujar Jafri.

Sayangnya, kelemahan lini depan Persela masih menjadi perhatian penggemar. Apalagi, pemain anyar mereka, Jose Wilkson, masih mandul dalam mencetak gol ke gawang lawan. 

Namun, Jafri percaya dengan kemampuan anak asuhnya. Dia bahkan optimistis Wilkson bisa mencetak gol debutnya ke gawang Persija.

"Tentu, kepuasan dari striker adalah ketika mencetak gol. Wilkson selalu bekerja keras dalam dua laga terakhirnya, tapi momen gol itu belum dia dapatkan semoga dia lebih baik pada laga selanjutnya," kata Jafri.

Dalam laga ini, Persija juga menargetkan poin. Pemain Persija, Otavio Dutra, mengaku siap untuk menjawab tantangan dari jajaran pelatih tersebut. Meski persiapan pendek, tim sudah siap untuk menghadapi lawan. 

"Persiapan memang terlalu pendek, tapi kami sudah tahu jadwal dan kami harus siap dari kondisi fisik dan mental, saya percaya dengan tim ini," ujar Dutra.

Dutra menyatakan, timnya siap untuk berjuang selama 90 menit permainan dan mendapatkan poin penuh. Apalagi, kekalahan dari Persija pada laga sebelumnya membuat tiga poin menjadi barang wajib bagi Persija.

"Kemarin kami sudah kehilangan tiga poin dan ini akan menjadi wajib bagi kami untuk mendapatkan tiga poin agar posisi kami lebih baik di klasemen," kata Dutra.

Dutra pun menyebut nama striker baru Persela, Jose Wilkson, sebagai pemain yang harus diwaspadainya. Meski belum mencetak gol, Dutra tahu kualitas Wilkson sebagai seorang striker.

"Saya sudah pernah menghadapinya saat dia masih berseragam Persebaya. Dia main bagus dan kami harus antisipasi dia. Tapi, saya sudah siap karena sudah tahu cara bermain dia," kata Dutra.

Untuk itu, dia menekankan agar tim bisa tampil baik dan kompak untuk menahan serangan Persela. Menurut dia, menang bukan hanya soal mencetak gol, melainkan juga menjaga gawang dari kebobolan.

"Wilkson adalah ancaman bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk semua pemain. Kami tahu tim bukan hanya untuk menyerang, tapi juga untuk bertahan dengan baik," ujar Dutra. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat