Sejumlah anak menunggu giliran untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (4/1). Pemerintah akan memulai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster pada 12 Januari 2022 mendatang. Vaksina | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Nasional

Makassar Skrining Covid-19 Siswa Gunakan Genose

Pemkot Makassar sedang bersiap vaksinasi Covid-19 untuk anak.

MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar menggelar pemeriksaan kesehatan bagi siswa tingkat sekolah dasar (SD) menggunakan alat tes Gadjah Mada Electronic Nose (Genose) yang telah diadakan sejak 2021.

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan, skrining menggunakan Genose merupakan salah satu upaya untuk mengetahui kondisi kesehatan para anak didik tersebut setelah diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM).

"Tes Genose dilaksanakan untuk memastikan setiap siswa tingkat sekolah dasar yang mengikuti proses pembelajaran tatap muka semester genap awal tahun 2022 dipastikan sehat dan tidak terpapar Covid-19," ujarnya, Kamis (6/1). Pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan setiap bulan bagi 132 ribu siswa SD se-Kota Makassar.

Menurut dia, Kota Makassar sangat beruntung mempunyai alat tes Genose karena dengan alat ini dapat digunakan memantau status kesehatan siswa selama mengikuti proses belajar mengajar. Ia mengingatkan pula agar protokol kesehatan dijaga ketat. "Kita harap, omikron tidak sampai di Kota Makassar," jelasnya.

Kemarin,) Fatmawati Rudi mengunjungi sejumlah sekolah mengecek penggunaan Genose. Ia mendatangi SDN Minasa Upa, sejumlah SD swasta nasional dan SDN Percontohan PAM di Jalan Ratulangi. 

Petunjuk teknis vaksinasi anak

Pemerintah Kota Makassar Sulawesi Selatan belum menerima petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kalangan anak umur 6-12 tahun dari pemerintah pusat. "Program dari pusat itu belum ada juknisnya ke daerah, itu pun nanti pasti akan lewat dinas kesehatan, tentunya dinas kesehatan dan pendidikan akan berkolaborasi lagi seperti kemarin-kemarin," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba di Makassar, Senin.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan vaksin yang akan diberikan untuk anak usia 6-12 tahun telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah Vaksin Sinovac.

Nielma mengatakan vaksinasi kepada peserta didik akan terus digencarkan sehingga capaian vaksinasi dapat mencapai 90 persen lebih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DINAS KESEHATAN PROV. SULSEL (dinaskesehatan_sulsel)

Sementara ini pun, kata dia, Pemkot Makassar belum mengizinkan peserta didik berusia diatas 12 tahun mengikuti pembelajaran tatap muka jika belum divaksinasi, guna menghindari penyebaran Covid-19"Strategi ini secara sadar menarik minat orang tua dan siswa untuk melakukan vaksinasi. Sekitar dua bulan terakhir sekolah sudah kami buka dengan aturan bertahap yang menyertai," ujar Nielma.

Diharapkan pada pelaksanaan vaksinasi bagi anak didik berumur 6-12 tahun juga ada keterlibatan berbagai komunitas dalam menggencarkan vaksinasi.Selain itu, Pemkot Makassar melalui Dinas Pendidikan juga melakukan tes antigen bagi seluruh siswa sebelum memulai PTM.

"Syukurnya semua negatif dan semua sehat, selama kurang lebih hampir dua bulan kita masuk sekolah. Sebelum tatap muka kita antigen, kemudian Genose, dan tidak ada yang terkena, atau terkonfirmasi," ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat