Suasana lokasi ditemukannya rel trem di area proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota, Jakarta, Selasa (28/12). Menuut Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Junus Satrio Atmodjo temuan rel trem saat proses penggalian di kedalaman 15-110 sentimete | Republika/Thoudy Badai
Suasana lokasi ditemukannya rel trem di area proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota, Jakarta, Selasa (28/12). Menuut Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Junus Satrio Atmodjo temuan rel trem saat proses penggalian di kedalaman 15-110 sentimete | Republika/Thoudy Badai
Suasana lokasi ditemukannya rel trem di area proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota, Jakarta, Selasa (28/12). Menuut Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Junus Satrio Atmodjo temuan rel trem saat proses penggalian di kedalaman 15-110 sentimete | Republika/Thoudy Badai
Suasana lokasi ditemukannya rel trem di area proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota, Jakarta, Selasa (28/12). Menuut Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Junus Satrio Atmodjo temuan rel trem saat proses penggalian di kedalaman 15-110 sentimete | Republika/Thoudy Badai
Suasana lokasi ditemukannya rel trem di area proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota, Jakarta, Selasa (28/12). Menuut Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Junus Satrio Atmodjo temuan rel trem saat proses penggalian di kedalaman 15-110 sentimete | Republika/Thoudy Badai

Peristiwa

Temuan Rel Trem di Proyek MRT Fase 2A

Rel trem tertua di Indonesia peninggalan Belanda.

Rel trem di area proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota, Jakarta, Selasa (28/122021). Menuut Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Junus Satrio Atmodjo temuan rel trem saat proses penggalian di kedalaman 15-110 sentimeter di area proyek pembangunan MRT fase 2A Glodok-Kota tersebut merupakan rel trem tertua di Indonesia peninggalan Belanda. Namun hingga saat ini PT. MRT bersama tim arkeolog masih melakukan investigasi terkait temuan tersebut. Republika/Thoudy Badai

  ';