Presiden Cili terpilih, Gabriel Boric, merayakan kemenangan di Santiago, Cili, Ahad (19/12/2021) | AP Photo/Luis Hidalgo

Internasional

Boric Jadi Presiden Termuda Cile

Boric menginginkan keadilan bagi golongan kaya maupun miskin di Cile.

SANTIAGO -- Gabriel Boric mencatatkan sejarah baru dalam perpolitikan Cile. Lelaki berusia 34 tahun itu berhasil memenangkan kontestasi pemilihan presiden (pilpres). Dia bakal menjadi presiden termuda yang pernah dimiliki negaranya.

"Kita adalah generasi yang muncul dalam kehidupan publik yang menuntut hak kita dihormati sebagai hak dan tidak diperlakukan sebagai barang konsumsi atau bisnis," ujar lelaki keturunan Kroasia tersebut.

Dalam pengumuman hasil pilpres putaran kedua pada Ahad (19/12) lalu, Boric meraih 56 persen suara. Sementara pesaingnya, seorang tokoh sayap kanan, Jose Antonio Kast (55 tahun), memperoleh 44 persen suara.

Pada pilpres putaran pertama, suara yang dikumpulkan Boric dan Kast sama-sama kurang dari 30 persen. Namun, Kast masih unggul tipis dua persen dari pemuda anggota Partai Social Convergence tersebut.

Setelah hasil pilpres putaran kedua diumumkan, Kast tak berupaya melakukan delegetimasi. Sebaliknya, ia segera mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada Boric. Kast kemudian mengunjungi markas pemenangan Boric.

Presiden Cile Sebastian Pinera pun memberi selamat kepada Boric. Pinera berjanji akan memberi dukungan penuh dalam proses transisi kekuasaan yang bakal berlangsung tiga bulan.

Boric akan resmi menduduki kursi presiden pada Maret 2022. Saat itu, dia bakal berusia 35 tahun. Boric menorehkan sejarah sebagai presiden termuda Cile.

Boric dikenal sebagai milenial progresif. Selama kampanyenya, dia berjanji memerangi perubahan iklim dengan memblokir proyek pertambangan yang diusulkan negara penghasil tembaga terbesar di dunia tersebut.

Tak hanya itu, dia pun berjanji mengakhiri sistem pensiun swasta Cile. Sistem itu adalah salah satu ciri model ekonomi neoliberal yang diberlakukan pada era kediktatoran Jenderal Augusto Pinochet.

Boric menginginkan keadilan bagi golongan kaya maupun miskin di Cile. "Kita tidak lagi akan membiarkan orang miskin terus membayar harga ketidaksetaraan Cile," ucapnya.

photo
Presiden Cili terpilih, Gabriel Boric, merayakan kemenangan bersama para pendukungan di Santiago, Cili, Ahad (19/12/2021) - (AP Photo/Matias Delacroix)

Menurut kepala program Amerika Latin di Wilson Center yang berbasis di Washington, Cynthia Arnson, ada beberapa fakta menarik terkait pilpres Cile selain kemenangan Boric. Pertama adalah partisipasi publik dalam pemilu.

Raihan 56 persen suara oleh Boric merupakan yang tertinggi sejak rakyat tak diwajibkan berpartisipasi dalam pemilu pada 2012. Kedua adalah sikap legawa yang diperlihatkan Jose Antonio Kast.

"Mustahil untuk tidak terkesan dengan partisipasi bersejarah, kesediaan Kast mengakui (kekalahan) dan memberi selamat kepada lawannya bahkan sebelum hasil akhir (resmi) diumumkan, serta kata-kata murah hati Presiden Pinera. Demokrasi menang hari ini," kata Arnson.

Kast memiliki riwayat membela kediktatoran militer Cile di masa lalu. Saudara laki-laki Kast, yakni Miguel, merupakan salah satu penasihat utama tokoh diktator tersebut.

Menanti janji

Di pusat Kota Santiago, Cile, para pendukung bersorak, berpelukan dan mengibarkan bendera dengan gambar Boric. Mereka tertarik pada kebijakan progresif Boric.

"Kita berhasil!" ujar Paola Fernandez yang berusia 39 tahun, sambil menangis memeluk putrinya.

photo
Pendukung presiden Cili terpilih, Gabriel Boric, merayakan kemenangan pada pemilihan presiden di Santiago, Cili, Ahad (19/12/2021) - (AP Photo/Matias Delacroix)

Penjahit bernama Lucrecia Cornejo mendukung janji Boric untuk memperbaiki ketidaksetaraan dalam pendidikan, pensiun, dan perawatan kesehatan. "Saya ingin kesetaraan, agar kita tidak seperti yang mereka sebut kita, 'yang rusak', lebih adil dalam pendidikan, kesehatan dan gaji. Saya ingin perubahan yang nyata," ujarnya.

Profesor di Chili University Miguel Angel Lopez mengatakan, Boric menghadapi periode yang kompleks di depan dan harus bernegosiasi dengan oposisi.  Kongres terpecah di mana tidak ada pihak yang memiliki mayoritas.

"Dia sekarang harus membuat pidato yang kuat untuk mencoba mengakhiri ketidakpastian. Banyak yang akan bergantung pada itu dan pada orang yang ia tunjuk dan kebijakannya. Investor internasional akan sangat memperhatikan ini," ujar Lopez.

Pendukung Boric mengatakan, kepemimpinan presiden kali ini akan merombak model ekonomi negara yang sudah ada sejak Pinochet. Upaya ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kita dapat menutup bab tentang model gelap, merusak dan kasar yang menguntungkan minoritas kecil," kata pengusaha Jorge Valdivia yang merupakan pendukung Boric. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat