Pameran produk unggulan pesantren Jawa Barat saat acara Temu Bisnis dan Pameran Produk One Pesantren One Product (OPOP), di komplek Pesantren Daarut Tauhid (DT) Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Kamis (16/12). Progam yang diluncurkan Provinsi Jawa Barat in | Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyerahkan hadiah pemenang (One Pesantren One Product) OPOP 2021 saat Temu Bisnis dan Pameran Produk One Pesantren One Product (OPOP), di komplek Pesantren Daarut Tauhid (DT) Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Kamis | Edi Yusuf/Republika
Pameran produk unggulan pesantren Jawa Barat saat acara Temu Bisnis dan Pameran Produk One Pesantren One Product (OPOP), di komplek Pesantren Daarut Tauhid (DT) Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Kamis (16/12). Progam yang diluncurkan Provinsi Jawa Barat in | Edi Yusuf/Republika
KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) berdialog dengan perwakilan pesantren se-Jawa Barat yang hadir saat acara Temu Bisnis dan Pameran Produk One Pesantren One Product (OPOP), di komplek Pesantren Daarut Tauhid (DT) | Edi Yusuf/Republika
Pameran produk unggulan pesantren Jawa Barat saat acara Temu Bisnis dan Pameran Produk One Pesantren One Product (OPOP), di komplek Pesantren Daarut Tauhid (DT) Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Kamis (16/12). Progam yang diluncurkan Provinsi Jawa Barat in | Edi Yusuf/Republika
Terkait
Peristiwa
One Pesantren One Product
Pesantren agar memiliki produk unggulan dan mandiri secara ekonomi.
Temu Bisnis dan Pameran Produk One Pesantren One Product (OPOP), di komplek Pesantren Daarut Tauhid (DT) Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021). Progam yang diluncurkan Provinsi Jawa Barat ini sudah menyentuh 2.574 pesantren. OPOP bertujuan untuk mendorong pemberdayaan pesantren agar memiliki produk unggulan dan mandiri secara ekonomi. FotoRepublika/Edi Yusuf. Baca Selengkapnya';