Kendaraan terjebak macet di kawasan pantai Purus, Padang, Sumatera Barat, Ahad (12/12/2021). Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Padang tetap membuka seluruh destinasi wisata di kota itu. | ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.

Nasional

‘Belum Ada Aturan Penutupan Wisata’

DKI Jakarta sampai saat ini belum mengeluarkan aturan penutupan tempat wisata di Jakarta Utara.

JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai saat ini belum mengeluarkan aturan penutupan tempat wisata di Jakarta Utara. Ali mengatakan, kalaupun nanti ada aturan itu, pihaknya akan mendukung kebijakan tersebut.

Menurut Ali, Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan dua langkah antisipasi terhadap omikron yakni, pertama, pengetatan dan penerapan protokol kesehatan, serta, kedua, menggencarkan vaksinasi. Di Jakarta Utara, kata dia, vaksinasi yang digencarkan saat ini untuk usia 12 tahun ke atas serta anak usia 6-11 tahun.

"Usia 12 tahun ke atas kini pencapaiannya sudah 81 persen dari jumlah warga yang ada. Sedangkan untuk anak 6-11 tahun, prosesnya masih berjalan di sekolah-sekolah. Berdasarkan data Dukcapil, ada 204.009 vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun," kata Ali, Jumat (17/12).

Ali juga menyatakan, aturan protokol kesehatan yang diterapkan di Jakarta Utara kemungkinan sesuai aturan PPKM Level 1 karena DKI Jakarta berstatus PPKM Level 1. Namun, ada imbauan dari Gubernur DKI Jakarta agar warga tidak melaksanakan perayaan yang berpotensi mengumpulkan massa dalam rangka hari Natal dan tahun baru.

photo
Petugas Satlantas Polresta Bandung memeriksa surat kesehatan pengendara saat pemberlakuan ganjil genap di pintu keluar tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (12/12/2021). Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Kabupaten Bandung bersama Polresta Bandung memperketat akses menuju kawasan wisata di Kabupaten Bandung. - (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.)

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggencarkan sosialisasi lokasi sentra vaksinasi anak melalui akun media sosial (medsos) untuk percepatan program imunisasi dalam mencegah penularan Covid-19.

"Pendaftaran datang langsung, kuota terbatas," demikian keterangan media sosial Puskesmas Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diunggah melalui akun Instagram @dinkesdki, di Jakarta, Jumat.

Vaksinasi anak menggunakan vaksin Sinovac dilaksanakan di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan kuota 100 anak per hari. Vaksinasi di Puskesmas Kebayoran Baru itu dibuka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

Lokasi vaksinasi anak 6-11 tahun juga diadakan di masing-masing sekolah yang jadwalnya ditentukan sekolah dan pelaksana oleh puskesmas di wilayah, salah satunya Puskesmas Pancoran yang mulai dilakukan pada Senin (20/12). Beberapa puskesmas juga sebelumnya sudah melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, di antaranya Puskesmas Koja dan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Sementara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meminta masyarakat dan pelaku parekraf Indonesia untuk memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi seoptimal mungkin sebagai alat untuk memonitor dan melacak penyebaran Covid-19.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, mengatakan, pengendalian penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus dilakukan dengan seimbang. "Kita tidak ingin ekonomi berhenti, tapi di satu sisi kita tetap harus waspada dan hati-hati," kata Fadjar melalui pernyataan resmi Kemenparekraf, Jumat (17/12).  

Fadjar menyebutkan salah satu alat untuk mengendalikan laju Covid-19 di Indonesia adalah aplikasi PeduliLindungi. Dengan begitu, seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah dan para pelaku parekraf perlu memanfaatkan aplikasi ini untuk memantau penyebaran Covid-19.

Segala upaya termasuk aplikasi terkini itu sangat diperlukan sebagai salah satu langkah penanganan risiko Covid-19 dan mendorong segera teratasinya pandemi sehingga terjadi pemulihan ekonomi, tercipta lapangan kerja, dan sekaligus bisa disusun kebijakan yang tepat manfaat, sasaran, dan tepat waktu.

photo
Petugas kepolisian mengarahkan warga yang akan mengikuti wisata vaksin di Wisata Kebun, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (13/12/2021). Pemerintah Kabupaten Gowa bekerjasama dengan pengelola tempat wisata menggelar wisata vaksin untuk mendorong percepatan target vaksinasi. - ( ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/YU)

"Penggunaan QR code PeduliLindungi hanyalah sebuah alat yang dalam hal ini dimaksud untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Sebagai sebuah alat, efektivitasnya tergantung pada kita semua, sesuai fungsinya atau tidak," katanya.

Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi secara maksimal yang dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin juga merupakan bentuk kewaspadaan bersama terhadap varian baru dari Covid-19, yaitu omikron.

Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, mengimbau seluru dinas pariwisata kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pengawasan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di destinasi-destinasi wisata, restoran, dan hotel. "Jadi memang tugas ini tidak hanya tugas dari petugas hotel dan restoran saja. Tapi juga kita harus berperan mengingatkan, karena kalau kita hanya bergantung kepada para petugas tersebut hasilnya tidak akan optimal," kata Hayun. 

Bijak Berwisata 

Temuan varian omikron di Indonesia muncul bertepatan dengan momen liburan akhir tahun. Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry Harmadi, meminta masyarakat bijak berwisata. “Pertama, harus hindari kerumunan,” kata Sonny, dikutip Jumat (17/12).

photo
Pengunjung bermain di pantai Muaro Lasak, Padang, Sumatera Barat, Ahad (12/12/2021). Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Padang tetap membuka seluruh destinasi wisata di kota itu. - (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.)

Pemerintah sudah menentukan berbagai aturan pembatasan mulai dari kapasitas, larangan arak-arakan tahun baru, hingga kewajiban penggunaan PeduliLindungi. “Semua aturan diberlakukan untuk melindungi msyarakat agar tidak terjadi lonjakan kasus. Apalagi, omikron sudah ditemukan di Indonesia,” ujar Sonny.

Sonny mengingatkan, bila kepatuhan protokol kesehatan turun, sedangkan mobilitas naik karena momen liburan, kemudian ada varian baru yang lebih menular, maka akan terjadi potensi atau risiko lonjakan kasus.

Ratih C Sari, tenaga medis sekaligus pelaku perjalanan wisata, juga menegaskan pentingnya bijak memilih destinasi hingga kegiatan wisata. “Masyarakat harus betul-betul bijak dan memahami kita masih dalam pandemi. Jadi, protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan sama sekali, terutama bila melakukan wisata bersama anak-anak,” katanya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat