Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/5/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan di Provinsi | AMPELSA/ANTARA FOTO

Ekonomi

Trafik Penumpang Pesawat AP I dan II Naik

Pertumbuhan sebesar enam persen juga terjadi pada trafik pesawat dari 34.479 pergerakan pada November 2021.

Jakarta — PT Angkasa Pura I dan II (Persero) mencatat pertumbuhan trafik penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022. Tercatat, trafik penumpang di 15 bandar udara (bandara) yang dikelola AP I mencapai 3,6 juta orang atau naik enam persen dibandingkan periode November 2021 yang sebanyak 3,4 juta penumpang. 

"Peningkatan jumlah penumpang di bandara-bandara yang kami kelola pada Desember 2021 menunjukkan mulai pulihnya kepercayaan diri masyarakat untuk mulai bepergian dengan transportasi udara. Hal ini seiring dengan makin terkendalinya kasus Covid-19 di Tanah Air," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (4/1). 

Faik mengatakan, pertumbuhan sebesar enam persen juga terjadi pada trafik pesawat dari 34.479 pergerakan pada November 2021 menjadi 36.682 pergerakan pesawat pada Desember 2021. Begitu juga dengan trafik kargo yang tumbuh delapan persen dari sekitar 39 juta kilogram (kg) pada November 2021 menjadi sekitar 42,6 juta kg pada Desember 2021.

Sementara itu, trafik penerbangan sepanjang 2021 di bandara-bandara milik AP I mengalami penurunan hingga 11 persen jika dibandingkan 2020. Faik mengatakan, hal tersebut merupakan dampak dari pandemi Covid-19 dan pemberlakuan kebijakan pembatasan aktivitas fisik masyarakat, termasuk aktivitas transportasi udara melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang terjadi pada Juli-September 2021 lalu.

AP I melayani penumpang hingga sekitar 28,2 juta penumpang selama tahun lalu, sedangkan pada 2020 mencapai sekitar 31,8 juta penumpang. Begitu juga dengan trafik pesawat pada 2021 turun 14 persen menjadi 329.859 pergerakan dari sebelumnya 385.345 pergerakan pada 2020. 

"Trafik kargo sepanjang 2021 yang turun lima persen menjadi sekitar 422 juta kg dari sebelumnya 445 juta penumpang pada 2020,” kata Faik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Angkasa Pura II (angkasapura2)

Beralih ke AP II, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyebutkan, ada peningkatan jumlah penumpang selama masa libur Nataru 2021/2022. Peningkatan jumlah penumpang tersebut terpantau sejak 17 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. “Pergerakan penumpang ini naik 15 persen positif dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Awaluddin.

Awaluddin menjelaskan, pada masa libur Nataru jumlah penumpang yang dilayani AP II mencapai sekitar 2,34 juta orang. Sementara itu, jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu mencapai sekitar 2,02 juta penumpang. “Puncaknya terjadi pada H-6 dan H-2 saat arus balik menjelang 4 Januari 2022,” ujar Awaluddin. 

Dari total 2,3 juta penumpang tersebut, Awaluddin mengatakan, pergerakan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 97.104 penumpang. Awaluddin memerinci, sebanyak 48.962 penumpang internasional yang datang dan sebanyak 49 ribu jumlah penumpang internasional yang berangkat.

 
Kami melihat adanya keseimbangan kedatangan dan keberangkatan.
 
 

“Kami melihat adanya keseimbangan kedatangan dan keberangkatan. Untuk pergerakan pesawat internasional terealisasi 1.484 pesawat,” kata Awaluddin. 

Adapun trafik pesawat selama Nataru mengalami penurunan hingga 13 persen. Awaluddin menjelaskan, pada masa angkutan Nataru  mencapai 21.853 pergerakan pesawat. Sementara, pergerakan pesawat periode yang sama pada 2019/2020 menncapai 25.240 pergerakan. 

Awaluddin memprediksi, penurunan trafik pesawat pada periode Nataru 2021/2022 dikarenakan menurunnya jumlah pesawat yang dioperasikan oleh maskapai. Selain itu, Awaluddin mengatakan, maskapai juga lebih banyak menggunakan pesawat berbadan besar. 

“Pada Nataru tahun ini juga berkaitan dengan tidak adanya penambahan slot penerbangan. Utilisasi pesawat 92 persen rata-rata pergerakan pesawat,” ujar Awaluddin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Angkasa Pura 172 (@angkasapura172)

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat